Tolong bantu jawab soal aneh nih boleh copas dari web. banyak anak yang mengalami gangguan belajar akibat berbagai kelainan. bagaimana cara guru dalam mengatasi anak yang mengalami gangguan belajar akibat gangguan : bahasa represif dan ekspresif ? uraikan jawaban anda ! (kunci : bayangkan dirimu menjadi seorang guru)
mohon cepat ya
anthanaditha
Setiap anak pasti punya teknik belajar sendiri ,dan kita sebagai guru punya teknik mengajar sendiri. Cara mengajarnya adalah menemukan tingkat kesulitan/kesulitan teknik kita dalam mengajar dia
0 votes Thanks 0
katakganteng
Cara guru dalam mengatasi anak yang mengalami kelainan :) mungkin cocoknya guru slb ya ? :) 1. terapkan kasih dan kesabaran,bagaimanapun mendidik anak yang seperti itu pasti harus lemah lembut dan penuh kasih 2. biarkan si anak berkreatifitas dan menemukan cara belajar yang dia inginkan,butuh waktu tetapi pasti akan ketemu 3. upayakan terjalinnya hubungan dan kepercayaan siswa kepada gru,agar siswa lebih patuh dan yakin kepada pengajarnya 4. upayakan cara belajar yang variatif dan tidak monoton :)
0 votes Thanks 0
wayudewi
yang aku tanya tuh ... gangguan belajar kayak gimana, apa ada hub. dengan bahasa represif dan ekspresif, gimana cara menanganni nya ?
katakganteng
gangguan belajar itu wahyudewi merupakan suatu kasus dimana seorang individu tidak dapat mengikuti pelajaran ataupun tidak dapat belajar layakny indvidu lain,gangguan belajar ini disebabkan karna gangguan mereka dalam bicara dan berbahasa,mereka memiliki keterlambatan dalam berbicara serta mereka ksulitan dalam hal bahasa,padahal bahasa dn berbicara merupakan faktor penting dalam meraup pelajaran dan ilmu.
katakganteng
cara menanganinya :
1. Usia 12 – 15 bulan
a. Kegiatan yang perlu dilanjutkan
¨ Bicaralah banyak-banyak kepada anak dan dorong agar ia mau bicara
¨ Dengarkan dan jawab bila anak bicara pada kita
¨ Perlihatkan dan bacakan buku-buku bergambar pada anak, beri kesempatan untuk menunjuk gambar yang kita sebut namanya
b. Membuat suara, misal dari kaleng atau kerincingan
c. Bicara, dengan menyebut benda yang diinginkan dan dilihat
d. Menyebut nama bagian tubu
katakganteng
2. Usia 15 – 18 bulan
a. Kegiatan yang perlu dilanjutkan :
¨ Tunjukkan dan bacakan buku kepada anak setiap hari
¨ Nyanyikan lagu atau sajak untuk anak
¨ Bicara banyak-banyak pada anak dan jelaskan apa yang dilihat
¨ Ajari anak untuk menggunakan kata dalam menyatakan keinginan
b. Bahasa, dengan meminta anak menceritakan kembali cerita atau gambar yang sudah dilihat
c. Main telpon, dengan permainan menelpon ayah atau nenek.
Menyebutkan nama, meminta ana
katakganteng
*yang di c meminta anak untuk menyebutkan keperluannya
katakganteng
3. Usia 18 – 24 tahun
a. Kegiatan yang perlu dilanjutkan
¨ Bernyanyilah dan ceritakan sajak untuk anak
¨ Berbicaralah banyak-banyak pada anak dengan membacakan buku
¨ Dorong anak mau menceritakan hal yang sudah dikerjakan dan dilihatnya
b. Televisi, lihat TV bersama anak dan ceritakan tentang apa yang dilihat
c. Mengikuti petunjuk, dimulai dengan memberikan petunjuk atau perintah pada anak
d. Buku bergambar, minta anak menceritakan gambar-gamabr yang dili
katakganteng
dan yang terakhir
4. Usia 2 – 3 tahun
a. Kegiatan yang perlu dilanjutkan :
¨ Teruslah membaca untuk anak dan buat anak melihat bahwa kita membaca buku.
¨ Dorong anak mau menceritakan kembali gamabr yang dilihat.
¨ Bantu anak memilih TV dan menemaninya
b. Nama, ajari anak menyebut namanya
c. Cerita mengenai diri anak anada
d. Menyebut nama benda-benda
e. Menyatakan keadaan suatu benda
wayudewi
itu kan untuk anak yang phobia, terus bagaimana penangannya untuk anak autis?
katakganteng
itu bukan untuk anak phobia kaka :) itu untuk anak yang mengalami gangguan belajar loo
wayudewi
hehe ngak sama ya :") kalau anak autis kayak gitu juga ??
mungkin cocoknya guru slb ya ? :)
1. terapkan kasih dan kesabaran,bagaimanapun mendidik anak yang seperti itu pasti harus lemah lembut dan penuh kasih
2. biarkan si anak berkreatifitas dan menemukan cara belajar yang dia inginkan,butuh waktu tetapi pasti akan ketemu
3. upayakan terjalinnya hubungan dan kepercayaan siswa kepada gru,agar siswa lebih patuh dan yakin kepada pengajarnya
4. upayakan cara belajar yang variatif dan tidak monoton :)