ilukman
Pupuh adalah merupakan salah satu karya sastra bentuk puisi Sunda yang terikat oleh aturan. Aturan yang terdapat dalam puisi pupuh disebut dengan istilah "guru lagu" dan "guru wilangan". Secara singkat, arti dari guru lagu adalah aturan yang terkait dengan suara suku-kata yang ada. Sedangkan arti dari guru wilangan adalah aturan yang terkait dengan jumlah suku-kata dalam satu baris dan jumlah baris dalam satu bait.
Di dalam sastra Sunda, puisi dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok puisi yang bentuknya merupakan cerita dan kelompok puisi yang bentuknya bukan merupakan cerita. Puisi yang merupakan cerita adalah seperti cerita pantun dan wawacan. Sedangkan puisi yang bukan merupakan cerita adalah seperti sisindiran, mantra, kawih dan pupuh.
Jadi di dalam sastra Sunda, pupuh adalah bentuk puisi yang bukan merupakan cerita. Salah satu jenis pupuh adalah guguritam. Terdapat beberapa jenis guguritan, dimana salahsatunya adalah jenis balakbak. Watak yang ditunjukkan dalam pupuh balakbak adalah suasana humor atau dalam bahasa Sunda disebut "heureuy" atau "pikaseurieun". Sedangkan guru lagu dan guru wilangan yang ada dalam pupuh balakbak adalah 15e, 15e, 15e. Di bawah ini adalah contoh pupuh guguritan balakbak dengan judul "Lain Gering Panyakit" yang artinya "Bukan Sakit Penyakit" :
Lain Gering Panyakit
Barudak ari ulin teh ulah osok garandeng (15-e) karunya aya jalma anu keur gering hareeng (15-e) lain gering panyakit tapi ditinggal si Eneng (15-e)
Di dalam sastra Sunda, puisi dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok puisi yang bentuknya merupakan cerita dan kelompok puisi yang bentuknya bukan merupakan cerita. Puisi yang merupakan cerita adalah seperti cerita pantun dan wawacan. Sedangkan puisi yang bukan merupakan cerita adalah seperti sisindiran, mantra, kawih dan pupuh.
Jadi di dalam sastra Sunda, pupuh adalah bentuk puisi yang bukan merupakan cerita. Salah satu jenis pupuh adalah guguritam. Terdapat beberapa jenis guguritan, dimana salahsatunya adalah jenis balakbak. Watak yang ditunjukkan dalam pupuh balakbak adalah suasana humor atau dalam bahasa Sunda disebut "heureuy" atau "pikaseurieun". Sedangkan guru lagu dan guru wilangan yang ada dalam pupuh balakbak adalah 15e, 15e, 15e. Di bawah ini adalah contoh pupuh guguritan balakbak dengan judul "Lain Gering Panyakit" yang artinya "Bukan Sakit Penyakit" :
Lain Gering Panyakit
Barudak ari ulin teh ulah osok garandeng (15-e)
karunya aya jalma anu keur gering hareeng (15-e)
lain gering panyakit tapi ditinggal si Eneng (15-e)