Transaksi di bulan Oktober 2020 1 Oktober 2020 Tuan Toto sebagal pemilik CV TOTO melakukan investasi berupa uang tunai ke kas perusahaan sebesar Rp 20.500.000. 3 Oktober 2020 Dibeli Gudang Perlengkapan senilai Rp879.700.000 secara tunai. 4 Oktober 2020 Dibell Motor untuk operasional perusahaan sebesar Rp 19.400.000 secara tunal. Oktober 2020 Perusahaan membeli mesin (2 tahun] sebesar Rp 78.900.000 secara kredit kepada PT MANDIRI 5 Oktober 2020 Peralatan bengkel (usia 4 tahun) dan perlengkapan bengkel dibell dengan harga masing-masing Rp 67.200.000 dan Rp 11.950.000 secara tunal. 5 Oktober 2020 Membeli perlengkapan kantor seharga Rp 18.150.000 dan peralatan kantor usia 3 tahun seharga Rp 54.900.000 secara tunal. 6 Oktober 2020 Dibeli perlengkapan gudang dari Toko Abadi Secara kredit sebesar Rp 24.000.000 untuk 1 tahun dengan pemakalan tetap per bulan 7 Oktober 2020 Perusahaaan membeli perlengkapan senilai Rp 18.800.000 untuk alokasi 7 bulan dengan pemakaian yang sama setiap bulannya 8 Oktober 2020 Perusahaan membeli persediaan untuk 6 bulan sebesar Rp 12.000.000 secara tunal dengan alokasi per bulannya adalah 2 juta. 8 Oktober 2020 Kepada PT TUNGGAL secara kredit dibeli barang persediaan senilai Rp 59.800.000 9 Oktober 2020 Diterima pendapatan sewa diterima dimuka atas Gudang dari PT CDE sebesar Rp 95.600.000 untuk 5 bulan 10 Oktober 2020 Perusahaan menerima pendapatan sewa atas mesin bengkel untuk 6 bulan senilai Rp 79.800.000 11 Oktober 2020 Perusahaan mengiklankan profil perusahaan ke koran PAGI untuk 15 tayangan senilai Rp. 3.750.000 12 Oktober 2020 Dibayar iklan secara tunal sebesar untuk 20 kali penayangan R 3.600.000 ke Majalah MAJU- 12 Oktober 2020 Karena modal dirasa kurang maka perusahaan melakukan pinjaman ke Bank JANGKAR Uang sebesar Rp 177.000.000 sebagai utang bank 13 Oktober 2020 Diterima pekerjaan cat mobil sebesar R. 9.600.000 secara kredit dari Mr. KOKO sebagai pendapatan servis. 14 Oktober 2020 Telah diselesalkan service besar senilai R 29.300.000,- dari Mr. DEDE dan baru diterima tunai R 13.400.000,- sisanya masth dalam bentuk tagihan 15 Oktober 2020 Pemillk mengambil uang tunal untuk keperluan pribad sebesar R 4.850.000 15 Oktober 2020 Bayar sewa tempat untuk bengkel R 13.900.000 secara tunal. 15 Oktober 2020 Pendapatan servis diterima sebesar R 11.800.000 secara tunal. 17 Oktober 2020 Dibayar gaji pegawai sebesar R 6.150.000 secara tunai. 18 Oktober 2020 Menerima pekerjaan cat mobil sebesar R 31.200.000 kepada usaha pengangkutan 'Makmur'. 19 Oktober 2020 Membayar biaya telepon sebesar R 2.420.000 secara tunai. 19 Oktober 2020 pemilik perusahaan, mengambil uang untuk kepentingan pribadi sebesar R 4.550.000 secara langsung. 20 Oktober 2020 Pendapatan jasa reparasi sebesar R 5.600.000 secara tunal. 21 Oktober 2020 Pendapatan servis sebesar R 34.900.000 diterima secara tunal. 22 Oktober 2020 Dibayarkan gaji pegawai sebesar R 12.750.000 secara tunai melalui transfer. 22 Oktober 2020 Karena perusahaan belum memiliki Gedung kantor yang memadai, maka pada hari ini perusahaan membayar sewa gedung R 9.500.000. 23 Oktober 2020 Pendapatan servis mobil yang telah selesai dikerjakan sebesar R 15.550.000 secara tuna. 24 Oktober 2020 Dibayar asuransi dan gaji masing-masing senilai R 5.500.000 dan R 8.700.000 24 Oktober 2020 Dibayar gaji pegawai R 15.200.000 dan beban listrik & air, masing-masing sebesar R 970.000. 25 Oktober 2020 Diterima pendapatan service blasa R 8.000.000 dan service besar R 23.700.000 secara tunal. 25 Oktober 2020 Diterima dari Mr. DEDE sebesar 749.000 atas lasa servis yang belum dibayar. 26 Oktober 2020 Koran PAGI menginformasikan bawa sisa iklan untuk ditayangkan adalah 9 kall. 27 Oktober 2020 Diperoleh informasi dari Majalah MAJU, bahwa iklan yang sudah ditayangkan untuk bulan Januari adalah 5 kali. 27 Oktober 2020 Bagian Persediaan menyatakan bahwa sisa persediaan adalah 13.780.000. 27 Oktober 2020 Dibayar kepada Kreditur PT MANDIRI sebesar R 6.900.000. 28 Oktober 2020 Membayar utang kepada Toko Abadi sebesar Rp1.990.000. 29 Oktober 2020 Bagian Gudang menginformasikan sisa perlengkapan bengkel senilai Rp 45.139.000 dan pemakaian perlengkapan kantor sebesar Rp 5.879.000. 30 Oktober 2020 Perusahaan melakukan beberapa pembayaran berupa: - Pembayaran kepada kreditur PT TUNGGAL Rp 9.760.000. - Pembayaran honor pegawai Rp. 5.900.000. 31 Oktober 2020 Mr. KOKO mengangsur atas utangnya sebesar Rp1.980.000. 31 Oktober 2020 Dibayar tang kepada Bank JANGKAR Rp 12.750.000.
