No.1 Karena konfigurasinya mempunyai elektron valensi 4s2 3d5, berarti mempunyai 7 elektron valensi, maka bilangan oksidasinya juga yang paling tinggi yaitu +7.
jawabannya A (+7)
No.2 Untuk mengetahui suatu reaksi itu redoks atau buak adalah . bila dalam reaksi itu terdapat reaksi reduksi dan oksidasi maka reaksinya adalah redoks
reaksi yang B. yaitu Cl2 + SO2 + H2O ⇒ HCl + H2SO4
biloks 0 +4-2 +1-2 +1 -1 +1+6 -2
Biloks Cl dalam Cl2 adalah 0 kemudian turun menjadi -1, di HCl, maka terjadi reaksi reduksi, sedangkan biloks S di SO2 = +4 kemudian naik menjadi +6 di H2SO4 maka terjadi reaksi oksidasi, karena dalam reaksi ini ada reaksi oksidasi dan reduksim maka merupakan reaksi redoks.
Jawabannya B
No.3 KMnO4 ⇒ MnSO4
biloks +1+7 -2 +2 +6 -2
berarti biloks Mn berubah dari +7 menjadi +2
jawabannya C
No.4 S2O3 -2 ⇒ S + SO2
biloks +2 -2 0 +4 -2
Biloks S berubah dari +2 menjadi 0 dan +4
jawabannya A
No.5 Natrium Hipoklorit NaClO
biloks +1 +1 -2
Kalium Klorit KClO2
biloks +1 +3-2
Kalium Klorat KClO3
biloks +1+5-2
Jadi jawabannya E ( +1, +3, +5)
No.6 K2Cr2O7 + 2KCl ⇒ 2CrCl3 + 3Cl2
biloks +1 +6 -2 +1-1 +3 0
Yang berubah bilangan oksidasinya yaitu Cr dari +6 menjadi +3, dan Cl dari -1 menjadi 0
jadi jawabannya A. ( Cr dan Cl)
No.7 HBrO4
biloks +1+7-2
jadi jawabannya C
No.8 KClO3
biloks +1+5-2
Jadi jawabannya D
No.9 Mg(NO3)2
jadi jawabannya C
No.10 Dinitrogen trioksida = N2O3
jadi jawabannya = C
No.11 senyawa P2O5 mempunyai nama Diphosphor Pentoksida
jawaban
No.1 Karena konfigurasinya mempunyai elektron valensi 4s2 3d5, berarti mempunyai 7 elektron valensi, maka bilangan oksidasinya juga yang paling tinggi yaitu +7.
jawabannya A (+7)
No.2 Untuk mengetahui suatu reaksi itu redoks atau buak adalah . bila dalam reaksi itu terdapat reaksi reduksi dan oksidasi maka reaksinya adalah redoks
reaksi yang B. yaitu Cl2 + SO2 + H2O ⇒ HCl + H2SO4
biloks 0 +4-2 +1-2 +1 -1 +1+6 -2
Biloks Cl dalam Cl2 adalah 0 kemudian turun menjadi -1, di HCl, maka terjadi reaksi reduksi, sedangkan biloks S di SO2 = +4 kemudian naik menjadi +6 di H2SO4 maka terjadi reaksi oksidasi, karena dalam reaksi ini ada reaksi oksidasi dan reduksim maka merupakan reaksi redoks.
Jawabannya B
No.3 KMnO4 ⇒ MnSO4
biloks +1+7 -2 +2 +6 -2
berarti biloks Mn berubah dari +7 menjadi +2
jawabannya C
No.4 S2O3 -2 ⇒ S + SO2
biloks +2 -2 0 +4 -2
Biloks S berubah dari +2 menjadi 0 dan +4
jawabannya A
No.5 Natrium Hipoklorit NaClO
biloks +1 +1 -2
Kalium Klorit KClO2
biloks +1 +3-2
Kalium Klorat KClO3
biloks +1+5-2
Jadi jawabannya E ( +1, +3, +5)
No.6 K2Cr2O7 + 2KCl ⇒ 2CrCl3 + 3Cl2
biloks +1 +6 -2 +1-1 +3 0
Yang berubah bilangan oksidasinya yaitu Cr dari +6 menjadi +3, dan Cl dari -1 menjadi 0
jadi jawabannya A. ( Cr dan Cl)
No.7 HBrO4
biloks +1+7-2
jadi jawabannya C
No.8 KClO3
biloks +1+5-2
Jadi jawabannya D
No.9 Mg(NO3)2
jadi jawabannya C
No.10 Dinitrogen trioksida = N2O3
jadi jawabannya = C
No.11 senyawa P2O5 mempunyai nama Diphosphor Pentoksida
jadi jawabannya adalah C
semoga bermanfaat