risma12Ayu : “Ah, akhirnya sampai juga di sekolah.” Bijak : “Memang kenapa baru sampai?” Ayu : “Aku bangun kesiangan karena tadi malam mengerjakan PR Bahasa Indonesia sampai larut” Bijak : “Apa ada PR Bahasa Indonesia?” sambil terkejut. Ayu : “Ada, PR untuk menganalisis jenis kalimat berpredikat verba. Kamu sudah mengerjakannya?”Bijak : “Astaga, aku benar-benar lupa.” Ayu : “Kenapa bisa lupa? Hari ini harus sudah selesai.” Bijak : “Tadi malam, aku sibuk menyiapkan peralatan praktikum Biologi. Aku kelelahan seharian mencari jangkrik.” Ayu : “Oh ya. Kelompokku juga belum ada yang membawa jangkrik.” Bijak : “Siapa yang ditugaskan membawanya?” Ayu : “Aku sendiri.” Bijak : “Kamu akan mencari di mana sekarang?” Ayu : “Belum tahu. Bagaimana kalau aku minta beberapa ekor jangkrik milikmu?” Bijak : “Enak saja. Aku sudah berjuang seharian mencari si jangkrik-jangkrik ini hingga melupakan PR Bahasa Indonesiaku.” Ayu : “Begini saja. Kamu menyalin PR yang telah aku kerjakan, tapi dengan syarat kamu harus memberikan beberapa jangkrikmu kepadaku” Bijak : “Bagaimana ya? Sebenarnya aku tidak rela memberikan jangkrik ini kepadamu.” Ayu : “Kenapa tidak rela. Kamu dapat salinan PRku dan aku mendapat beberapa jangkrik darimu. Aku juga lelah menyelesaikn PR ini hingga berangkat kesiangan.” Bijak : “Baiklah. Ini beberapa jangkrik untukmu. Mana PR mu?” Ayu : “Ini PRku. Jangan sampai kamu rusak.” Bijak : “Oke, beres.” Ayu : “Nanti kembalikan ke mejaku lagi ya!”Bijak : “Tenang saja.”