rivanyazahrashaumi
1. Ibu.. Kau adalah manusia paling berharga dalam hidupku Kau adalah pelita dalam sebuah kegelapan Kau adalah bintang yang paling terang di langit malam Yang selalu menerangi setiap langkahku
Ibu.. Tanpamu, bagaimana bisa aku dilahirkan? Tanpamu, bagaimana bisa aku hidup? Tanpamu, tidak akan pernah ada kasih sayang.
Oh, Ibu.. Aku akan menjadi anak yang membanggankanmu. Aku akan terus menjadi anak yang penurut. Aku akan terus menjagamu dari segala marabahaya di luar sana. Aku berjanji.
2.Bunga Melati Bunga melati.. Tumbuh dengan subur di kebunku. Warnanya yang putih benar-benar membuat hatiku sejuk. Ditambah lagi wanginya yang harum dan semerbak.
Bunga melati.. Setiap hari, setiap pagi Setiap kubuka jendela kamarku Wangimu selalu tercium dengan manisnya Membuatku selalu ingin menikmati hidup
Sayangnya.. Bunga melatiku sudah layu Warnanya mulai kecokelatan dan tidak bagus dipandang Wanginya yang harum sudah tidak tercium lagi Betapa membosankannya hari-hari tanpa keindahanmu.
Akan tetapi aku akan berusaha merelakan kepergianmu. Yang telah kurawat semenjak aku kecil. Yang telah menyimpan sejuta kenangan indah. Yang telah membuatku selalu bersemangat di setiap pagi. Wahai bunga melati kesayanganku.
3.Indonesia Indonesia.. Tanah airku yang subur dan makmur Tanah airku yang asri dan indah Kaya akan keindahan alamnya Juga kecantikan setiap daerah yang beragam.
Sayang sekali, semua itu hanyalah mimpi sekarang. Mimpi yang dalam sekejap langsung hilang dari pandangan. Tanpa bisa kutangkap untuk disimpan selamanya. Dan aku hanya bisa memandangi alam-alam indah itu dalam pikiranku.
Sekarang Indonesia sudah dipenuhi gedung-gedung tinggi. Banyak pejabat yang melakukan korupsi. Banyak kasus-kasus kejahatan seperti tawuran. Juga lingkungannya makin kotor dan tercemar.
Tidak bisa kubendung lagi amarah ini. Amarah dariku, sang Penjaga Alam. Manusia sekarang kebanyakan hanya peduli dengan diri masing-masing. Mereka semua telah bergerak keluar dari batas. Melenceng tanpa peduli siapapun. Aku hanya bisa berharap.. Indonesia akan kembali seperti dahulu kala.
4. Penyanyi Dengarlah suara bak malaikat. Suara yang merdu dan jernih. Suara yang bisa membuat setiap hati orang tenang. Itu adalah suara dari mulut kecilku. Yang tengah bernyanyi dengan asyiknya.
Sorak penonton memenuhi ruangan. Para penggemar meneriakkan namaku. Aku menikmati semua ini. Semua aksi yang hanya bisa dilakukan seorang penyanyi.
Itulah aku, penyanyi yang kini sedang naik daun. Butuh banyak perjuangan untuk mencapai impian masa kecilku ini. Walaupun berkali-kali ditolak oleh pihak agensi. Aku tidak pernah menyerah. Pernah para penggemarku menanyaiku kunci kesuksesanku. Hal itu adalah.. berusaha.
5.Hujan Ketika suara rintik-rintik terdengar. Dan bau tanah yang basah tercium. Aku selalu setia mendongakkan kepala keluar jendela. Menikmati setiap tetes hujan yang jatuh dari langit.
Akan tetapi.. Memori kelam itu tetap teringat. Memori yang sangat.. menyedihkan. Di mana Kakakku pergi untuk selamanya. Aku mencoba tegar, walaupun sulit. Aku tau, itu adalah takdirnya. Takdir yang tidak bisa ditentang.
Sekarang, aku akan mencoba hidup mandiri. Hidup tanpa bergantung pada Kakak, walaupun dia sudah tiada. Hidup dengan segala tenaga yang masih tersisa. Hidup dengan senyuman yang selalu menyertai bibirku. Hidup dengan mentari yang selalu membuat setiap orang merasa hangat ketika memandangiku. Aku sedang mencoba menikmati hidup ini, dan segala karunia yang diberikan Allah SWT. Dan aku tau, aku pasti bisa melewati semua rintangan ini :)
-- Maaf kalau ada yang jelek dan sudah pernah dibuat, saya tidak mencoba plagiat karena semua ide ini murni dari pikiran saya. Sekali lagi, mohon maaf jika anda tidak suka dengan puisi karya saya --
Kau adalah manusia paling berharga dalam hidupku
Kau adalah pelita dalam sebuah kegelapan
Kau adalah bintang yang paling terang di langit malam
Yang selalu menerangi setiap langkahku
Ibu..
