Ibu kau mengandung 9 bulan sampai engkau melahirkanku dengan susah paya engkau merawatku sampai aku tumbuh besar engkau juga merawatku tampa pamri dan engkau juga merawatku dengan penuh kasih sayang Ibu kau mengajariku berjalan sampai aku bisa berjalan engkau juga mengajariku berbicara sampai aku bisa Ibu kau bagaikan malaikatku dikala aku sedih engkau selalu ada untuk menghiburku Ibu.. aku juga merasa engkaulah pahlawanku setiap aku kesusahan engkau selalu ada untuk membantuku Ibu... bekerja keras untuk menafkahiku ibu... terima kasih atas pengorbananmu yang engkau berikan kepada ku
Untukmu Yang Telah TiadaDarimana ku harus memulai? Sungguh sulit bagiku mengutarakan, segenap isi hati yang lama ku pendam, Apakah ada kata yang pantas untukku menggambarkan? Sosok kekasih yang begitu berarti dalam kehidupan, Ada mu disetiap jejak perjalanan merangkai dunia bersama dengan sejuta senyuman, mengukir nama kita dalam impian…Namun tiada lagi, untuk selamanya kini kau pergi, kisah kita, kau putuskan sampai disini, tak sanggup lagi kini ku berdiri, begitu cepat diri-Nya mengakhiri merenggutmu perlahan dari sisi, tapi ku tahu, kau tak pernah pergi, kau tak pernah lari, kau takkan biarkan ku sendiri…Menangis ku tersedu menahan sakit juga pilu setiap kali ku pandang catatan itu catatan terakhir mu, membuat aku semakin rindu, Ku coba terima kenyataan kadang juga ku berteriak dan protes pada Tuhan kenapa dia terlalu menyayangi mu, hingga menyayat hati juga rinduku…Kau tahu? Bagiku kau begitu berarti separuh dari diri terkadang aku bermimpi kau pergi hanya untuk sehariKau rasakah? Suara hati yang memanggilmu dari kejauhan, sepiku yang menyebut namamu dalam renungan, sulit menghapusmu dari ingatan, kau takkan tergantikan oleh siapapun yg datang, Tunggu aku di gerbang keabadian….
2 votes Thanks 1
aprillyandaevievita
dari kata kata "Untukmu Yang Telah TiadaDarimana ku harus memulai?
Sungguh sulit bagiku"
itu puisi bagi orang yg sudah tiada ya
lestariexotics
maksih bayak yaa..... puisinya bagus banget (^o^)
Ibu kau mengandung 9 bulan
sampai engkau melahirkanku dengan susah paya
engkau merawatku sampai aku tumbuh besar
engkau juga merawatku tampa pamri
dan engkau juga merawatku dengan penuh kasih sayang
Ibu kau mengajariku berjalan sampai aku bisa berjalan
engkau juga mengajariku berbicara sampai aku bisa
Ibu kau bagaikan malaikatku
dikala aku sedih engkau selalu ada untuk menghiburku
Ibu.. aku juga merasa engkaulah pahlawanku
setiap aku kesusahan engkau selalu ada untuk membantuku
Ibu... bekerja keras
untuk menafkahiku
ibu... terima kasih atas pengorbananmu
yang engkau berikan kepada ku
Untukmu Yang Telah TiadaDarimana ku harus memulai?
Sungguh sulit bagiku
mengutarakan,
segenap isi hati yang lama
ku pendam,
Apakah ada kata yang pantas
untukku menggambarkan?
Sosok kekasih yang begitu berarti
dalam kehidupan,
Ada mu disetiap jejak perjalanan
merangkai dunia bersama dengan
sejuta senyuman,
mengukir nama kita dalam
impian…Namun tiada lagi,
untuk selamanya kini kau pergi,
kisah kita,
kau putuskan sampai disini,
tak sanggup lagi kini
ku berdiri,
begitu cepat diri-Nya mengakhiri
merenggutmu perlahan
dari sisi,
tapi ku tahu,
kau tak pernah pergi,
kau tak pernah lari,
kau takkan biarkan ku sendiri…Menangis ku tersedu
menahan sakit juga pilu
setiap kali ku pandang catatan itu
catatan terakhir mu,
membuat aku semakin
rindu,
Ku coba terima kenyataan
kadang juga ku berteriak
dan protes pada Tuhan
kenapa dia terlalu menyayangi mu,
hingga menyayat hati juga
rinduku…Kau tahu?
Bagiku kau begitu berarti
separuh dari diri
terkadang aku bermimpi
kau pergi hanya untuk sehariKau rasakah?
Suara hati yang memanggilmu
dari kejauhan,
sepiku yang menyebut namamu
dalam renungan,
sulit menghapusmu dari ingatan,
kau takkan tergantikan
oleh siapapun yg datang,
Tunggu aku di gerbang keabadian….