Di suatu Hutan,hidupla seekor serigala yang sangat senang mempermainkan teman temannya. sampai semua hewan di hutan itu membenci serigala. Pada Suatu Hari, serigala sedang memikirkan cara untuk dapat mempermainkan si Burung Bagau. Akhirnya ia mendapatkan ide. ia akan mengajak Bangau untuk makan malam bersama. Lalu ia akan menaruh sup yang ia buat ke atas piring agar bangau tidak bisa memakannya. Ternyata, Bangau menerima undangan itu dan bangau akan datang ke rumah Serigala nanti malam. Serigala merasa sangat senang. kemudian, ia mempersiapkan seluruh keperluan untuk acara nanti malam. Akhirnya burung bangau datang. Lalu saat makan, burung bangau tidak dapat memakan sup karena paruhnya terlalu panjang, ia tak dapat menjilat sup yg ada di piring yang ceper tersebut. Serigala tertawa melihat kelakuan si burung bangau. Burung bangau marah dan akan membalas dendam. Burung bangau juga mengundang serigala untuk makan siang bersama besok. dengan senang hati serigala menerima undangan itu. Burung Bangau lalu mempersiapkan makanan dengan meletakkan ikan di dalam guci yang memiliki bibir sempit. Burung bangau dapat makan dengan mudah. sedangkan serigala hanya dapat mencium aroma lezat dari ikan di dalam guci. Burung Bangau merasa puas dengan menbalas dendam. Serigala akhirnya meminta maaf kepada seluruh hewan di hutan. dan mulai saat itu mereka hidup di hutan dengan bergembira.
Di suatu Hutan,hidupla seekor serigala yang sangat senang mempermainkan teman temannya. sampai semua hewan di hutan itu membenci serigala.
Pada Suatu Hari, serigala sedang memikirkan cara untuk dapat mempermainkan si Burung Bagau. Akhirnya ia mendapatkan ide. ia akan mengajak Bangau untuk makan malam bersama. Lalu ia akan menaruh sup yang ia buat ke atas piring agar bangau tidak bisa memakannya. Ternyata, Bangau menerima undangan itu dan bangau akan datang ke rumah Serigala nanti malam. Serigala merasa sangat senang. kemudian, ia mempersiapkan seluruh keperluan untuk acara nanti malam.
Akhirnya burung bangau datang. Lalu saat makan, burung bangau tidak dapat memakan sup karena paruhnya terlalu panjang, ia tak dapat menjilat sup yg ada di piring yang ceper tersebut. Serigala tertawa melihat kelakuan si burung bangau. Burung bangau marah dan akan membalas dendam.
Burung bangau juga mengundang serigala untuk makan siang bersama besok. dengan senang hati serigala menerima undangan itu. Burung Bangau lalu mempersiapkan makanan dengan meletakkan ikan di dalam guci yang memiliki bibir sempit. Burung bangau dapat makan dengan mudah. sedangkan serigala hanya dapat mencium aroma lezat dari ikan di dalam guci.
Burung Bangau merasa puas dengan menbalas dendam. Serigala akhirnya meminta maaf kepada seluruh hewan di hutan. dan mulai saat itu mereka hidup di hutan dengan bergembira.