Jelaskan yang disebut: Piramida penduduk muda Piramida penduduk tetap Piramida penduduk tua
mutiasb01
Piramida penduduk pemuda: angka kelahiran penduduk disuatu negara lebih besar daripada angka kematiannya piramida penduduk tetap: angka kelahiran dan kematian penduduk disuatu negara seimbang atau setara piramida penduduk tua: angka kematian penduduk disuatu negara lebih besar daripada angka kelahirannya semoga membantu ;)
8 votes Thanks 11
nyimasnaura271. Piramida Penduduk Tua (Constructive) Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan tingkat kelahiran yang lebih rendah dari tingkat kematian atau bersifat konstruktif. Penurunan tingkat kelahiran yang tajam menyebabkan pertumbuhan penduduk mengalami penurunan. Piramida penduduk ini memiliki umur median (pertengahan) sangat tinggi. Contoh: piramida penduduk negara Jerman, Belgia, dan Swiss Ciri-ciri komposisi penduduk konstruktif antara lain sebagai berikut.Jumlah penduduk usia muda (0–19 tahun) dan usia tua (di atas usia 64 tahun) sangat kecil.Jumlah penduduk yang tinggi terkonsentrasi pada ke lompok usia dewasa.Angka kelahiran sangat rendah, demikian juga angka kematian.Pertumbuhan penduduk sangat rendah mendekati nol, bahkan pertumbuhan penduduk sebagian mencapai tingkat negatif.Jumlah penduduk cenderung berkurang dari tahun ke tahun.Negara yang berada pada fase ini, antara lain Swedia, Jerman, dan Belgia.
2. Piramida Penduduk Muda (Expansive) Suatu wilayah yang memiliki angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah sehingga daerah ini mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat. Piramida ini dicirikan sebagian besar penduduk masuk dalam kelompok umur muda. Contohnya adalah negara-negara yang sedang berkembang, misalnya Indonesia, Malaysia, Filipina, dan India. Ciri-ciri komposisi penduduk ekspansif antara lain sebagai berikut.Jumlah penduduk usia muda (0–19 tahun) sangat besar, sedangkan usia tua sedikit.Angka kelahiran jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka kematian.Pertumbuhan penduduk relatif tinggi.Sebagian besar terdapat di negara-negara berkembang, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Republik Rakyat Cina, Mesir, dan India. 3. Piramida Penduduk Stasioner(tetap) Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan tingkat kelahiran yang hampir sama dengan tingkat kematian atau bersifat stasioner. Pertumbuhan penduduk cenderung tetap. Piramida ini menunjukkan jumlah penduduk muda, dewasa, dan tua hampir sama. Contoh: bentuk piramida penduduk Jepang dan Singapura serta beberapa negara yang tergolong maju. Ciri-ciri komposisi penduduk stasioner antara lain sebagai berikut.Perbandingan jumlah penduduk pada kelompok usia muda dan dewasa relatif seimbang.Tingkat kelahiran umumnya tidak begitu tinggi, demikian pula dengan angka kematian relatif lebih rendah.Pertumbuhan penduduk kecil.Terdapat di beberapa negara maju antara lain Amerika Serikat, Belanda, dan Inggris.
piramida penduduk tetap: angka kelahiran dan kematian penduduk disuatu negara seimbang atau setara
piramida penduduk tua: angka kematian penduduk disuatu negara lebih besar daripada angka kelahirannya
semoga membantu ;)
Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan tingkat kelahiran yang lebih rendah dari tingkat kematian atau bersifat konstruktif. Penurunan tingkat kelahiran yang tajam menyebabkan pertumbuhan penduduk mengalami penurunan. Piramida penduduk ini memiliki umur median (pertengahan) sangat tinggi. Contoh: piramida penduduk negara Jerman, Belgia, dan Swiss
Ciri-ciri komposisi penduduk konstruktif antara lain sebagai berikut.Jumlah penduduk usia muda (0–19 tahun) dan usia tua (di atas usia 64 tahun) sangat kecil.Jumlah penduduk yang tinggi terkonsentrasi pada ke lompok usia dewasa.Angka kelahiran sangat rendah, demikian juga angka kematian.Pertumbuhan penduduk sangat rendah mendekati nol, bahkan pertumbuhan penduduk sebagian mencapai tingkat negatif.Jumlah penduduk cenderung berkurang dari tahun ke tahun.Negara yang berada pada fase ini, antara lain Swedia, Jerman, dan Belgia.
2. Piramida Penduduk Muda (Expansive)
Suatu wilayah yang memiliki angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah sehingga daerah ini mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat. Piramida ini dicirikan sebagian besar penduduk masuk dalam kelompok umur muda. Contohnya adalah negara-negara yang sedang berkembang, misalnya Indonesia, Malaysia, Filipina, dan India.
Ciri-ciri komposisi penduduk ekspansif antara lain sebagai berikut.Jumlah penduduk usia muda (0–19 tahun) sangat besar, sedangkan usia tua sedikit.Angka kelahiran jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka kematian.Pertumbuhan penduduk relatif tinggi.Sebagian besar terdapat di negara-negara berkembang, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Republik Rakyat Cina, Mesir, dan India.
3. Piramida Penduduk Stasioner(tetap)
Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan tingkat kelahiran yang hampir sama dengan tingkat kematian atau bersifat stasioner. Pertumbuhan penduduk cenderung tetap. Piramida ini menunjukkan jumlah penduduk muda, dewasa, dan tua hampir sama. Contoh: bentuk piramida penduduk Jepang dan Singapura serta beberapa negara yang tergolong maju.
Ciri-ciri komposisi penduduk stasioner antara lain sebagai berikut.Perbandingan jumlah penduduk pada kelompok usia muda dan dewasa relatif seimbang.Tingkat kelahiran umumnya tidak begitu tinggi, demikian pula dengan angka kematian relatif lebih rendah.Pertumbuhan penduduk kecil.Terdapat di beberapa negara maju antara lain Amerika Serikat,
Belanda, dan Inggris.