richitamanda
1) Zaman Tersier Zaman Tersier dibagi menjadi beberapa masa, yaitu Paleosen, Eosen Oligosen, Miosen, dan Pliosen. Pada zaman Tersier, binatang-binatang menyusui mengalami perkembangan sangat pesat, sedangkan kelompok reptil lambat laun mulai lenyap. Jenis-jenis kera dan kera manusia juga dimulai tampak. 2) Zaman Kuarter Zaman Kuarter dikatakan sebagai zaman terpenting bagi sejarah bumi. Pada zaman inilah mulai muncul kehidupan manusia di bumi. Sesara keseluruhan zaman kuarter dibagi menjadi dua, yaitu Pleistosen dan Holosen. a. Pleitosen Masa Pleitosen dikenal juga dengan zaman diluvium. Masa Pleitosen berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu dan merupakan awal munculnya manusia purba di bumi. Pada zaman ini, suhu buni mengalami penurunan sangat drastis sehingga es yang ada di kutub utara meluas. Zaman ini disebut juga zaman es (glasial). Ketika suhu bumi meningkat, sebagian es kemudian mencair atau dikenal dengan zaman interglasial. Advertisement Pada zaman es, indonesia muncul Paparan Sunda dan Paparan Sahul. Keduanya dipisahkan gari Wallace. Garis Wallace merupakan gari batas fauna (zoogeografis). Disebelah barat memiliki banyak kemiripan dengan fauna di Asia, di sebelah timur faunanya memiliki kesamaan dengan fauna di Benua Australia. b. Holosen Masa Holosen disebut juga dengan zaman aluvium. Masa Holosen berlangsung sekitar 20.000 tahun yang lalu. Pada zaman ini, suhu bumi mulai stabil dan masa es berakhir. Dampak mencairnya es adalah meluasnya permukaan aair sehingga menenggelamkan daerah-daerah rendah. Hal tersebut mengakibatkan terbentuknya pulau-pulau seperti indonesia saat ini. Zaman Holosen juga ditandai dengan munculnya kehidupan manusia jenis Homo Sapiens. Homo Sapiens memiliki ciri-ciri dengan sekarang sehingga dikatakan sebagai nenek moyang manusia modern sekarang ini. Tabel Zaman Kuarter dan Jenis Manusia Purba di Indonesia
Zaman Kuarter Holosen Homo Sapiens Pleitosen Pleitosen Atas – Homo Wajakensis – Homo Soloensis Pleistosen Tengah – Pithecanthropus erectus Pleisteson Bawah -Pithecanthropus robustus -Pithecanthropus Mojokertensis -Meganthropus paelojavanicus
Zaman Tersier dibagi menjadi beberapa masa, yaitu Paleosen, Eosen Oligosen, Miosen, dan Pliosen. Pada zaman Tersier, binatang-binatang menyusui mengalami perkembangan sangat pesat, sedangkan kelompok reptil lambat laun mulai lenyap. Jenis-jenis kera dan kera manusia juga dimulai tampak.
2) Zaman Kuarter
Zaman Kuarter dikatakan sebagai zaman terpenting bagi sejarah bumi. Pada zaman inilah mulai muncul kehidupan manusia di bumi. Sesara keseluruhan zaman kuarter dibagi menjadi dua, yaitu Pleistosen dan Holosen.
a. Pleitosen
Masa Pleitosen dikenal juga dengan zaman diluvium. Masa Pleitosen berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu dan merupakan awal munculnya manusia purba di bumi. Pada zaman ini, suhu buni mengalami penurunan sangat drastis sehingga es yang ada di kutub utara meluas. Zaman ini disebut juga zaman es (glasial). Ketika suhu bumi meningkat, sebagian es kemudian mencair atau dikenal dengan zaman interglasial.
Advertisement
Pada zaman es, indonesia muncul Paparan Sunda dan Paparan Sahul. Keduanya dipisahkan gari Wallace. Garis Wallace merupakan gari batas fauna (zoogeografis). Disebelah barat memiliki banyak kemiripan dengan fauna di Asia, di sebelah timur faunanya memiliki kesamaan dengan fauna di Benua Australia.
b. Holosen
Masa Holosen disebut juga dengan zaman aluvium. Masa Holosen berlangsung sekitar 20.000 tahun yang lalu. Pada zaman ini, suhu bumi mulai stabil dan masa es berakhir. Dampak mencairnya es adalah meluasnya permukaan aair sehingga menenggelamkan daerah-daerah rendah. Hal tersebut mengakibatkan terbentuknya pulau-pulau seperti indonesia saat ini.
Zaman Holosen juga ditandai dengan munculnya kehidupan manusia jenis Homo Sapiens. Homo Sapiens memiliki ciri-ciri dengan sekarang sehingga dikatakan sebagai nenek moyang manusia modern sekarang ini.
Tabel Zaman Kuarter dan Jenis Manusia Purba di Indonesia
Zaman
Kuarter
Holosen Homo Sapiens
Pleitosen Pleitosen
Atas
– Homo Wajakensis
– Homo Soloensis
Pleistosen
Tengah
– Pithecanthropus
erectus
Pleisteson Bawah -Pithecanthropus
robustus
-Pithecanthropus
Mojokertensis
-Meganthropus
paelojavanicus