Tolong... buatkan naskah drama satu babak dengan pemain lima orang... lengkap dengan permasalahan, puncak permasalahan, dan penyelesaian...
selviianty
Suatu hari sthevivie dan kedua teman nya janjian untuk ketemuan disalah satu kafe terkenal dikota mereka tinggali dengan cepat sthevivie langsung ketempat itu. Sthevivie : theresia , kamu dan selvi sedang ada dimana sekarang? ( dengan bermondar-mondar ) Theresia : maaf , sthev. Sepertinya aku dan selvi tidak bisa untuk pergi. Sthevivie : kenapa? Kalian sudah janji padaku.( dengan suara lantang) Selvi : halo , sthev . Ni aku selvi .. maaf ni sthev , kami ingin datang tetapi kami tidak memiliki kendaraan untuk kesana. Sthevivie: kalian memang tidak bisa tepatin janji. Sthevivie yang mulai marah dan kesal itu langsung mematikan telefon nya. Ketika itu sthevivie meninggalkan tempat janjian itu dan langsung pergi menuju taman didekat cafe itu. Tidak lama pun dia bertemu dengan 2 orang teman sekelasnya yaitu mimi dan monica yang sedang foto-foto ditaman itu. Sthevivie : apa2an ini , kenapa harus bertemu dengan mereka berdua disini. ( wajah kesal) Setelah itupun mimi dan monica melihat sthevivie yang sedang memperhatikan mereka dari kejauhan. Mimi: hey , mon. Lihat anak manja itu . (Sambil menunjuk kearah sthevivie) Monica : untuk apa dia datang kesini. Mimi dan monica menghampiri sthevivie. Monica : hello , apa yang kau lakukan disini.? Sthevivie: tidak , sanak jangan mengangguku Mimi : ooh. Aku tau temanmu itu meninggalkanmu yah... kasihan sekali. Sthevivie: tidak , mereka cuma tidak bisa dtg karena berhalangan. Monica : benarkah? Bukannya mereka berdua menghindarimu karena kamu terlalu egois. Setelah mendengar itu sthevivie langsung menjadi lebih kesal dan langsung pulang kerumah ya. Dengan wajah marah sangat dalam yang dia rasakan kepada temannya. Sesampainya dirumah dia merasa aneh kenapa rumahnha diepnuhi dengan bunga berwarna. Sthevivie pun memasuki nya.. betapa terkejutnya dia melihat selvi dan theresia berada dihadapan nya memegangi kue ultah. Sthevivie: teman2 .. aku kira kalian meningalkanku. Selvi : tentu saja tidak.. karena kamu sahabt kami. Stelah mendengar itu wajah kesal sthevivie pun menghilang dan berubah menjadi kesenangan. Dan dia percaya bwah teman tidak akan melupakan temannya.