Rumah-rumah warga di dua desa di Cikalong Kulon, Cianjur Jawa Barat, rusak berat setelah terjadi pergeseran tanah. Sebagian besar warga kini mengungsi karena khawatir kejadian tersebut terulang kembali.
Tak ada korban jiwa, namun kejadian itu memaksa mereka mengungsi. Sebagian warga Desa Mekar Mulya, Kecamatan Cikalong Kulon, memilih mengungsi karena khawatir terjadi pergeseran tanah susulan. Rumah yang rusak parah dan tak lagi dapat dihuni. Mereka membawa harta benda yang masih dapat diselamatkan.
Akibat pergeseran tanah itu, rumah-rumah sejumlah warga bergeser sekitar 25 meter dari lokasi awal. Tercatat 50 rumah warga ambruk dan lebih dari 100 unit rusak, bahkan pergerakan tanah meluas ke desa tetangga, yaitu Desa Cirama Girang yang menyebabkan 72 unit rumah rusak parah.
Tanah longsor terjadi pada Rabu (29/1/2014) malam, seiring guyuran hujan deras di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya. Warga bergotong royong menyelamatkan sisa bangunan rumah yang masih dapat digunakan. Sementara isi rumah yang masih dapat diselamatkan telah disimpan di lokasi yang aman.
BERITA 2
Jakarta –Air kiriman dari Bendung Katulampa saat ini mulai berangsur surut di bawah flyover Kalibata. Petugas kebersihan pun telah mendatangkan eksavator untuk mengeruk gunungan sampah yang merapat di samping Kali Ciliwung.
Namun, saat petugas Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta mulai mengeruk sampah, eksavator tak sengaja menemukan seekor ular berjenis sanca di tumpukan sampah.
Sontak, penampakan ular sepanjang satu meter tersebut mengagetkan para warga yang ikut menonton suasana pengerukan sampah tersebut. Beberapa warga bahkan mengabadikan momen itu melalui kamera ponsel mereka.
Namun, belum diketahui apakah binatang melata tersebut sudah dalam keadaan mati atau masih hidup. Petugas Dinas Kebersihan pun terus melanjutkan proses pegerukan sampah.
BERITA 1
Rumah-rumah warga di dua desa di Cikalong Kulon, Cianjur Jawa Barat, rusak berat setelah terjadi pergeseran tanah. Sebagian besar warga kini mengungsi karena khawatir kejadian tersebut terulang kembali.
Tak ada korban jiwa, namun kejadian itu memaksa mereka mengungsi. Sebagian warga Desa Mekar Mulya, Kecamatan Cikalong Kulon, memilih mengungsi karena khawatir terjadi pergeseran tanah susulan. Rumah yang rusak parah dan tak lagi dapat dihuni. Mereka membawa harta benda yang masih dapat diselamatkan.
Akibat pergeseran tanah itu, rumah-rumah sejumlah warga bergeser sekitar 25 meter dari lokasi awal. Tercatat 50 rumah warga ambruk dan lebih dari 100 unit rusak, bahkan pergerakan tanah meluas ke desa tetangga, yaitu Desa Cirama Girang yang menyebabkan 72 unit rumah rusak parah.
Tanah longsor terjadi pada Rabu (29/1/2014) malam, seiring guyuran hujan deras di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya. Warga bergotong royong menyelamatkan sisa bangunan rumah yang masih dapat digunakan. Sementara isi rumah yang masih dapat diselamatkan telah disimpan di lokasi yang aman.
BERITA 2
Jakarta –Air kiriman dari Bendung Katulampa saat ini mulai berangsur surut di bawah flyover Kalibata. Petugas kebersihan pun telah mendatangkan eksavator untuk mengeruk gunungan sampah yang merapat di samping Kali Ciliwung.
Namun, saat petugas Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta mulai mengeruk sampah, eksavator tak sengaja menemukan seekor ular berjenis sanca di tumpukan sampah.
Sontak, penampakan ular sepanjang satu meter tersebut mengagetkan para warga yang ikut menonton suasana pengerukan sampah tersebut. Beberapa warga bahkan mengabadikan momen itu melalui kamera ponsel mereka.
Namun, belum diketahui apakah binatang melata tersebut sudah dalam keadaan mati atau masih hidup. Petugas Dinas Kebersihan pun terus melanjutkan proses pegerukan sampah.
Semoga membantu ....!!