Teks I Untung regu penolong sangat sigap. Meskipun terseret cukup jauh, Darman masih bisa diselamatkan. Dia dibawa ke posko kesehatan dan dibaringkan di bangsal penuh oleh orang pingsan. Darman kaget melihat orang yang ada di situ. Semuanya dia kenal, para politisi sedang blusukan. Lebih kaget lagi ketika dia melihat doa tertulis di dinding: Ya Allah, hanyutkanlah mereka yang tak ikhlas”. Darman pingsan.
Teks II Polisi : “Kemalingan kok beruntung?” Pelapor : “Iya Pak. Saya beruntung karena CCTV merekam dengan jelas. Saya bisa melihat dengan jelas wajah malingnya.” Polisi : “Sudah minta izin malingnya untuk merekam?” Pelapor : “Belum ….” (sambil menatap polisi dengan penuh keheranan) Polisi : “Itu ilegal. Anda saya tangkap.” Pelapor : (hanya bisa pasrah tak berdaya)
Perbedaan kedua teks anekdot tersebut terletak pada ….
a. Isi teks b. pola penyajian c. Struktur teks d. kaidah teks e. ciri kebahasaan