Termasuk jenis batuan apakah intan itu? jelaskan proses pembentukannya?
dodysjk
Halo Sitiarofah! Intan termasuk dalam jenis batuan metamorf berdasarkan proses pembentukannya. Intan yang telah dibentuk melalui proses pemotongan (cutting) disebut dengan berlian. Berlian adalah perhiasan dengan harga paling mahal di dunia. Harganya didasarkan pada clarity, clean, carat, dan cut. Berdasarkan proses pembentukannya, batuan dibagi kepada tiga kumpulan yang besar yaitu: 1. Batuan beku Batuan beku atau batuan igneus adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik). Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah ada, baik di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses pelelehan terjadi karena kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi. 2. Batuan sedimen Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk di permukaan bumi pada kondisi temperatur dan tekanan yang rendah. Batuan ini berasal dari batuan yang lebih dahulu terbentuk, yang mengalami pelapukan, erosi, dan kemudian lapukannya diangkut oleh air, udara, atau es, yang selanjutnya diendapkan dan berakumulasi di dalam cekungan pengendapan, membentuk sedimen. Material-material sedimen itu kemudian terkompaksi, mengeras, mengalami litifikasi hingga terbentuklah batuan sedimen. Batuan sedimen meliputi 75% dari permukaan bumi. Diperkirakan batuan sedimen mencakup 8% dari total volume kerak bumi 3. Batuan metamorf Batuan metamorf atau batuan malihan adalah salah satu kelompok utama batuan yang merupakan hasil transformasi atau ubahan dari suatu tipe batuan yang telah ada sebelumnya, protolith, oleh suatu proses yang disebut metamorfisme, yang berarti "perubahan bentuk". Batuan asal atau protolith yang dikenai panas lebih besar dari 150° Celsius dan tekanan ekstrem 1500 bar, akan mengalami perubahan fisika dan/atau kimia yang besar. Protolith dapat berupa batuan sedimen, batuan beku, atau batuan metamorf lain yang lebih tua. Salah satu contoh batuan metamorf adalah intan Intan adalah mineral langka dan berharga yang terbentuk secara alamih dan terdiri dari unsur karbon yang secara kimia merupakan bentuk kristal, atau alotrop, dari karbon. Setiap atom karbon dalam intan dikelilingi oleh empat atom karbon yang saling terhubung dengan suatu ikatan kovalen yang kuat. Intan merupakan mineral sederhana, seragam, dan terkenal sangat kuat. Intan sangat menarik, dikarenakan ikatan kimianya yang alami membuat mineral ini sangat resisten. Sifat resisten ini membuatnya cocok digunakan sebagai alat pemotong dan untuk keperluan lainnya dimana daya tahan/kekuatan material diperlukan. Intan terkenal karena memiliki sifat-sifat fisika yang istimewa, terutama faktor kekerasannya dan kemampuannya mendispersikan cahaya. Sifat-sifat ini yang membuat intan digunakan dalam perhiasan dan berbagai penerapan di dalam dunia industri. Intan terutama ditambang dari pipa-pipa vulkanis, tempat kandungan intan yang berasal dari bahan-bahan yang dikeluarkan dari dalam Bumi karena tekanan dan temperaturnya sesuai untuk pembentukan intan. Intan terdapat dari dalam perut bumi yang digali baik secara manual maupun dengan mekanisasi. Lokasi penambangan intan dengan kandungan terbesar di dunia terletak di Afrika tengah dan selatan. Selain di Afrika, kandungan intan yang signifikan juga telah ditemukan di Kanada, Rusia, Brasil, dan Australia. Di indonesia, lokasi tambang intan yang sangat terkenal adalah di Martapura, Kalimantan Selatan.
PROSES PEMBENTUKAN INTAN Intan dapat ditemukan sekitar 100 mil dibawah permukaan bumi. Intan yang ditemukan dipermukaan bumi pada umumnya merupakan hasil kiriman dari bawah permukaan bumi yang disebabkan oleh karena letusan gunung api. Letusan ini dimulai dari perjalanan magma dari mantel, merobek blok batuan mantel yang mengandung intan dan mengantarkannya ke permukaan bumi tanpa mencair. Blok batuan mantel dikenal sebagai xenolith. Mereka mengandung intan yang terbentuk pada suhu dan tekanan yang tinggi dari mantel. Kebanyakan intan dihasilkan dari pertambangan yang berisi batuan xenolith dan sedimen aluvial yang merupakan hasil pelapukan blok batuan yang mengandung intan yang telah tertransportasi oleh media air.
Berikut ini adalah manfaat intan, yakni: 1. Sebagai perhiasan: kalung, gelang, cincin, dan lain – lain. 2. Alat pemotong: gergaji, alat gerinda, dan mata bor pada beberapa mesin pengeboran. 3. Sebagai membran (selaput) penutup pada mesin x-ray, selaput getar pada speaker. 4. Sebagai konduktivitas mikroelektronik, dan microbearing pada jarum jam tangan.
Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. NB: Maaf jika jawaban saya kurang rapi dikarenakan kesalahan sistem dalam situs ini yang sedang dalam perbaikan.
