Debat adalah sebuah kegiatan yang mempertemukan berbagai pihak yang berbeda pendapat atau pandangan tentang suatu mosi. Dalam sebuah debat, para pihak yang terlibat biasanya dapat digolongkan menjadi tiga tim yaitu oposisi, afirmasi, dan netral. Oposisi merupakan pihak yang menyajikan pendapat yang menentang atau menolak mosi. Afirmasi merupakan pihak yang menyajikan persetujuan atau dukungan terhadap mosi. Adapun netral merupakan pihak yang menyatakan pendapat yang tidak mendukung salah satu pihak baik afirmasi maupun oposisi
Penjelasan:
Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan contoh debat yang mengusung mosi "Ujian Nasional Masih Efektif Untuk Dijadikan Tolok Ukur Standar Kemajuan Pendidikan di Indonesia".
Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
UJIAN NASIONAL MASIH EFEKTIF UNTUK DIJADIKAN TOLOK UKUR STANDAR KEMAJUAN PENDIDIKAN INDONESIA
Selamat siang, para hadirin yang berbahagia. Pada kesempatan ini, kita akan menngadakan debat yang mengusung topik perihal ujian nasional dan perannya sebagai tolok ukur standar kemajuan pendidikan Indonesia. Kepada masing-masing pihak, saya persilahkan untuk mengajukan pendapat.
TIM AFIRMASI
Saya setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa ujian nasional masih efektif untuk dijadikan tolok ukur standar kemajuan pendidikan di Indonesia. Hal ini karena ujian nasional menyajikan beragam pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta ujian dan hasilnya pun dapat keluar dalam bentuk angka-angka yang dapat dipertanggungjawabkan.
TIM OPOSISI
Saya tidak setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa ujian naisonal masih efektif untuk dijadikan tolok ukur standar kemajuan pendidikan di Indonesia. Hal ini karena ujian nasional dipandang mampu untuk menggambarkan seluruh kualitas peserta didik. Harus kita ketahui nilai dari seorang peserta didik tidak hanya ditentukan oleh soal-soal ujian melainkan interaksinya dengan masyarakat, nilai religius, sosial, bahkan sampai pada penerapan ilmu di masyarakat. Hal-hal ini tidak dapat dijangkau oleh ujian nasional sehingga tidak bisa dijadikan tolok ukur standar kemajuan pendidikan di Indonesia.
TIM NETRAL
Ujian nasional masih perlu dikembangkan. Di satu sisi, ujian nasional memiliki kelebihan, tapi di sisi lain juga memiliki kelemahan. Di satu sisi, ujian nasional dapat digunakan untuk menguji kemampuan siswa di beberapa sisi, sementara di pihak lain ujian nasional juga tidak dapat dijadikan sebagai satu-satunya tolok ukur karena tidak dapat mencakup aspek pendidikan lain seperti budi pekerti, kecerdasan sosial, dan lain sebagainya.
Jawaban:
Debat adalah sebuah kegiatan yang mempertemukan berbagai pihak yang berbeda pendapat atau pandangan tentang suatu mosi. Dalam sebuah debat, para pihak yang terlibat biasanya dapat digolongkan menjadi tiga tim yaitu oposisi, afirmasi, dan netral. Oposisi merupakan pihak yang menyajikan pendapat yang menentang atau menolak mosi. Afirmasi merupakan pihak yang menyajikan persetujuan atau dukungan terhadap mosi. Adapun netral merupakan pihak yang menyatakan pendapat yang tidak mendukung salah satu pihak baik afirmasi maupun oposisi
Penjelasan:
Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan contoh debat yang mengusung mosi "Ujian Nasional Masih Efektif Untuk Dijadikan Tolok Ukur Standar Kemajuan Pendidikan di Indonesia".
Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
UJIAN NASIONAL MASIH EFEKTIF UNTUK DIJADIKAN TOLOK UKUR STANDAR KEMAJUAN PENDIDIKAN INDONESIA
Selamat siang, para hadirin yang berbahagia. Pada kesempatan ini, kita akan menngadakan debat yang mengusung topik perihal ujian nasional dan perannya sebagai tolok ukur standar kemajuan pendidikan Indonesia. Kepada masing-masing pihak, saya persilahkan untuk mengajukan pendapat.
TIM AFIRMASI
Saya setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa ujian nasional masih efektif untuk dijadikan tolok ukur standar kemajuan pendidikan di Indonesia. Hal ini karena ujian nasional menyajikan beragam pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta ujian dan hasilnya pun dapat keluar dalam bentuk angka-angka yang dapat dipertanggungjawabkan.
TIM OPOSISI
Saya tidak setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa ujian naisonal masih efektif untuk dijadikan tolok ukur standar kemajuan pendidikan di Indonesia. Hal ini karena ujian nasional dipandang mampu untuk menggambarkan seluruh kualitas peserta didik. Harus kita ketahui nilai dari seorang peserta didik tidak hanya ditentukan oleh soal-soal ujian melainkan interaksinya dengan masyarakat, nilai religius, sosial, bahkan sampai pada penerapan ilmu di masyarakat. Hal-hal ini tidak dapat dijangkau oleh ujian nasional sehingga tidak bisa dijadikan tolok ukur standar kemajuan pendidikan di Indonesia.
TIM NETRAL
Ujian nasional masih perlu dikembangkan. Di satu sisi, ujian nasional memiliki kelebihan, tapi di sisi lain juga memiliki kelemahan. Di satu sisi, ujian nasional dapat digunakan untuk menguji kemampuan siswa di beberapa sisi, sementara di pihak lain ujian nasional juga tidak dapat dijadikan sebagai satu-satunya tolok ukur karena tidak dapat mencakup aspek pendidikan lain seperti budi pekerti, kecerdasan sosial, dan lain sebagainya.