Cara 2 : Tanpa banyak melukis dan dengan mencari persamaan bidang yang melalui KLM (misalkan rusuk kubus 6 cm),
1. Pilih letak titik (0,0,0), misalnya di titik D
2. Tentukan koordinat K,L,M (mudah dicari karena di tengah-tengah garis)
3. Buat 2 vektor dari titik K,L,M tapi 2 vektor tersebut harus memiliki 1 titik yang sama (misal KL dengan KM)
4. Lakukan cross product dengan 2 vektor yang dipilih tadi, namai hasil cross product dengan nama apapun. Hasil dari cross product, misalnya vektor n akan memiliki komponen < k.a, k.b, k.c >, dimana k adalah konstanta berupa angka faktorisasi yang nanti nya bisa diabaikan .
5. Buat persamaan bidang dengan vektor n (hasil cross product), pilih salah satu titik K,L,M, misalnya titik M, dengan koordinat (x1,y1,z1), maka persamaan bidang melalui K,L,M yaitu :
a(x - x1) + b(y - y1) + c(z - z1) = 0
6. Setelah didapatkan persamaan bidang dalam bentuk Ax + By + Cz = D, selanjutnya untuk membuat irisan kubus tinggal masukkan nilai x/y/z ke persamaan bidang sehingga di dapatkan titik potong bidang dengan kubus, karena rusuk kubusnya dimisalkan 6 cm, masukkan x = 6, y = 6, z = 6, x = 0, y = 0, z = 0 (jangan dimasukkan semua sekaligus, masukkan misalnya cuma 1 nilai x dan y, 1 nilai x dan z, atau cuma 1 nilai y dan z), titik potong yang didapatkan maksimal adalah 6 titik potong (kalau 6 jadi segi enam) dan minimal 3 (jadi segitiga) (sebenarnya minimal 0 titik potong, atau bidang tidak mengiris kubus sama sekali, tapi itu tidak akan pernah dibahas
7. Setelah di dapatkan semua titik potongnya, maka gambar irisannya
Jawab:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Cara 2 : Tanpa banyak melukis dan dengan mencari persamaan bidang yang melalui KLM (misalkan rusuk kubus 6 cm),
1. Pilih letak titik (0,0,0), misalnya di titik D
2. Tentukan koordinat K,L,M (mudah dicari karena di tengah-tengah garis)
3. Buat 2 vektor dari titik K,L,M tapi 2 vektor tersebut harus memiliki 1 titik yang sama (misal KL dengan KM)
4. Lakukan cross product dengan 2 vektor yang dipilih tadi, namai hasil cross product dengan nama apapun. Hasil dari cross product, misalnya vektor n akan memiliki komponen < k.a, k.b, k.c >, dimana k adalah konstanta berupa angka faktorisasi yang nanti nya bisa diabaikan .
5. Buat persamaan bidang dengan vektor n (hasil cross product), pilih salah satu titik K,L,M, misalnya titik M, dengan koordinat (x1,y1,z1), maka persamaan bidang melalui K,L,M yaitu :
a(x - x1) + b(y - y1) + c(z - z1) = 0
6. Setelah didapatkan persamaan bidang dalam bentuk Ax + By + Cz = D, selanjutnya untuk membuat irisan kubus tinggal masukkan nilai x/y/z ke persamaan bidang sehingga di dapatkan titik potong bidang dengan kubus, karena rusuk kubusnya dimisalkan 6 cm, masukkan x = 6, y = 6, z = 6, x = 0, y = 0, z = 0 (jangan dimasukkan semua sekaligus, masukkan misalnya cuma 1 nilai x dan y, 1 nilai x dan z, atau cuma 1 nilai y dan z), titik potong yang didapatkan maksimal adalah 6 titik potong (kalau 6 jadi segi enam) dan minimal 3 (jadi segitiga) (sebenarnya minimal 0 titik potong, atau bidang tidak mengiris kubus sama sekali, tapi itu tidak akan pernah dibahas
7. Setelah di dapatkan semua titik potongnya, maka gambar irisannya