Bagaimana sikap kita terhadap orang yang melalaikan shalat padahal orang itu tidak pergi/tidak ada kegiatan apapun dan kebetulan kita berada dan bersama orang tersebut....!
masraden
Hendaknya kita mengajakny dan mengingatkanya untuk melaksanakan sholat. karana nabi pernah bersabda yang kurang lebih artinya "barang siapa melihat emungkaran hendaknya dia mencegah dengan tanganya, mulutnya atau hatinya" arna meninggalakan sholat termasuk kemungkaran hendaklah kita mencegahnya dg mengajak org yg hndak mninggalakan sholat tersebut
0 votes Thanks 1
alpiyah19
terimakasih..... tapi bukan karna orang itu meninggalkan shalatnya, akan tetapi sholatnya diakhir waktu....sedangkan orang yang bersama kita kebetulan umurnya lebih tua dari kita.....bagaimana?
masraden
tergantung. jika lebih tua dalam artian keluarga. kita bisa mengajaknya langsung dengan cara halus untuk mengerjakan sholat di awal waktu. tpi jika kita orang lain. hendaknya kita mengajaknya dengan cara halus juga tapi dengan tidak langsung baik dengan canadaan atau sebagainya. tapi harus di ingat jika kita mengajak orang sholat di awal waktu kita harus sudah mengerjakan sholat di awal waktu juga
alpiyah19
terus bagaimana jika kita sudah mengerjakan sholat di awal waktu dan orang itu melihat kita sholat akan tetapi dia tetap tidak tersentuh hatinya untuk segera melaksanakan shalat diawal waktu.....
MasCiz
berdoa saja suatu hari beliau mendapat hidayah dari allah
masraden
bener tuh mas ciz. kalo kita udh brusha mengingatkan dya tp gx bsa jlan 1 1 ny tinnggal berdoa kpda ALLAH
MasCiz
Sebagai sesama muslim kita diberi kewajiban untuk saling mengingatkan satu sama lain. dalam sulamuttaufiq ada salah satu bab yang menerangkan tentang sikap pimpinan kepada orang yang melalaikan shalat . yang pertama pemimpin memberikan peringatan yang tegas kepada orang yang bersangkutan , apabila orang yang bersangkutan masih tetap melalaikan shalat maka sang pemimpin memberikan peringatan yang kedua , apabila masih melalaikan shalat maka darah orang tersebut halal untuk ditumpahkan.tetapi kita tidak bisa menerapkan hal tersebut di Indonesia.maka kita hanya perlu mengingatkan ,untuk mau atau tidaknya kita serahkan kepada yang maha kuasa. karena hidayah datangnya dari tuhan , semoga itu bisa menjawab pertanyaan saudara