Tanpamu, bagaimana bisa aku dilahirkan?
Tanpamu, bagaimana bisa aku hidup?
Tanpamu, tidak akan pernah ada kasih sayang.
Oh, Ibu..
Aku akan menjadi anak yang membanggankanmu.
Aku akan terus menjadi anak yang penurut.
Aku akan terus menjagamu dari segala marabahaya di luar sana.
Aku berjanji.
2.Bunga Melati
Bunga melati..
Tumbuh dengan subur di kebunku.
Warnanya yang putih benar-benar membuat hatiku sejuk.
Ditambah lagi wanginya yang harum dan semerbak.
Bunga melati..
Setiap hari, setiap pagi
Setiap kubuka jendela kamarku
Wangimu selalu tercium dengan manisnya
Membuatku selalu ingin menikmati hidup
Sayangnya..
Bunga melatiku sudah layu
Warnanya mulai kecokelatan dan tidak bagus dipandang
Wanginya yang harum sudah tidak tercium lagi
Betapa membosankannya hari-hari tanpa keindahanmu.
Akan tetapi aku akan berusaha merelakan kepergianmu.
Yang telah kurawat semenjak aku kecil.
Yang telah menyimpan sejuta kenangan indah.
Yang telah membuatku selalu bersemangat di setiap pagi.
Wahai bunga melati kesayanganku.
3.Indonesia
Indonesia..
Tanah airku yang subur dan makmur
Tanah airku yang asri dan indah
Kaya akan keindahan alamnya
Juga kecantikan setiap daerah yang beragam.
Sayang sekali, semua itu hanyalah mimpi sekarang.
Mimpi yang dalam sekejap langsung hilang dari pandangan.
Tanpa bisa kutangkap untuk disimpan selamanya.
Dan aku hanya bisa memandangi alam-alam indah itu dalam pikiranku.
Sekarang Indonesia sudah dipenuhi gedung-gedung tinggi.
Banyak pejabat yang melakukan korupsi.
Banyak kasus-kasus kejahatan seperti tawuran.
Juga lingkungannya makin kotor dan tercemar.
Tidak bisa kubendung lagi amarah ini.
Amarah dariku, sang Penjaga Alam.
Manusia sekarang kebanyakan hanya peduli dengan diri masing-masing.
Mereka semua telah bergerak keluar dari batas.
Melenceng tanpa peduli siapapun.
Aku hanya bisa berharap.. Indonesia akan kembali seperti dahulu kala.
4. Penyanyi
Dengarlah suara bak malaikat.
Suara yang merdu dan jernih.
Suara yang bisa membuat setiap hati orang tenang.
Itu adalah suara dari mulut kecilku.
Yang tengah bernyanyi dengan asyiknya.
Sorak penonton memenuhi ruangan.
Para penggemar meneriakkan namaku.
Aku menikmati semua ini.
Semua aksi yang hanya bisa dilakukan seorang penyanyi.
Itulah aku, penyanyi yang kini sedang naik daun.
Butuh banyak perjuangan untuk mencapai impian masa kecilku ini.
Walaupun berkali-kali ditolak oleh pihak agensi. Aku tidak pernah menyerah.
Pernah para penggemarku menanyaiku kunci kesuksesanku.
Hal itu adalah.. berusaha.
5.Hujan
Ketika suara rintik-rintik terdengar.
Dan bau tanah yang basah tercium.
Aku selalu setia mendongakkan kepala keluar jendela.
Menikmati setiap tetes hujan yang jatuh dari langit.
Akan tetapi..
Memori kelam itu tetap teringat.
Memori yang sangat.. menyedihkan.
Di mana Kakakku pergi untuk selamanya.
Aku mencoba tegar, walaupun sulit.
Aku tau, itu adalah takdirnya. Takdir yang tidak bisa ditentang.
Sekarang, aku akan mencoba hidup mandiri.
Hidup tanpa bergantung pada Kakak, walaupun dia sudah tiada.
Hidup dengan segala tenaga yang masih tersisa.
Hidup dengan senyuman yang selalu menyertai bibirku.
Hidup dengan mentari yang selalu membuat setiap orang merasa hangat ketika memandangiku.
Aku sedang mencoba menikmati hidup ini, dan segala karunia yang diberikan Allah SWT.
Dan aku tau, aku pasti bisa melewati semua rintangan ini :)
-- Maaf kalau ada yang jelek dan sudah pernah dibuat, saya tidak mencoba plagiat karena semua ide ini murni dari pikiran saya.
Sekali lagi, mohon maaf jika anda tidak suka dengan puisi karya saya --