TOLONG JAWAB DENGAN BENAR SYA KSIH YANG TERBAIKK 1. Dalam konteks pengajaran bahasa , guru memegang peranan yang sangat penting yaitu sebagai lingkungan belajar bahasa kedua. Jelaskan lingkungan yang menempatkan posisi guru tersebut! 2. Dalam pengajaran bahasa kedua, Hadley mengemukakan beberapa prinsip atau hipotesis yang dapat digunakan sebagai pedoman. Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa pengembangan ketepatan bahasa harus digalakkan dalam pengajaran yang berorientasi kemahiran!
AnggitaSeveners
1.guru merupakan salah satu tonggak lingkungan: pada lingkungan makro dia setidaknya bisa berposisi sebagai model, dan pada lingkungan mikro guru berposisi sebagai pemberi balikan. Di dunia pembelajaran bahasa sekarang, termasuk pembelajaran B2, tampak masih diberlakukan pendekatan komunikatif integratif, disamping Ausable yang mengingatkan ihwal pentingnya kebermaknaan dalam belajar bagi pembelajar.Berdasarkan pendekatan ini, metode dan teknik pembelajaran mengarah pada kegiatan berkomunikasi yang bermakna bagi pebelajar. Pendekatan integratif dilandasi oleh konsep bahwa bahasa itu mempunyai tali-temali secara internal (fonem, kata, frase, klausa, dan kalimat) dan eksternal. Hubungan antar unsur tadi diatur oleh gramatika yang merupakan komponen kebahasaan sebagai dasar untuk memahami dan menggunakan bahasa. Secara eksternal, bahasa mempunyai hubungan dengan budaya dan seluruh bidang kehidupan. menurut saya, mengajar sebuah bahasa dengan silent way rasanya seperti memimpin sebuah tim penyelidik dalam sebuah perjalanan menuju pencarian hal baru. Seperti detektif, para siswa berusaha memecahkan setiap teka-teki yang mereka temukan dan ketika mereka menggabungkannya, mereka menjadi sama yakinnya dengan guru mereka dalam penguasaan bahasa baru tersebut. 2. Hepotesis 3: pengembangan ketepatan bahasa harus digalakkan dalam pengajaran yang berorientasi kemahiran. Pada waktu pelajar menggunakan bahasa, balikan instruktur dan evaluatif sangat membantu dalam memudahkan pelajar dalam menguasai pemakaian bahasa yang tepat dan koheren. Banyak yang percaya bahwa pengajaran dan umpan balik memberikan dampak yang positif terhadap perolehan B2.
menurut saya, mengajar sebuah bahasa dengan silent way rasanya seperti memimpin sebuah tim penyelidik dalam sebuah perjalanan menuju pencarian hal baru. Seperti detektif, para siswa berusaha memecahkan setiap teka-teki yang mereka temukan dan ketika mereka menggabungkannya, mereka menjadi sama yakinnya dengan guru mereka dalam penguasaan bahasa baru tersebut.
2. Hepotesis 3: pengembangan ketepatan bahasa harus digalakkan dalam pengajaran yang berorientasi kemahiran.
Pada waktu pelajar menggunakan bahasa, balikan instruktur dan evaluatif sangat membantu dalam memudahkan pelajar dalam menguasai pemakaian bahasa yang tepat dan koheren.
Banyak yang percaya bahwa pengajaran dan umpan balik memberikan dampak yang positif terhadap perolehan B2.