Untuk menjawab soal AJP (Akuntansi Jasa Penyelenggaraan), kita perlu menghitung beberapa hal seperti kas perusahaan, aktiva tetap, persediaan, pendapatan, beban, dan neraca akhir. Berikut adalah langkah-langkah dan perhitungan yang perlu dilakukan:
1. Hitung saldo awal kas perusahaan (tanggal 1 Oktober 2020):
- Saldo awal kas = Rp 20.500.000
2. Catat pembelian aktiva tetap:
- Tanggal 3 Oktober 2020: Gudang Perlengkapan = Rp 879.700.000
- Tanggal 4 Oktober 2020: Motor = Rp 19.400.000
- Tanggal 4 Oktober 2020: Mesin (2 tahun) = Rp 78.900.000 (dalam bentuk kredit)
- Tanggal 5 Oktober 2020: Peralatan bengkel (usia 4 tahun) = Rp 67.200.000
- Tanggal 5 Oktober 2020: Perlengkapan bengkel = Rp 11.950.000
- Tanggal 5 Oktober 2020: Perlengkapan kantor = Rp 18.150.000
- Tanggal 5 Oktober 2020: Peralatan kantor (usia 3 tahun) = Rp 54.900.000
3. Hitung total pembelian persediaan:
- Tanggal 7 Oktober 2020: Perlengkapan = Rp 18.800.000
- Tanggal 8 Oktober 2020: Persediaan untuk 6 bulan (Rp 2.000.000/bulan) = Rp 12.000.000
- Tanggal 8 Oktober 2020: Pembelian persediaan dari PT TUNGGAL = Rp 59.800.000
Total pembelian persediaan = Rp 18.800.000 + Rp 12.000.000 + Rp 59.800.000
4. Catat pendapatan:
- Tanggal 9 Oktober 2020: Pendapatan sewa diterima dimuka = Rp 95.600.000 (untuk 5 bulan)
- Tanggal 10 Oktober 2020: Pendapatan sewa mesin bengkel = Rp 79.800.000
- Tanggal 11 Oktober 2020: Pendapatan iklan koran PAGI = Rp 3.750.000
- Tanggal 12 Oktober 2020: Pendapatan iklan Majalah MAJU (20 kali penayangan) = Rp 3.600.000
- Tanggal 13 Oktober 2020: Pendapatan servis (dari Mr. KOKO) = Rp 9.600.000
- Tanggal 14 Oktober 2020: Pendapatan servis (dari Mr. DEDE) = Rp 13.400.000 (diterima tunai), Rp 29.300.000 (tagihan)
Total pendapatan = Rp 95.600.000 + Rp 79.800.000 + Rp 3.750.000 + Rp 3.600.000 + Rp 9.600.000 + Rp 13.400.000
5. Catat beban:
- Tanggal 12 Oktober 2020: Pembayaran iklan ke Majalah MAJ
U (20 kali penayangan) = Rp 3.600.000
- Tanggal 15 Oktober 2020: Pembayaran sewa tempat = Rp 13.900.000
- Tanggal 18 Oktober 2020: Pembayaran biaya telepon = Rp 2.420.000
- Tanggal 24 Oktober 2020: Pembayaran asuransi = Rp 5.500.000
- Tanggal 24 Oktober 2020: Pembayaran gaji pegawai = Rp 8.700.000
- Tanggal 24 Oktober 2020: Pembayaran beban listrik & air = Rp 970.000
- Tanggal 30 Oktober 2020: Pembayaran honor pegawai = Rp 5.900.000
- Tanggal 31 Oktober 2020: Pembayaran utang kepada PT MANDIRI = Rp 6.900.000
- Tanggal 31 Oktober 2020: Pembayaran utang kepada Bank JANGKAR = Rp 12.750.000
Total beban = Rp 3.600.000 + Rp 13.900.000 + Rp 2.420.000 + Rp 5.500.000 + Rp 8.700.000 + Rp 970.000 + Rp 5.900.000 + Rp 6.900.000 + Rp 12.750.000
6. Hitung saldo akhir kas:
- Saldo akhir kas = Saldo awal kas + (Pendapatan - Beban)
7. Hitung saldo aktiva tetap:
- Saldo aktiva tetap = Total pembelian aktiva tetap - (Pendapatan sewa mesin bengkel + Pendapatan sewa diterima dimuka)
8. Hitung saldo persediaan:
- Saldo persediaan = Total pembelian persediaan - Biaya persediaan yang sudah digunakan
