Tuliskan Artikel tentang Industri . Tolong bantu ya
hanafi42
Pertumbuhan Industri Otomotif Diprediksi Melejit
Sumber: Koran Tempo
JAKARTA-Direktur Jenderal Industri Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi, optimistis pertumbuhan industri otomotif tahun ini akan melebihi pertumbuhan tahun lalu, yang berkisar 7,5-8 persen. Dia memperkirakan, dari sisi produksi, industri mobil akan tumbuh 9 persen. "Tambahan kapasitas produksi tahun ini sekitar 200 ribu unit," kata dia melalui pesan pendek kepada Tempo, akhir pekan lalu. Namun, dia menambahkan, investasi tahun ini melanjutkan komitmen investasi tahun lalu. Menurut, Budi Darmadi, salah satu indikator geliat industri otomotif adalah jumlah pekerja baru di pabrik mobil. Dia mencatat, saat ini jumlah pekerja baru di pabrik mobil sekitar 8.000. Adapun tetal pekerja baru di industri komponen sekitar 25 ribu. "Tahun ini ada 50-70 pabrik komponen baru dengan investasi total sekitar Rp 6 triliun," katanya. Budi memperkirakan, dealer dan bengkel pumajual yang baru berdiri tahun ini akan menyerap 18 ribu pekerja baru. Pekan lalu, PT Honda Prospect Motor baru saja meresmikan pabrik ke dua di Kawasan Industri Mitrakarawang (KIM). Pabrik kedua PT HPM ini diperkirakan menyerap hingga 5.000 tenaga kerja baru. Sebelumnya, PT HPM telah mempekerjakan sekitar 3.600 karyawan di pabrik yang sama. Setelah Honda, menurut rencana, pabrikan mobil Nissan juga akan membuka pabrik baru pada semester pertama tahun ini. "Investasinya kurang-lebih sama dengan Honda,"kata Budi. Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat mengatakan pembangunan pabrik kedua Honda itu akan memacu aktivitas perekonomian masyarakat. Pembangunan pabrik kedua ini akan menyerap sekitar 3.900 tenaga kerja langsung pada industri perakitan, 12 ribu pada industri pemasok, dan 6.200 pada tingkat distribusi. "Ini bukan sekadar menambah investasi, tetapi juga akan menambah penyerapan tenaga kerja baru,"katanya saat peresmian pekan lalu. Hidayat menilai, investasi industri otomotif tahun ini masih menarik dan potensial. Bahkan, potensi industri otomotif menempati urutan tertinggi kedua setelah industri baja, yang mencapai 11 persen dari total produk domestik bruto (PDB). Namun sebaliknya, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D. Sugiharto, memprediksi pertumbuhan industri otomotif tahun ini akan stagnan. la pesimistis pertumbuhan industri otomotif mencapai 9 persen karena kondisi ekonomi internal dan eksternal masih belum pulih. "Kondisi ekonomi global maupun dalam negeri masih belum stabil. Nilai tukar rupiah masih terus melemah. Ini berpengaruh pada daya beli kendaraan bermotor," katanya. Menurut dia,harga jual mobil akan naik karena pelemahan nilai tukar rupiah dan ini akan mempengaruhi penjualan otomotif di Indonesia. "Tahun ini, penjualan akan sama, yaitu 1,2 juta unit," katanya saat dihlibungi kemarin.
Sumber: Koran Tempo
JAKARTA-Direktur Jenderal Industri Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi, optimistis pertumbuhan industri otomotif tahun ini akan melebihi pertumbuhan tahun lalu, yang berkisar 7,5-8 persen. Dia memperkirakan, dari sisi produksi, industri mobil akan tumbuh 9 persen.
"Tambahan kapasitas produksi tahun ini sekitar 200 ribu unit," kata dia melalui pesan pendek kepada Tempo, akhir pekan lalu. Namun, dia menambahkan, investasi tahun ini melanjutkan komitmen investasi tahun lalu.
Menurut, Budi Darmadi, salah satu indikator geliat industri otomotif adalah jumlah pekerja baru di pabrik mobil. Dia mencatat, saat ini jumlah pekerja baru di pabrik mobil sekitar 8.000. Adapun tetal pekerja baru di industri komponen sekitar 25 ribu. "Tahun ini ada 50-70 pabrik komponen baru dengan investasi total sekitar Rp 6 triliun," katanya. Budi memperkirakan, dealer dan bengkel pumajual yang baru berdiri tahun ini akan menyerap 18 ribu pekerja baru.
Pekan lalu, PT Honda Prospect Motor baru saja meresmikan pabrik ke dua di Kawasan Industri Mitrakarawang (KIM). Pabrik kedua PT HPM ini diperkirakan menyerap hingga 5.000 tenaga kerja baru. Sebelumnya, PT HPM telah mempekerjakan sekitar 3.600 karyawan di pabrik yang sama. Setelah Honda, menurut rencana, pabrikan mobil Nissan juga akan membuka pabrik baru pada semester pertama tahun ini. "Investasinya kurang-lebih sama dengan Honda,"kata Budi.
Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat mengatakan pembangunan pabrik kedua Honda itu akan memacu aktivitas perekonomian masyarakat. Pembangunan pabrik kedua ini akan menyerap sekitar 3.900 tenaga kerja langsung pada industri perakitan, 12 ribu pada industri pemasok, dan 6.200 pada tingkat distribusi. "Ini bukan sekadar menambah investasi, tetapi juga akan menambah penyerapan tenaga kerja baru,"katanya saat peresmian pekan lalu.
Hidayat menilai, investasi industri otomotif tahun ini masih menarik dan potensial. Bahkan, potensi industri otomotif menempati urutan tertinggi kedua setelah industri baja, yang mencapai 11 persen dari total produk domestik bruto (PDB).
Namun sebaliknya, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D. Sugiharto, memprediksi pertumbuhan industri otomotif tahun ini akan stagnan. la pesimistis pertumbuhan industri otomotif mencapai 9 persen karena kondisi ekonomi internal dan eksternal masih belum pulih.
"Kondisi ekonomi global maupun dalam negeri masih belum stabil. Nilai tukar rupiah masih terus melemah. Ini berpengaruh pada daya beli kendaraan bermotor," katanya. Menurut dia,harga jual mobil akan naik karena pelemahan nilai tukar rupiah dan ini akan mempengaruhi penjualan otomotif di Indonesia. "Tahun ini, penjualan akan sama, yaitu 1,2 juta unit," katanya saat dihlibungi kemarin.
maaf yah kalau terlalu panjang