October 2018 1 31 Report
Tolong buatkan,
1.abstrak,2.orientasi,3.komplikasi,4.evaluasi,5.resolusi,6.koda
dari cerpen di bawah ini
Malam itu adalah malam yang paling ku ingat
dan paling mencekam. Aku dan kawan-
kawanku berlari sekuat tenaga di sebuah
lorong di Hotel Majapahit. Kami seperti
dikejar-kejar oleh para penjajah yang
sepertinya kesal akan kemerdekaan Bangsa
Indonesia. Masih ingatkah kalian dengan
insiden perobekan bendera? Ya, insiden itu
sungguh amat tragis.
Ketika aku dan kawan-kawanku memasuki
sebuah kamar yang paling jauh dari kamar
yang lain, tiba-tiba pintu kamar itu terkunci.
Mungkin itu hanya kebetulan karena kamar itu
memang sudah tua dan pintunya juga sudah
rusak. Namun sialnya, pintu itu tidak bisa
dibuka lagi walaupun didobrak. Sekian lama
kami bertahan di kamar itu, tiba-tiba listrik
padam. Kami jadi semakin ketakutan. Apa lagi
terdengar suara orang yang sedang mencoba
membuka pintu yang terkunci. Kami pikir hal
itu tidak mungkin karena di hotel tersebut
hanya ada kami berenam dan resepsionis
hotel yang sedang sibuk.
Saking ketakutannya kami pun mencari tempat
sembunyi. Sewaktu kami menuju sebuah
lemari, tiba-tiba lantai yang kami injak amblas.
Kami berenam pun terperosok ke suatu ruang
rahasia di bawah tanah. Ternyata setelah
dilihat-lihat di ruangan itu ada lorong yang
panjang. Lorong itu seperti markas tempat
para penjajah bersembunyi. Kami coba telusuri
lorong itu selangkah demi selangkah. Di
pertengahan lorong, banyak tengkorak-
tengkorak manusia. Mungkin itu adalah para
penjajah yang kehabisan cadangan makanan
lalu mati kelaparan. Tak lama kemudian
tibalah kami di ujung lorong. Di ujung lorong
itu terdapat tempat para tawanan dipenjara.
Rasa kantuk pun seketika menyerang kami.
Tak bisa ditahan lagi sampai kami pun tertidur
di sana.
Ketika kami membuka mata, tiba-tiba ada
banyak orang yang menodongkan pistol tepat
ke leher kami. Kerena sangat kaget, kami
langsung saja lari terbirit-birit tak tau arah.
Orang-orang itu pun terus mengejar kami.
Saking cepatnya kami berlari, salah satu
kawan kami yang bernama Fred jatuh karena
tersandung. Kami coba menolongnya tetapi
orang-orang itu semakin dekat. Kami pun
semakin ketakutan. Nyaris saja kepala Fred
terpenggal. Aku dan kawan-kawanku terus
berlari sampai kembali ke kamar misterius.
Kami panjat sebuah tangga dan kami pun
selamat. Kebetulan sewaktu kami mendobrak
pintu kamar, resepsionis hotel menemukan
kami dan ketegangan di malam itu pun
berakhir.
Keesokan harinya kami membicarakan kejadian
semalam. Kata orang-orang penghuni hotel,
sepertinya kami dibawa oleh mesin waktu ke
waktu yang lampau. Mesin waktu itu dibuat
oleh ilmuwan asal Belanda yang bertujuan
untuk membalas kekalahan Belanda dengan
menakut-nakuti pengunjung hotel tersebut.
Tapi jangan khawatir karena kami akan
menjauh dari petualangan semalam dan akan
menemukan petualangan yang baru…

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2025 KUDO.TIPS - All rights reserved.