9. Hitung laba/rugi:
- Laba/rugi = Pendapatan - Beban
10. Hitung neraca akhir:
- Neraca akhir = Saldo akhir kas + Saldo aktiva tetap + Saldo persediaan
Berikut adalah susunan laporan keuangan berdasarkan informasi yang telah diberikan:
Laporan Laba Rugi:
Pendapatan:
- Pendapatan sewa: Rp 95.600.000
- Pendapatan sewa mesin bengkel: Rp 79.800.000
- Pendapatan iklan: Rp 3.750.000
- Pendapatan servis: Rp 9.600.000
- Pendapatan servis (diterima tunai): Rp 11.800.000
- Pendapatan service besar (diterima tunai): Rp 23.700.000
- Pendapatan service biasa (diterima tunai): Rp 8.000.000
- Modal: Nilai modal awal (jika diberikan informasi)
Perhatikan bahwa saldo akhir kas, saldo aktiva tetap, dan saldo persediaan perlu dihitung berdasarkan informasi yang diberikan dalam pertanyaan. Selain itu, jika ada informasi tentang modal awal dan tarik modal, maka perlu ditambahkan atau dikurangkan dalam perhitungan ekuitas.
Demikian susunan laporan keuangan berdasarkan informasi yang telah diberikan.
Jawaban & Penjelasan:
Untuk menjawab soal AJP (Akuntansi Jasa Penyelenggaraan), kita perlu menghitung beberapa hal seperti kas perusahaan, aktiva tetap, persediaan, pendapatan, beban, dan neraca akhir. Berikut adalah langkah-langkah dan perhitungan yang perlu dilakukan:
1. Hitung saldo awal kas perusahaan (tanggal 1 Oktober 2020):
- Saldo awal kas = Rp 20.500.000
2. Catat pembelian aktiva tetap:
- Tanggal 3 Oktober 2020: Gudang Perlengkapan = Rp 879.700.000
- Tanggal 4 Oktober 2020: Motor = Rp 19.400.000
- Tanggal 4 Oktober 2020: Mesin (2 tahun) = Rp 78.900.000 (dalam bentuk kredit)
- Tanggal 5 Oktober 2020: Peralatan bengkel (usia 4 tahun) = Rp 67.200.000
- Tanggal 5 Oktober 2020: Perlengkapan bengkel = Rp 11.950.000
- Tanggal 5 Oktober 2020: Perlengkapan kantor = Rp 18.150.000
- Tanggal 5 Oktober 2020: Peralatan kantor (usia 3 tahun) = Rp 54.900.000
3. Hitung total pembelian persediaan:
- Tanggal 7 Oktober 2020: Perlengkapan = Rp 18.800.000
- Tanggal 8 Oktober 2020: Persediaan untuk 6 bulan (Rp 2.000.000/bulan) = Rp 12.000.000
- Tanggal 8 Oktober 2020: Pembelian persediaan dari PT TUNGGAL = Rp 59.800.000
Total pembelian persediaan = Rp 18.800.000 + Rp 12.000.000 + Rp 59.800.000
4. Catat pendapatan:
- Tanggal 9 Oktober 2020: Pendapatan sewa diterima dimuka = Rp 95.600.000 (untuk 5 bulan)
- Tanggal 10 Oktober 2020: Pendapatan sewa mesin bengkel = Rp 79.800.000
- Tanggal 11 Oktober 2020: Pendapatan iklan koran PAGI = Rp 3.750.000
- Tanggal 12 Oktober 2020: Pendapatan iklan Majalah MAJU (20 kali penayangan) = Rp 3.600.000
- Tanggal 13 Oktober 2020: Pendapatan servis (dari Mr. KOKO) = Rp 9.600.000
- Tanggal 14 Oktober 2020: Pendapatan servis (dari Mr. DEDE) = Rp 13.400.000 (diterima tunai), Rp 29.300.000 (tagihan)
Total pendapatan = Rp 95.600.000 + Rp 79.800.000 + Rp 3.750.000 + Rp 3.600.000 + Rp 9.600.000 + Rp 13.400.000
5. Catat beban:
- Tanggal 12 Oktober 2020: Pembayaran iklan ke Majalah MAJ
U (20 kali penayangan) = Rp 3.600.000
