riskariski22Assalamu Alaikum warahmatullahi Wabarakatu Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua. (Pilih pembukaan pidato yang biasa sobat pakai) Perbaikan kualitas bangsa harus ditempuh dan terutama melalui pendidikan. Pendidikan itu proses yang panjang, yang tak henti-hentinya untuk mencapai satu tujuan dan terbuka untuk menerima ide-ide dan konsep-konsep baru. Itu makna pendidikan, sehingga suatu saat hasil dari pendidikan itulah yang akan menumbuhkan budaya baru dengan manusia yang cerdas. Selama manusianya cerdas maka ia mempunyai kebijakan dan kebajikan dalam jiwanya. Barulah setelah itu dia mampu menguasai sains dan teknologi. Budaya baru itulah yang menjadi kontra budaya yang kemudian masuk ke dalam tatanan menjadi masyarakat (budaya) alternatif yang akan dipilih oleh bangsa ini. Semuanya melalui pendidikan yang tertata rapi: pendidikan yang mampu mencerdaskan, mampu menumbuhkan jiwa yang bajik dan bijak, dan menguasai sains dan teknologi. Itulah nanti yang akan mengubah bangsa Indonesia menjadi Indonesia baru. Hal ini tampaknya akan menjadi ”momok” bagi pendidikan di Indonesia. Belum lagi persoalan kekurangan tenaga pendidik terselesaikan, masalah sarana pendidikan yang tidak memadai muncul, dan menyusul persoalan mahalnya biaya pendidikan. Kita masih merasa sebagai bangsa yang tertinggal dalam berbagai hal dibandingkan dengan bangsa lain. Oleh karena itu satu-satunya jalan untuk mencerdaskan bangsa adalah dengan meningkatkan pendidikan demi untuk menjadikan bangsa yang cerdas melalui sistem pendidikan nasional yang menyeluruh dan terencana. Namun untuk menuju ke arah itu, jalan yang ditempuh sangat panjang dan berliku karena persoalan pendidikan sangat terkait dengan faktor lain, termasuk masalah ekonomi, keamanan dan masalah sosial lainnya. Para guru pun diharapkan mulai mengubah cara belajar kepada siswa. Para guru pun tidak boleh lagi memberikan tekanan kepada siswa seperti pelajaran menghafal dan memberikan soal pilihan ganda (multiple choice) karena bisa berdampak pada pembentukan kepribadian. Peran pendidikan, sebagai sarana pemberdayaan, harus secara sadar menyiapkan peserta didik dalam kehidupan masyarakat baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Pemberdayaan hanya mempunyai makna jika proses pemberdayaan menjadi bagian dan fungsi dari kebudayaan. Oleh karena itu, pendidikan harus menumbuhkan jiwa independensi, menggerakkan pernyataan diri dan para pendidik mengajar siswa untuk hidup dalam harmoni dengan menghargai adanya perbedaan. Ke depannya, sistem pendidikan harus berubah dari instruksional menjadi motivasional berprestasi, berkreasi, dan berbudi pekerti. Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.
1 votes Thanks 1
imanuelsanjaya
Mari Puji syukur kita panjatkan kepada tuhan yang telah memberikan rahmatnya kepada kita sehingga dapat berkumpul di tempat ini.
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah, yang saya hormati guru-guru sekolah X dan teman-teman yang saya sayangi. Pidato saya kali ini mengenai arti penting kebersihan lingkungan bagi kita semua.
Bapak/Ibu Guru dan teman semua
Seperti kita ketahui pada saat ini kita sering mendengar banjir. Baik di kota maupun di desa, apa penyebab terjadinya banjir? ya salah satunya adalah terhambatnya aliran air di sungai, kali dan selokan akibat adanya penumpukan sampah. Apabila aliran air tersumbat maka kemungkinan besar akan terjadi banjir, karena air akan meluap dari sungai atau selokan. Setiap hari ketika saya berjalan menuju sekolah ini, saya selalu melihat tumpukan sampah di selokan. Sepertinya belum tumbuh kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya.
Pada kesempatan kali ini saya mengajak saudara-saudara sekalian untuk menjaga kebersihan. Mari kita mulai dari diri kita sendiri dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
Selain penyebab banjir, sampah merupakan perusak pemandangan. Coba kita amati di daerah-daerah kumuh yang banyak tumpukan sampah. Amat sangat menyedihkan, sampah berserakan di mana-mana. Tidak hanya di daerah kumuh. Tapi juga di sekolah, di rumah kita terkadang sampah masih aja berserakan.
Bapak/Ibu Guru dan teman semua
Pada kesempatan kali ini mari kita tanamkan di diri kita masing-masing untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Memang kelihatannya sesuatu yang sepele..buang sampah pada tempatnya. Tapi terkadang sangat sulit untuk dilakukan.
. Mari kita jaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Sehingga dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita, mudah-mudahan kita terhindar dari bencana banjir, mudah-mudahan kita terhindar dari berbagai penyakit yang diakibatkan oleh kuman-kuman yang cinta dengan sampah. Sehingga lingkungan kita juga tampak indah bersih, sejuk dipandang mata.
