ilmi50zainal
No 31 A.cb = diameter atau garis tengah (d) B.o= pusat lingkaran C.ac=garis lengkung di sebut busur dan garis lurus disebut tali busur D.od= apotema E.Daerah aob= juring atau sektor F.Daerah ca= tembereng,yaitu daerah yg dibatasi oleh busur dan tali busur
No 33 A. peluang n(A)=5 n(S)=6(6)=36 jadi peluang nya adalah 5/36
B. peluang n(A)= 12 n(S)= 6(6)=36 jadi peluang nya adalah 12/36 (di sederhana kan menjadi nilai terkecil) menjadi 1/3
A.cb = diameter atau garis tengah (d)
B.o= pusat lingkaran
C.ac=garis lengkung di sebut busur dan garis lurus disebut tali busur
D.od= apotema
E.Daerah aob= juring atau sektor
F.Daerah ca= tembereng,yaitu daerah yg dibatasi oleh busur dan tali busur
No 33
A. peluang
n(A)=5
n(S)=6(6)=36
jadi peluang nya adalah
5/36
B. peluang
n(A)= 12
n(S)= 6(6)=36
jadi peluang nya adalah
12/36
(di sederhana kan menjadi nilai terkecil)
menjadi 1/3
No 34
Mean= [4(3) + 5(2) + 6(5) + 7(3) + 8(2)] : 15 = (12+10+30+21+16) : 15 = 89 : 15 = 5,933
Median= 6 (nilai tengah)
modus= 6 (frekuensi tertinggi)