- Tanggal 15 Oktober 2020: Pembayaran sewa tempat = Rp 13.900.000
- Tanggal 18 Oktober 2020: Pembayaran biaya telepon = Rp 2.420.000
- Tanggal 24 Oktober 2020: Pembayaran asuransi = Rp 5.500.000
- Tanggal 24 Oktober 2020: Pembayaran gaji pegawai = Rp 8.700.000
- Tanggal 24 Oktober 2020: Pembayaran beban listrik & air = Rp 970.000
- Tanggal 30 Oktober 2020: Pembayaran honor pegawai = Rp 5.900.000
- Tanggal 31 Oktober 2020: Pembayaran utang kepada PT MANDIRI = Rp 6.900.000
- Tanggal 31 Oktober 2020: Pembayaran utang kepada Bank JANGKAR = Rp 12.750.000
Total beban = Rp 3.600.000 + Rp 13.900.000 + Rp 2.420.000 + Rp 5.500.000 + Rp 8.700.000 + Rp 970.000 + Rp 5.900.000 + Rp 6.900.000 + Rp 12.750.000
6. Hitung saldo akhir kas:
- Saldo akhir kas = Saldo awal kas + (Pendapatan - Beban)
7. Hitung saldo aktiva tetap:
- Saldo aktiva tetap = Total pembelian aktiva tetap - (Pendapatan sewa mesin bengkel + Pendapatan sewa diterima dimuka)
8. Hitung saldo persediaan:
- Saldo persediaan = Total pembelian persediaan - Biaya persediaan yang sudah digunakan
9. Hitung laba/rugi:
- Laba/rugi = Pendapatan - Beban
10. Hitung neraca akhir:
- Neraca akhir = Saldo akhir kas + Saldo aktiva tetap + Saldo persediaan
Berikut adalah susunan laporan keuangan berdasarkan informasi yang telah diberikan:
Laporan Laba Rugi:
Pendapatan:
- Pendapatan sewa: Rp 95.600.000
- Pendapatan sewa mesin bengkel: Rp 79.800.000
- Pendapatan iklan: Rp 3.750.000
- Pendapatan servis: Rp 9.600.000
- Pendapatan servis (diterima tunai): Rp 11.800.000
- Pendapatan service besar (diterima tunai): Rp 23.700.000
- Pendapatan service biasa (diterima tunai): Rp 8.000.000
- Pendapatan jasa reparasi: Rp 5.600.000
- Total Pendapatan: Rp 238.850.000
Beban:
- Pembayaran iklan Majalah MAJU: Rp 3.600.000
- Pembayaran sewa tempat: Rp 13.900.000
- Pembayaran biaya telepon: Rp 2.420.000
- Pembayaran asuransi: Rp 5.500.000
- Pembayaran gaji pegawai: Rp 15.200.000
- Pembayaran beban listrik & air: Rp 970.000
- Pembayaran honor pegawai: Rp 5.900.000
- Pembayaran utang PT MANDIRI: Rp 6.900.000
- Pembayaran utang Bank JANGKAR: Rp 12.750.000
- Total Beban: Rp 66.240.000
Laba/Rugi:
- Laba/Rugi = Pendapatan - Beban
- Laba/Rugi = Rp 238.850.000 - Rp 66.240.000
- Laba/Rugi = Rp 172.610.000
Neraca Akhir:
--------------------------------------------------------------
Aktiva:
- Kas: Saldo akhir kas
- Aktiva Tetap: Saldo aktiva tetap
Kewajiban dan Ekuitas:
- Persediaan: Saldo persediaan
- Utang PT TUNGGAL: Rp 9.760.000
- Utang Mr. KOKO: Rp 1.980.000
- Utang Bank JANGKAR: Rp 12.750.000
- Modal: Nilai modal awal (jika diberikan informasi)
Perhatikan bahwa saldo akhir kas, saldo aktiva tetap, dan saldo persediaan perlu dihitung berdasarkan informasi yang diberikan dalam pertanyaan. Selain itu, jika ada informasi tentang modal awal dan tarik modal, maka perlu ditambahkan atau dikurangkan dalam perhitungan ekuitas.
Demikian susunan laporan keuangan berdasarkan informasi yang telah diberikan.