wahyudiahnugrawati
Wild bull or commonly called the bull alone are mammals that are related to cattle. Java banteng (Bos javanicus) is one of five (5) species of bison in the world (one species had become extinct).
Banteng (Bos javanicus) consists of three subspecies (sub-types) namely Bos javanicus javanicus (in Java, Madura and Bali, Indonesia), Bos javanicus lowi (in Kalimantan) and Bos javanicus birmanicus (located on the Indochina). Bull is a protected species in Indonesia. Popolasinya further decline. By IUCN Redlist, Bull categorized in the conservation status of "Endangered" or "Threatened Extinction".
In addition to Java Banteng (Bos javanicus) there are at least four other species of bull around the world. One species have been declared extinct. The fifth bull species are:
Bos javanicus (Bull) Bos gaurus (Indian Bison) which is pitted with a bullfighter in Spain Mutus boss (Wild Yark) Souveli boss (Grey Ox) Bos primigenius (aurochs) that have become extinct artinya: Banteng Liar atau biasa disebut dengan Banteng saja merupakan hewan mamalia yang berkerabat dengan sapi. Banteng Jawa (Bos javanicus) merupakan satu dari 5 (lima) spesies Banteng yang ada di dunia (satu spesies telah punah).
Banteng (Bos javanicus) terdiri atas tiga subspesies (sub-jenis) yakni Bos javanicus javanicus (terdapat di Jawa, Madura, dan Bali, Indonesia), Bos javanicus lowi (terdapat di Kalimantan) dan Bos javanicus birmanicus (terdapat di Indocina). Banteng merupakan satwa yang dilindungi di Indonesia. Popolasinya semakin mengalami penurunan. Oleh IUCN Redlist, Banteng dikategorikan dalam status konservasi “Endangered” atau “Terancam Kepunahan”.
Selain Banteng Jawa (Bos javanicus) sedikitnya terdapat 4 spesies Banteng lainnya diseluruh dunia. Satu spesies telah dinyatakan punah. Kelima spesies Banteng tersebut adalah:
Bos javanicus (Banteng) Bos gaurus (Indian Bison) yang biasa diadu dengan matador di Spanyol Bos mutus (Wild Yark) Bos souveli (Grey Ox) Bos primigenius (Auroch) yang telah punah
Banteng (Bos javanicus) consists of three subspecies (sub-types) namely Bos javanicus javanicus (in Java, Madura and Bali, Indonesia), Bos javanicus lowi (in Kalimantan) and Bos javanicus birmanicus (located on the Indochina). Bull is a protected species in Indonesia. Popolasinya further decline. By IUCN Redlist, Bull categorized in the conservation status of "Endangered" or "Threatened Extinction".
In addition to Java Banteng (Bos javanicus) there are at least four other species of bull around the world. One species have been declared extinct. The fifth bull species are:
Bos javanicus (Bull)
Bos gaurus (Indian Bison) which is pitted with a bullfighter in Spain
Mutus boss (Wild Yark)
Souveli boss (Grey Ox)
Bos primigenius (aurochs) that have become extinct
artinya:
Banteng Liar atau biasa disebut dengan Banteng saja merupakan hewan mamalia yang berkerabat dengan sapi. Banteng Jawa (Bos javanicus) merupakan satu dari 5 (lima) spesies Banteng yang ada di dunia (satu spesies telah punah).
Banteng (Bos javanicus) terdiri atas tiga subspesies (sub-jenis) yakni Bos javanicus javanicus (terdapat di Jawa, Madura, dan Bali, Indonesia), Bos javanicus lowi (terdapat di Kalimantan) dan Bos javanicus birmanicus (terdapat di Indocina). Banteng merupakan satwa yang dilindungi di Indonesia. Popolasinya semakin mengalami penurunan. Oleh IUCN Redlist, Banteng dikategorikan dalam status konservasi “Endangered” atau “Terancam Kepunahan”.
Selain Banteng Jawa (Bos javanicus) sedikitnya terdapat 4 spesies Banteng lainnya diseluruh dunia. Satu spesies telah dinyatakan punah. Kelima spesies Banteng tersebut adalah:
Bos javanicus (Banteng)
Bos gaurus (Indian Bison) yang biasa diadu dengan matador di Spanyol
Bos mutus (Wild Yark)
Bos souveli (Grey Ox)
Bos primigenius (Auroch) yang telah punah