Suatu senyawa mengandung unsur C, H, N, dan O memberikan data: pembakaran sempurna 0.471 g menimbulkan 0.093 g air dan 0.639 g karbon dioksida, sedang dari 0.309 senyawa diperoleh 0.069 g amoniak. Tentukan rumus perbandingan senyawa tersebut
Rumus perbandingan unsur - unsur C,H,O,N paling sederhana disebut rumus empiris. Rumus empiris merupakan perbandingan mol unsur -unsur penyusun suatu senyawa. Untuk menentukan mol unsur penyusun kita tentukan massa unsur.
Pembahasan
Rumus Empiris dan Rumus Molekul
Rumus Empiris(RE) adalah rumus perbandingan mol unsur- unsur penyusun senyawa yang paling sederhana.
Rumus Molekul(RM) adalah n kali rumus empiris yang dapat dihubungkan sebagai berikut:
RM = (RE)n = Mr
Mr adalah massa molekul relatif = jumlah massa atom relatif (Ar) unsur penyusunnya. Rumus molekul menyatakan perbandingan unsur sebenarnya dalam suatu senyawa contoh : H₂O berarti dalam senyawa itu terdapat 1 atom O dan 2 atom H. Dalam menghitung mol diperlukan konsep mol.
Konsep mol adalah konsep yang menjelaskan satuan jumlah zat dalam ilmu kimia. Hubungan antara massa, volume, konsentrasi dan jumlah partikel dijelaskan dalam rumus berikut ini :
1. Hubungan dengan massa :
mol (n) = massa/Mr
massa dalam satuan gram
Mr : massa molekul relatif
Ar : massa atom relatif ( untuk unsur)
2. Hubungan dengan volume gas
Ada beberapa kondisi dalam rumus menentukan volume :
Pada suhu 0 ⁰C dan tekanan = 1 atm (STP= Standar Temperature Pressure)
mol = V/22,4
Pada kondisi gas ideal : suhu tidak boleh 0⁰C dan atau 25⁰C
PV = n R T
P : tekanan ( atm )
V : volume (Liter)
n : mol
R : tetapan gas ideal = 0,082 L atm/ mol K
T : suhu (Kelvin)
• Kondisi 2 gas pada suhu dan tekanan tertentu
n₁/ V₁ = n₂/V₂
n₁ : mol gas 1
n₂ : mol gas 2
V₁ : volume gas 1
V₂: volume gas 2
3. Hubungan dengan konsentrasi(Molaritas)
M = n/V
Molaritas adalah banyaknya zat terlarut dalam satu liter larutan. Larutan terdiri dari zat terlarut dan pelarut.
4. Hubungan dengan jumlah partikel
mol = jumlah partikel/6,02 x 10²³
Jumlah partikel zat berupa atom, molekul atau ion, misal 1 mol atom Zn mengandung 6,02 x 10²³ atom Zn. Jadi jumlah atom Zn sama dengan jumlah partikel Zn.
Untuk menghitung massa unsur dalam senyawa diperlukan pengertian Hukum dasar kimia terutama Hukum Proust
1. Hukum Proust ( Hukum Perbandingan Tetap)
Perbandingan massa unsur - unsur dalam tiap - tiap senyawa adalah tetap. misalnya perbandingan H₂O adalah 1 : 8 dari perbandingan massa atom relatif H : massa atom relatif O = 2 : 16.Menghitung massa unsur A dalam massa AxBy :
massa unsur A = x. Ar A/ Mr AxBy dikali massa AxBy
2. Hukum Dalton( Hukum Perbandingan Berganda)
Jika dua unsur bereaksi membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika massa salah satu unsur dalam senyawa itu sama maka perbandingan massa unsur yang kedua dalam senyawa - senyawa itu merupakan bilangan bulat dan sederhana.
3. Hukum Gay Lussac( Hukum Perbandingan Volume)
Volume gas - gas yang bereaksi dan volume gas hasil reaksi bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama berbanding sebagai bilangan - bilangan bulat dan sederhana.
Nah pada kasus soal diatas,
diketahui pembakaran sempurna menghasilkan 0,093 g H₂O (Mr H₂O = 18) dan 0,639 g CO₂ (Mr CO₂ = 44)
Langkah pertama : Menghitung massa unsur A dalam senyawa AxBy
massa A = x. Ar A/ Mr AxBy x massa AxBy
#menghitung massa unsur C dalam senyawa CO₂ =
massa C = 1 x 12/ 44 x 0,639 = 0, 17 g
#menghitung massa H dalam H₂O =
massa H = 2x 1/ 18 x 0,093 g = 0,01 g
#massa O = 0,471 - 0,17 - 0,01 = 0,291 g
#massa N dalam NH₃ = 1 x 14/17 x 0,069 = 0,057 g
Langkah kedua : Perbandingan mol unsur : gram/Ar
C : H : O : N = 0,17/12 : 0,01/1 : 0,291/16 : 0,057/14
Verified answer
Rumus perbandingan unsur - unsur C,H,O,N paling sederhana disebut rumus empiris. Rumus empiris merupakan perbandingan mol unsur -unsur penyusun suatu senyawa. Untuk menentukan mol unsur penyusun kita tentukan massa unsur.
