Tidak mudah-mudahan tidak. Hasanudin penurut. Tidak seperti abang-abangnya, sungguh dia anak penurut. Aku masih ingat almarhum Kamarudin, tidak mau dia mengindahkan kata-kataku. Jangan melompat-lompat dan banyak-banyak berlari-larian sehari sebelum disunat. Tapi ia tidak mengindahkannya. Terus saja berlarian bersama teman-temannya. Dia seperti lupa akan disunat. Akibatnya, darahnya turun. Dan dukun pun tak mampu mengatsi. Amanat penggalan cerpen di atas adalah...