PutDOput
1. Cenderung bermuatan positif = memiliki energi ionisasi rendah dan afinitas elektron kecil
bermuatan negatif = memiliki energi ionisasi besar dan afinitas elektron besar
2.Ikatan kovalen dapat terjadi karena adanya penggunaan elektron secara bersama. Apabila ikatan kovalen terjadi maka kedua atom yang berikatan tertarik pada pasangan elektron yang sama. Molekul hidrogen H2 merupakan contoh pembentukan ikatan kovalen.
3. Ikatan kovalen polar terjadi jika salah satu atom yang berikatan mempunyai elektronegativitas yang jauh lebih besar daripada yang lain. contoh :NH3,PCl3, H2O, dan Cl2O Ikatan kovalen nonpolar terjadi jika kedua atom berikatan mempunyai afinitas elektron yang sama. contoh :CH4, BH3, BCl3, PCl5, dan CO2
4. kurang tau
5. 1. Padatan logam merupakan penghantar listrik yang baik.
2. Mengkilap.
3. Kuat dan keras.
4. Dapat dibengkokkan dan diulur.
5. Penghantar panas yang baik.
6. Sebagian besar logam mempunyai kerapatan yang besar.
7. Sebagian besar logam mempunyai titik leleh dan titik didih tinggi.
bermuatan negatif = memiliki energi ionisasi besar dan afinitas elektron besar
2.Ikatan kovalen dapat terjadi karena adanya penggunaan elektron secara bersama. Apabila ikatan kovalen terjadi maka kedua atom yang berikatan tertarik pada pasangan elektron yang sama. Molekul hidrogen H2 merupakan contoh pembentukan ikatan kovalen.
3. Ikatan kovalen polar terjadi jika salah satu atom yang berikatan mempunyai elektronegativitas yang jauh lebih besar daripada yang lain. contoh :NH3,PCl3, H2O, dan Cl2O Ikatan kovalen nonpolar terjadi jika kedua atom berikatan mempunyai afinitas elektron yang sama. contoh :CH4, BH3, BCl3, PCl5, dan CO2
4. kurang tau
5. 1. Padatan logam merupakan penghantar listrik yang baik.
2. Mengkilap.
3. Kuat dan keras.
4. Dapat dibengkokkan dan diulur.
5. Penghantar panas yang baik.
6. Sebagian besar logam mempunyai kerapatan yang besar.
7. Sebagian besar logam mempunyai titik leleh dan titik didih tinggi.