Pembahasan
Rumus Empiris dan Rumus Molekul
Rumus Empiris(RE) adalah rumus perbandingan mol unsur- unsur penyusun senyawa yang paling sederhana.
Rumus Molekul(RM) adalah n kali rumus empiris yang dapat dihubungkan sebagai berikut:
RM = (RE)n = Mr
Mr adalah massa molekul relatif = jumlah massa atom relatif (Ar) unsur penyusunnya. Rumus molekul menyatakan perbandingan unsur sebenarnya dalam suatu senyawa contoh : H₂O berarti dalam senyawa itu terdapat 1 atom O dan 2 atom H. Dalam menghitung mol diperlukan konsep mol.
Konsep mol adalah konsep yang menjelaskan satuan jumlah zat dalam ilmu kimia. Hubungan antara massa, volume, konsentrasi dan jumlah partikel dijelaskan dalam rumus berikut ini :
1. Hubungan dengan massa :
mol (n) = massa/Mr
massa dalam satuan gram
Mr : massa molekul relatif
Ar : massa atom relatif ( untuk unsur)
2. Hubungan dengan volume gas
Ada beberapa kondisi dalam rumus menentukan volume :
mol = V/22,4
PV = n R T
P : tekanan ( atm )
V : volume (Liter)
n : mol
R : tetapan gas ideal = 0,082 L atm/ mol K
T : suhu (Kelvin)
• Kondisi 2 gas pada suhu dan tekanan tertentu
n₁/ V₁ = n₂/V₂
n₁ : mol gas 1
n₂ : mol gas 2
V₁ : volume gas 1
V₂: volume gas 2
3. Hubungan dengan konsentrasi(Molaritas)
M = n/V
Molaritas adalah banyaknya zat terlarut dalam satu liter larutan. Larutan terdiri dari zat terlarut dan pelarut.
4. Hubungan dengan jumlah partikel
mol = jumlah partikel/6,02 x 10²³
Jumlah partikel zat berupa atom, molekul atau ion, misal 1 mol atom Zn mengandung 6,02 x 10²³ atom Zn. Jadi jumlah atom Zn sama dengan jumlah partikel Zn.
Untuk menghitung massa unsur dalam senyawa diperlukan pengertian Hukum dasar kimia terutama Hukum Proust
1. Hukum Proust ( Hukum Perbandingan Tetap)
Perbandingan massa unsur - unsur dalam tiap - tiap senyawa adalah tetap. misalnya perbandingan H₂O adalah 1 : 8 dari perbandingan massa atom relatif H : massa atom relatif O = 2 : 16.Menghitung massa unsur A dalam massa AxBy :
massa unsur A = x. Ar A/ Mr AxBy dikali massa AxBy
2. Hukum Dalton( Hukum Perbandingan Berganda)
Jika dua unsur bereaksi membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika massa salah satu unsur dalam senyawa itu sama maka perbandingan massa unsur yang kedua dalam senyawa - senyawa itu merupakan bilangan bulat dan sederhana.
3. Hukum Gay Lussac( Hukum Perbandingan Volume)
Volume gas - gas yang bereaksi dan volume gas hasil reaksi bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama berbanding sebagai bilangan - bilangan bulat dan sederhana.
Nah pada kasus soal diatas,
diketahui pembakaran sempurna menghasilkan 0,093 g H₂O (Mr H₂O = 18) dan 0,639 g CO₂ (Mr CO₂ = 44)
Langkah pertama : Menghitung massa unsur A dalam senyawa AxBy
massa A = x. Ar A/ Mr AxBy x massa AxBy
#menghitung massa unsur C dalam senyawa CO₂ =
massa C = 1 x 12/ 44 x 0,639 = 0, 17 g
#menghitung massa H dalam H₂O =
massa H = 2x 1/ 18 x 0,093 g = 0,01 g
#massa O = 0,471 - 0,17 - 0,01 = 0,291 g
#massa N dalam NH₃ = 1 x 14/17 x 0,069 = 0,057 g
Langkah kedua : Perbandingan mol unsur : gram/Ar
C : H : O : N = 0,17/12 : 0,01/1 : 0,291/16 : 0,057/14
= 0,014 : 0,01 : 0,018 : 0,004 ( dibagi 0,004)
= 3,5 : 2,5 : 4,5 : 1
= 3 : 2 : 4 : 1
Pelajari lebih lanjut
1. Rumus empiris : brainly.co.id/tugas/979623
2. Rumus empiris senyawa karbohidrat : brainly.co.id/tugas/22764225
3. Rumus empiris senyawa ion : brainly.co.id/tugas/9647592
Detil jawaban
Kelas : X
Mapel : Kimia
Bab : Stoikiometri
Kode : 10.7.9
Kata kunci : Rumus Empiris, mol