restiana02
Contoh Wawancara Kenaikan Harga Bahan PokokTopik : Kenaikan harga bahan pokok menjelang lebaranPewawancara (W) : Rudi Handoko, Wartawan Meteor TVNarasumber (N) : Bapak Syamsul Khoirudin, pemilik Toko “SUKA MAJU” Magetan W : Hari-hari menjelang lebaran seperti ini, bagaimana suplai sembako dari distributor, apakah masih stabil atau sering tersendat?N : 50% masih lancar mas, terutama bahan pokok seperti gula, minyak, dan cabai. Tapi sebagian mulai sering terlambat seperti beras dan telur.W : Bagaimana dengan distribusi bawang putih dan bawang merah pak, apakah masih terjadi keterlambatan?N : Alhamdulillah untuk jenis bawang impor masih tetap lancar. Hanya saja untuk bawang merah sudah 3 hari terakhir masih kosong mas, mungkin ada keterlambatan pasokan dari petani.W : Mendekati lebaran apakah sudah mulai ada kenaikan harga kebutuhan pokok?N : Meskipun tidak begitu signifikan, tapi kenaikan harga sudah mulai terasa sejak awal bulan puasa kemarin mas. Walaupun masih ada sebagian yang harganya tetap stabil.W : Bagaimana reaksi para konsumen menanggapi kenaikan harga kebutuhan pokok ini pak?N : Ya begitulah mas, seperti biasa ada yang diam saja tapi banyak juga yang ngomel-ngomel meskipun akhirnya mereka menyadari kalau hal seperti ini sudah biasa terjadi.W : Apakah efek dari terlambatnya distribusi barang dan kenaikan harga berpengaruh terhadap omzet penjualan bapak setiap harinya?N : Sedikit berpengaruh juga mas, meskipun hanya sedikit. Paling selisih sekitar 10% dari penjualan sebelum ada kenaikan harga.W : Dari awal puasa, biasanya kapan puncak kenaikan harga terjadi?N : Biasanya dari awal puasa terus merangkak naik hingga setelah lebaran mas.W : Apakah hal itu terjadi setiap tahun?N : Biasanya begitu mas.W : Kan biasanya ada operasi pasar dari pejabat terkait, apakah tidak berpengaruh?N : Tidak mas, paling turun waktu ada kunjungan, setelah itu naik lagi.W : Baiklah pak, terimakasih banyak atas informasinya. Semoga dagangan bapak tetap laris ya pak?N : Sama-sama mas.