Intan termasuk dalam jenis batuan metamorf berdasarkan proses pembentukannya. Intan yang telah dibentuk melalui proses pemotongan (cutting) disebut dengan berlian. Berlian adalah perhiasan dengan harga paling mahal di dunia. Harganya didasarkan pada clarity, clean, carat, dan cut.
Berdasarkan proses pembentukannya, batuan dibagi kepada tiga kumpulan yang besar yaitu:
1. Batuan beku Batuan beku atau batuan igneus adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik). Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah ada, baik di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses pelelehan terjadi karena kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi.
2. Batuan sedimen Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk di permukaan bumi pada kondisi temperatur dan tekanan yang rendah. Batuan ini berasal dari batuan yang lebih dahulu terbentuk, yang mengalami pelapukan, erosi, dan kemudian lapukannya diangkut oleh air, udara, atau es, yang selanjutnya diendapkan dan berakumulasi di dalam cekungan pengendapan, membentuk sedimen. Material-material sedimen itu kemudian terkompaksi, mengeras, mengalami litifikasi hingga terbentuklah batuan sedimen. Batuan sedimen meliputi 75% dari permukaan bumi. Diperkirakan batuan sedimen mencakup 8% dari total volume kerak bumi
3. Batuan metamorf Batuan metamorf atau batuan malihan adalah salah satu kelompok utama batuan yang merupakan hasil transformasi atau ubahan dari suatu tipe batuan yang telah ada sebelumnya, protolith, oleh suatu proses yang disebut metamorfisme, yang berarti "perubahan bentuk". Batuan asal atau protolith yang dikenai panas lebih besar dari 150° Celsius dan tekanan ekstrem 1500 bar, akan mengalami perubahan fisika dan/atau kimia yang besar. Protolith dapat berupa batuan sedimen, batuan beku, atau batuan metamorf lain yang lebih tua. Salah satu contoh batuan metamorf adalah intan Intan adalah mineral langka dan berharga yang terbentuk secara alamih dan terdiri dari unsur karbon yang secara kimia merupakan bentuk kristal, atau alotrop, dari karbon. Setiap atom karbon dalam intan dikelilingi oleh empat atom karbon yang saling terhubung dengan suatu ikatan kovalen yang kuat. Intan merupakan mineral sederhana, seragam, dan terkenal sangat kuat. Intan sangat menarik, dikarenakan ikatan kimianya yang alami membuat mineral ini sangat resisten. Sifat resisten ini membuatnya cocok digunakan sebagai alat pemotong dan untuk keperluan lainnya dimana daya tahan/kekuatan material diperlukan. Intan terkenal karena memiliki sifat-sifat fisika yang istimewa, terutama faktor kekerasannya dan kemampuannya mendispersikan cahaya. Sifat-sifat ini yang membuat intan digunakan dalam perhiasan dan berbagai penerapan di dalam dunia industri. Intan terutama ditambang dari pipa-pipa vulkanis, tempat kandungan intan yang berasal dari bahan-bahan yang dikeluarkan dari dalam Bumi karena tekanan dan temperaturnya sesuai untuk pembentukan intan. Intan terdapat dari dalam perut bumi yang digali baik secara manual maupun dengan mekanisasi. Lokasi penambangan intan dengan kandungan terbesar di dunia terletak di Afrika tengah dan selatan. Selain di Afrika, kandungan intan yang signifikan juga telah ditemukan di Kanada, Rusia, Brasil, dan Australia. Di indonesia, lokasi tambang intan yang sangat terkenal adalah di Martapura, Kalimantan Selatan.
PROSES PEMBENTUKAN INTAN
Intan dapat ditemukan sekitar 100 mil dibawah permukaan bumi. Intan yang ditemukan dipermukaan bumi pada umumnya merupakan hasil kiriman dari bawah permukaan bumi yang disebabkan oleh karena letusan gunung api. Letusan ini dimulai dari perjalanan magma dari mantel, merobek blok batuan mantel yang mengandung intan dan mengantarkannya ke permukaan bumi tanpa mencair. Blok batuan mantel dikenal sebagai xenolith. Mereka mengandung intan yang terbentuk pada suhu dan tekanan yang tinggi dari mantel. Kebanyakan intan dihasilkan dari pertambangan yang berisi batuan xenolith dan sedimen aluvial yang merupakan hasil pelapukan blok batuan yang mengandung intan yang telah tertransportasi oleh media air.
Berikut ini adalah manfaat intan, yakni:
1. Sebagai perhiasan: kalung, gelang, cincin, dan lain – lain.
2. Alat pemotong: gergaji, alat gerinda, dan mata bor pada beberapa mesin pengeboran.
3. Sebagai membran (selaput) penutup pada mesin x-ray, selaput getar pada speaker.
4. Sebagai konduktivitas mikroelektronik, dan microbearing pada jarum jam tangan.
Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. NB: Maaf jika jawaban saya kurang rapi dikarenakan kesalahan sistem dalam situs ini yang sedang dalam perbaikan.