Demikianlah pidato singkat saya mengenai arti penting menjaga kebersihan lingkungan. Apabila ada salah-salah kata saya mohon maaf.
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua. (Pilih pembukaan pidato yang biasa sobat pakai) Perbaikan kualitas bangsa harus ditempuh dan terutama melalui pendidikan. Pendidikan itu proses yang panjang, yang tak henti-hentinya untuk mencapai satu tujuan dan terbuka untuk menerima ide-ide dan konsep-konsep baru. Itu makna pendidikan, sehingga suatu saat hasil dari pendidikan itulah yang akan menumbuhkan budaya baru dengan manusia yang cerdas. Selama manusianya cerdas maka ia mempunyai kebijakan dan kebajikan dalam jiwanya. Barulah setelah itu dia mampu menguasai sains dan teknologi. Budaya baru itulah yang menjadi kontra budaya yang kemudian masuk ke dalam tatanan menjadi masyarakat (budaya) alternatif yang akan dipilih oleh bangsa ini. Semuanya melalui pendidikan yang tertata rapi: pendidikan yang mampu mencerdaskan, mampu menumbuhkan jiwa yang bajik dan bijak, dan menguasai sains dan teknologi. Itulah nanti yang akan mengubah bangsa Indonesia menjadi Indonesia baru. Hal ini tampaknya akan menjadi ”momok” bagi pendidikan di Indonesia. Belum lagi persoalan kekurangan tenaga pendidik terselesaikan, masalah sarana pendidikan yang tidak memadai muncul, dan menyusul persoalan mahalnya biaya pendidikan. Kita masih merasa sebagai bangsa yang tertinggal dalam berbagai hal dibandingkan dengan bangsa lain. Oleh karena itu satu-satunya jalan untuk mencerdaskan bangsa adalah dengan meningkatkan pendidikan demi untuk menjadikan bangsa yang cerdas melalui sistem pendidikan nasional yang menyeluruh dan terencana. Namun untuk menuju ke arah itu, jalan yang ditempuh sangat panjang dan berliku karena persoalan pendidikan sangat terkait dengan faktor lain, termasuk masalah ekonomi, keamanan dan masalah sosial lainnya. Para guru pun diharapkan mulai mengubah cara belajar kepada siswa. Para guru pun tidak boleh lagi memberikan tekanan kepada siswa seperti pelajaran menghafal dan memberikan soal pilihan ganda (multiple choice) karena bisa berdampak pada pembentukan kepribadian. Peran pendidikan, sebagai sarana pemberdayaan, harus secara sadar menyiapkan peserta didik dalam kehidupan masyarakat baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Pemberdayaan hanya mempunyai makna jika proses pemberdayaan menjadi bagian dan fungsi dari kebudayaan. Oleh karena itu, pendidikan harus menumbuhkan jiwa independensi, menggerakkan pernyataan diri dan para pendidik mengajar siswa untuk hidup dalam harmoni dengan menghargai adanya perbedaan. Ke depannya, sistem pendidikan harus berubah dari instruksional menjadi motivasional berprestasi, berkreasi, dan berbudi pekerti. Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah, yang saya hormati guru-guru sekolah X dan teman-teman yang saya sayangi. Pidato saya kali ini mengenai arti penting kebersihan lingkungan bagi kita semua.
Bapak/Ibu Guru dan teman semua
Seperti kita ketahui pada saat ini kita sering mendengar banjir. Baik di kota maupun di desa, apa penyebab terjadinya banjir? ya salah satunya adalah terhambatnya aliran air di sungai, kali dan selokan akibat adanya penumpukan sampah. Apabila aliran air tersumbat maka kemungkinan besar akan terjadi banjir, karena air akan meluap dari sungai atau selokan. Setiap hari ketika saya berjalan menuju sekolah ini, saya selalu melihat tumpukan sampah di selokan. Sepertinya belum tumbuh kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya.
Pada kesempatan kali ini saya mengajak saudara-saudara sekalian untuk menjaga kebersihan. Mari kita mulai dari diri kita sendiri dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
Selain penyebab banjir, sampah merupakan perusak pemandangan. Coba kita amati di daerah-daerah kumuh yang banyak tumpukan sampah. Amat sangat menyedihkan, sampah berserakan di mana-mana. Tidak hanya di daerah kumuh. Tapi juga di sekolah, di rumah kita terkadang sampah masih aja berserakan.
Bapak/Ibu Guru dan teman semua
Pada kesempatan kali ini mari kita tanamkan di diri kita masing-masing untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Memang kelihatannya sesuatu yang sepele..buang sampah pada tempatnya. Tapi terkadang sangat sulit untuk dilakukan.
. Mari kita jaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Sehingga dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita, mudah-mudahan kita terhindar dari bencana banjir, mudah-mudahan kita terhindar dari berbagai penyakit yang diakibatkan oleh kuman-kuman yang cinta dengan sampah. Sehingga lingkungan kita juga tampak indah bersih, sejuk dipandang mata.
Demikianlah pidato singkat saya mengenai arti penting menjaga kebersihan lingkungan. Apabila ada salah-salah kata saya mohon maaf.