5. c
I.ω = konstan
untuk menaikkan ω, I harus dikecilkan dgn cara menekuk kedua lengan shg r berkurang dan akibatnya I berkurang
6. T.sin 30 = W
T . 1/2 = W
T = 2.W
Tidak ada jawaban tersedia.
7.
Diukur dari titik origin ( 0,0 ) yang letaknya dari ujung kiri kawat horisontal turun kebawah 2 meter.
Misalnya berat kawat 1 = berat kawat 2 = m
x = (m.x1+m.x2)/(m+m)
x = (m.1+m.1)/2m
x = 2m/2m = 1
y = (m.y1+m.y2)/(m+m)
y = (m.2+m.1)/2m
y = 3m/2m = 1,5
Pusat berat gabungan kawat di ( 1, 1,5 )
Jawaban. A
8.
tegangan (F/A) adalah modulus Young ( Y ) dikali regangan ( ΔL/L )
F/A = Y.ΔL/L
F = (Y.A/L). ΔL .......(1)
Pegas : F = k. .........(2)
Dari (1) dan (2)
k = Y.A/L
Jawaban. B
" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "
© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.
5. c
I.ω = konstan
untuk menaikkan ω, I harus dikecilkan dgn cara menekuk kedua lengan shg r berkurang dan akibatnya I berkurang
6. T.sin 30 = W
T . 1/2 = W
T = 2.W
Tidak ada jawaban tersedia.
7.
Diukur dari titik origin ( 0,0 ) yang letaknya dari ujung kiri kawat horisontal turun kebawah 2 meter.
Misalnya berat kawat 1 = berat kawat 2 = m
x = (m.x1+m.x2)/(m+m)
x = (m.1+m.1)/2m
x = 2m/2m = 1
y = (m.y1+m.y2)/(m+m)
y = (m.2+m.1)/2m
y = 3m/2m = 1,5
Pusat berat gabungan kawat di ( 1, 1,5 )
Jawaban. A
8.
tegangan (F/A) adalah modulus Young ( Y ) dikali regangan ( ΔL/L )
F/A = Y.ΔL/L
F = (Y.A/L). ΔL .......(1)
Pegas : F = k. .........(2)
Dari (1) dan (2)
k = Y.A/L
Jawaban. B