Tolong buatin puisi tentang matematika dong, minimal 8 bait.
ranggaaldisaputraArchimedes dan Newton tak akan mengerti Medan magnet yang berinduksi di antara kita Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2 Ah tak sebanding dengan momen cintaku...
Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro...
Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat aphelium Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas...
Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya Energi kinetik cintaku = -mv~ Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi hukum kekekalan di antara kita
Lihat hukum cinta kita Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang sempurna Dengan inersia tak terhingga Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya Inilah resultan momentum cinta kita...
--------------------------------------------------------------------------------- puisi cinta ala matematika
Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu, sinus kosinus hatiku bergetar Membelah rasa
Diagonal-diagonal ruang hatimu bersentuhan dengan diagonal-diagonal bidang hatiku
Jika aku adalah akar-akar persamaan x1 dan x2 maka engkaulah persamaan dengan akar-akar 2x1 dan 2x2
Aku ini binatang jalang Dari himpunan yang kosong Kaulah integrasi belahan jiwaku Kaulah kodomain dari fungsi hatiku
Kemana harus kucari modulus vektor hatimu? Dengan besaran apakah harus kunyatakan cintaku?
kulihat variabel dimatamu Matamu bagaikan 2 elipsoid hidungmu bagaikan asimptot-asimptot hiperbola kulihat grafik cosinus dimulutmu
modus ponen.... podue tollens.... entah dengan modus apa kusingkap logika hatimu..... Beribu-ribu matriks ordo 2x2 kutempuh Bagaimana kuungkap adjoinku padamu
kujalani tiap barisan geometri yang tak hingga jumlahnya tiap barisan aritmatika yang tak terhitung...
Akhirnya kutemui determinan matriks hatimu Tepat saat jarum panjang dan pendek berimpit pada pukul 10.54 6/11
Aturan & Konsep Fungsi Cinta Suci
Adinda… Jika akar – akar persamaan kuadrat… x1 dan x2… Maka x1 adalah diriku… dan engaulah x2 nya…
Tanpa dirimu, hatiku bagaikan himpunan kosong… Saat kau hadir di depanku, sinus kosinus hatiku pun bergetar… Membelah hatiku… Saat kau jauh hatiku gelisah… seakan… Kita pun jauh sejauh titik tak hingga… Membuatku ingin selalu dekat… dekat… dan terus dekat… Bersama dengan dirimu… bagaikan garis yang sejajar…
Entah dengan modus apa ku jelaskan ini semua… Modus ponens kah… tollens… atau… silogisme kah… Untuk memecahkan logika hatimu… Dan membuat diagonal – diagonal ruang hatimu… Bersentuhan dengan diagonal – diagonal bidang hatiku…
Tapi itu semua, cumalah sebuah garis khayal dalam benak pikiranku… Karena daerah grafik fungsi cinta terbatasi oleh titik agama… Ooo…Ku harus menyimpan semuanya dalam kotak impianku… Ku harus terus jalani hidup ini dalam barisan aritmatika ku…
Adinda… Akankankah kau mau menungguku… Hingga ku siap menjadikanmu sebagai daerah bagian hidupku…
Tapi…akankah peluang itu ku dapatkan… Akankah waktu memihak kepadaku… Jawabannya… Allah lah yang mengatur semua grafik dan tabel kehidupanku… Dan kini ku hanya dapat berusaha dan terus berdoa… Ya Allah…kalau dia memang jodohku… Jadikanlah ia sebagai volume ruang kehidupanku… Amin…
Laksana air itulah matematika Tak lepas dari deret geometri kehidupan Tak lekang oleh satuan waktu
Matematika adalah hidup Kebersamaan nyata dalam relasi Kemesraan terpadu dalam fungsi Kesetiaan terpatri dalam korespondensi satu-satu
Matematika adalah anugerah Kekekalan bersimetri dengan tak hingga Seakan tak terselami oleh statistik dipenuhi jutaan kuartil
Matematika menembus keanekaragaman Perbedaan variabel tiada masalah selalu ada solusi dalam sistem persamaan dan pertidaksamaan
Matematika mengajarkan keteraturan Limas raksasa piramida Mesir, Balok raksasa kontainer. Semuanya terlihat indah.
Dalam matematika ada persamaan derajat Matematika mengakui HAM, bahwa ada kesebangunan, dalam perbandingan yang bernilai sama.
Tak ada pecahan yang tak teratur Semuanya memiliki penyebut yang sama Bak berada dibawah langit yang sama Dalam hangat matahari yang sama, mengapa kalian saling membedakan?
Tanpa matematika tak ada keindahan Segala yang indah dibangun dari matematika Bahkan taman yang indah dihargai setiap sentimeternya Lalu mengapa kita masih tidak menyukai matematika?
Medan magnet yang berinduksi di antara kita
Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2
Ah tak sebanding dengan momen cintaku...
Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku
Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum
Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa
Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro...
Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto
saat aphelium
Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih
Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular
yang tak terbatas...
Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi
Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya
Energi kinetik cintaku = -mv~
Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat
menandingi hukum kekekalan di antara kita
Lihat hukum cinta kita
Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu
Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang sempurna
Dengan inersia tak terhingga
Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya
Inilah resultan momentum cinta kita...
---------------------------------------------------------------------------------
puisi cinta ala matematika
Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu,
sinus kosinus hatiku bergetar
Membelah rasa
Diagonal-diagonal ruang hatimu
bersentuhan dengan diagonal-diagonal bidang hatiku
Jika aku adalah akar-akar persamaan
x1 dan x2
maka engkaulah persamaan dengan akar-akar
2x1 dan 2x2
Aku ini binatang jalang
Dari himpunan yang kosong
Kaulah integrasi belahan jiwaku
Kaulah kodomain dari fungsi hatiku
Kemana harus kucari modulus vektor hatimu?
Dengan besaran apakah harus kunyatakan cintaku?
kulihat variabel dimatamu
Matamu bagaikan 2 elipsoid
hidungmu bagaikan asimptot-asimptot hiperbola
kulihat grafik cosinus dimulutmu
modus ponen.... podue tollens....
entah dengan modus apa kusingkap
logika hatimu.....
Beribu-ribu matriks ordo 2x2 kutempuh
Bagaimana kuungkap adjoinku padamu
kujalani tiap barisan geometri yang tak hingga jumlahnya
tiap barisan aritmatika yang tak terhitung...
Akhirnya kutemui determinan matriks hatimu
Tepat saat jarum panjang dan pendek
berimpit pada pukul 10.54 6/11
Aturan & Konsep Fungsi Cinta Suci
Adinda…
Jika akar – akar persamaan kuadrat… x1 dan x2…
Maka x1 adalah diriku… dan engaulah x2 nya…
Tanpa dirimu, hatiku bagaikan himpunan kosong…
Saat kau hadir di depanku, sinus kosinus hatiku pun bergetar…
Membelah hatiku…
Saat kau jauh hatiku gelisah… seakan…
Kita pun jauh sejauh titik tak hingga…
Membuatku ingin selalu dekat… dekat… dan terus dekat…
Bersama dengan dirimu… bagaikan garis yang sejajar…
Entah dengan modus apa ku jelaskan ini semua…
Modus ponens kah… tollens… atau… silogisme kah…
Untuk memecahkan logika hatimu…
Dan membuat diagonal – diagonal ruang hatimu…
Bersentuhan dengan diagonal – diagonal bidang hatiku…
Tapi itu semua, cumalah sebuah garis khayal dalam benak pikiranku…
Karena daerah grafik fungsi cinta terbatasi oleh titik agama…
Ooo…Ku harus menyimpan semuanya dalam kotak impianku…
Ku harus terus jalani hidup ini dalam barisan aritmatika ku…
Adinda…
Akankankah kau mau menungguku…
Hingga ku siap menjadikanmu sebagai daerah bagian hidupku…
Tapi…akankah peluang itu ku dapatkan…
Akankah waktu memihak kepadaku…
Jawabannya…
Allah lah yang mengatur semua grafik dan tabel kehidupanku…
Dan kini ku hanya dapat berusaha dan terus berdoa…
Ya Allah…kalau dia memang jodohku…
Jadikanlah ia sebagai volume ruang kehidupanku…
Amin…
Laksana air itulah matematika
Tak lepas dari deret geometri kehidupan
Tak lekang oleh satuan waktu
Matematika adalah hidup
Kebersamaan nyata dalam relasi
Kemesraan terpadu dalam fungsi
Kesetiaan terpatri dalam korespondensi satu-satu
Matematika adalah anugerah
Kekekalan bersimetri dengan tak hingga
Seakan tak terselami oleh statistik
dipenuhi jutaan kuartil
Matematika menembus keanekaragaman
Perbedaan variabel tiada masalah
selalu ada solusi dalam sistem persamaan dan pertidaksamaan
Matematika mengajarkan keteraturan
Limas raksasa piramida Mesir,
Balok raksasa kontainer.
Semuanya terlihat indah.
Dalam matematika ada persamaan derajat
Matematika mengakui HAM,
bahwa ada kesebangunan,
dalam perbandingan yang bernilai sama.
Tak ada pecahan yang tak teratur
Semuanya memiliki penyebut yang sama
Bak berada dibawah langit yang sama
Dalam hangat matahari yang sama,
mengapa kalian saling membedakan?
Tanpa matematika tak ada keindahan
Segala yang indah dibangun dari matematika
Bahkan taman yang indah dihargai setiap sentimeternya
Lalu mengapa kita masih tidak menyukai matematika?