October 2018 2 26 Report
Siapakah Sulthan Iskandar Muda itu?
More Questions From This User See All

Tolong buatkan, 1.abstrak,2.orientasi,3.komplikasi,4.evaluasi,5.resolusi,6.koda dari cerpen di bawah ini Malam itu adalah malam yang paling ku ingat dan paling mencekam. Aku dan kawan- kawanku berlari sekuat tenaga di sebuah lorong di Hotel Majapahit. Kami seperti dikejar-kejar oleh para penjajah yang sepertinya kesal akan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Masih ingatkah kalian dengan insiden perobekan bendera? Ya, insiden itu sungguh amat tragis. Ketika aku dan kawan-kawanku memasuki sebuah kamar yang paling jauh dari kamar yang lain, tiba-tiba pintu kamar itu terkunci. Mungkin itu hanya kebetulan karena kamar itu memang sudah tua dan pintunya juga sudah rusak. Namun sialnya, pintu itu tidak bisa dibuka lagi walaupun didobrak. Sekian lama kami bertahan di kamar itu, tiba-tiba listrik padam. Kami jadi semakin ketakutan. Apa lagi terdengar suara orang yang sedang mencoba membuka pintu yang terkunci. Kami pikir hal itu tidak mungkin karena di hotel tersebut hanya ada kami berenam dan resepsionis hotel yang sedang sibuk. Saking ketakutannya kami pun mencari tempat sembunyi. Sewaktu kami menuju sebuah lemari, tiba-tiba lantai yang kami injak amblas. Kami berenam pun terperosok ke suatu ruang rahasia di bawah tanah. Ternyata setelah dilihat-lihat di ruangan itu ada lorong yang panjang. Lorong itu seperti markas tempat para penjajah bersembunyi. Kami coba telusuri lorong itu selangkah demi selangkah. Di pertengahan lorong, banyak tengkorak- tengkorak manusia. Mungkin itu adalah para penjajah yang kehabisan cadangan makanan lalu mati kelaparan. Tak lama kemudian tibalah kami di ujung lorong. Di ujung lorong itu terdapat tempat para tawanan dipenjara. Rasa kantuk pun seketika menyerang kami. Tak bisa ditahan lagi sampai kami pun tertidur di sana. Ketika kami membuka mata, tiba-tiba ada banyak orang yang menodongkan pistol tepat ke leher kami. Kerena sangat kaget, kami langsung saja lari terbirit-birit tak tau arah. Orang-orang itu pun terus mengejar kami. Saking cepatnya kami berlari, salah satu kawan kami yang bernama Fred jatuh karena tersandung. Kami coba menolongnya tetapi orang-orang itu semakin dekat. Kami pun semakin ketakutan. Nyaris saja kepala Fred terpenggal. Aku dan kawan-kawanku terus berlari sampai kembali ke kamar misterius. Kami panjat sebuah tangga dan kami pun selamat. Kebetulan sewaktu kami mendobrak pintu kamar, resepsionis hotel menemukan kami dan ketegangan di malam itu pun berakhir. Keesokan harinya kami membicarakan kejadian semalam. Kata orang-orang penghuni hotel, sepertinya kami dibawa oleh mesin waktu ke waktu yang lampau. Mesin waktu itu dibuat oleh ilmuwan asal Belanda yang bertujuan untuk membalas kekalahan Belanda dengan menakut-nakuti pengunjung hotel tersebut. Tapi jangan khawatir karena kami akan menjauh dari petualangan semalam dan akan menemukan petualangan yang baru…
Answer

Recommend Questions



Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.