Tolong buatin parafrase dari puisi ini dong. 1) KEINDAHAN ALAM Cahaya mentari Menerangi hati Hembusan angin Menentramkan jiwa Pohon melambai- lambai Menambah indahnya alam Itulah negeri yang belum terkena polusi Tertatanya keindahan alam Janganlah sampai punah Kita harus menjaganya Agar tetap asri lestari
2) QADA DAN QADAR Takdir tak bisa dipungkir Qada dan Qadar tak bisa ditakar Manusia ibarat wayang Geraknya oleh dalang Umur panjang tak bisa diinginkan Jika waktunya pulang Kepada Allah- lah yang Maha Suci Hanya air mata menetes Saat Ayah meninggal dunia
Tolong dibuat yang bener ya.., jangan asal asalan. Makasih ~
Lanithyaz
1) Cahaya matahari dari keindahan alam akan menerangi hati, sedang anginnya akan menentramkan jiwa dan pohon yang melambai-lambai juga makin menghibur mata. Itulah negeri yang masih murni & belum rusak; segalanya masih tertib dan janganlah punah dari negeri ini... maka dari itu kita harus menjaganya agar tetap lestari
2. Takdir takkan bisa dipungkir dan manusia takkan bisa berbuat apa-apa; karena kita ini sebenarnya adalah wayang yang digerakkan oleh dalang yang tak mudah ditebak, sesuka hati dan tak selalu menuruti keinginan kita... maka dari itu tak dapat kita berbuat apa-apa selain menjatuhkan air mata saat Ayah meninggal dunia
SEMOGA MEMBANTU BUNG.... SEMOGA KAU LIhAT JAWABANKU INI
4 votes Thanks 8
IbnuIskandar
Makasih jawabannya. Sangat membantu ~ :)
Lanithyaz
Saran dari ku juga... banyak-banyakin belajar bahasa... soalnya aku biar makin mantap bahasanya aku selain belajar puisi & sastra Indonesia juga sekalian belajar bahasa Inggris sama Arab sama sekarang lagi coba Jepang sama Ibrani. Ibuku aja waktu hamil aku aja belajar bahasa Arab, bahasa Inggris sama Jepang... serius
IbnuIskandar
Saya ga terlalu jago di Bahasa hehe.., Saya lumayannya di Matematika, B.Inggris, Seni, sama TIK. Kalo bahasa selain Inggris, harus belajar bener bener. Saya juga waktu itu pernah coba belajar Bahasa Jepang, tapi karena kebanyakan tugas jadi berhenti .
Lanithyaz
Memang harus telaten kalo bahasa itu... tapi ini gara-gara pengaruh ibuku waktu hamil dan bakat ibu juga dari kecil karena dia juara ngarang... anaknya malah jadi calon penulis dan sekarang juga lagi dikejar Gramedia.... jadi aku ga bisa online terus sibuk nulis :)
IbnuIskandar
Wah hebat tuh.., saya juga ada keinginan pingin jadi penulis atau komikus. Sayang aja ga pernah punya waktu yang pas buat mulai nulis, sekalinya punya waktu cuman sebentar, kalo nulis nanti terbengkalai begitu saja ~ . Mungkin baru bisa mulai nulis di SMA nanti hehe.. :)
Lanithyaz
Hee ternyata SMP ya... aq udah SMA kelas 1.... :) haduh bener-bener deh ya kalo di dunia maya ga bisa nebak kita sebenernya lagi ngobrol sama siapa...
IbnuIskandar
Apalagi fotonya bisa dipasangin apa aja :D . Pantesan banyak yang ketipu di sosmed :|
Lanithyaz
Ini aja pake foto kartun anime : v aq punya jauh lebih banyak koleksi kayak gini di laptop
2. Takdir takkan bisa dipungkir dan manusia takkan bisa berbuat apa-apa; karena kita ini sebenarnya adalah wayang yang digerakkan oleh dalang yang tak mudah ditebak, sesuka hati dan tak selalu menuruti keinginan kita... maka dari itu tak dapat kita berbuat apa-apa selain menjatuhkan air mata saat Ayah meninggal dunia
SEMOGA MEMBANTU BUNG.... SEMOGA KAU LIhAT JAWABANKU INI