Suatu barang akan berguna dan bernilai tinggi apabila diubah bentuknya disebut?
Intanfadi043
Medan perang maaf kalau salah setau saya itu
8 votes Thanks 11
tyya02
Kegunaan barang dan jasa yang diakibatkan oleh kegiatan produksi dapat dikelompokkan menjadi enam, yaitu sebagai berikut : 1. Kegunaan Bentuk (Form Utility) Suatu barang akan mempunyai keguanaan apabila telah mengalami perubabahan bentuk. Sebagai contoh ; Kulit sapi setelah berubah bentuknya menjadi tas, dompet, sepatu, jaket, jam tangan, kendang, dan lain sebagainya.Kayu akan lebih bernilai guna apabila sudah dirubah menjadi meja, lemari, kursi, meja belajar, pintu, cendela dan lain sebagainya. 2. Kegunaan tempat (place utility) Suatu barang akan mempunyai kegunaan bila barang tersebut telah dipindah tempat. Contoh : Pasir di sungai akan mempunyai nilai guna lebih setelah dipindah ke toko bahan bangunan yang biasanya pasir ini digunakan untuk membangun rumah.Selimut tebal akan berguna pada saat berada di daerah yang bersuhu tinggi 3. Kegunaan waktu (time utility) Suatu benda akan mempunyai nilai guna apabila digunakan pada waktu yang tepat. Contoh : Jas hujan akan mempunyai nilai guna lebih ketika berada pada waktu hujan (musim hujan)Tabungan akan mempunyai nilai guna lebih pada saat memiliki kebutuhan yang besar. 4. Kegunaan milik (ownership utility) Suatu barang atau benda akan mempunyai kegunaan bila telah dimiliki secara sah. Contoh : Buku pelajaran di toko buku akan lebih mempunyai nilai guna bila dipakai oleh siswaSepatu lari akan lebih mempunyai nilai guna apabila digunakan oleh seorang pelariBaju renang akan lebih mempunyai nilai guna bila digunakan oleh seorang perenang. 5. Kegunaan pelayanan (service utility) Suatu barang atau benda akan lebih berguna apabila ada pelayanan dari pihak lain. Contoh ; Radio yang kita punya akan memiliki nilai guna apabila ada pelayanan (siaran)Televisi akan mempunyai nilai guna apabila ada stasiun televisi yang siaranRuang kelas akan bergua apabila ada siswa dan guru yang mengajar. 6. Kegunaan dasar (element utility) Suatu barang akan memiliki nilai guna apabila telah mengalami proses produksi untuk dijadikan bahan dasar dalam proses produksi berikutnya. Contoh, kapas dipintal akan menjadi benang, sedangkan benang akan dijadikan bahan baku dalam pembuatan tekstil.
1. Kegunaan Bentuk (Form Utility) Suatu barang akan mempunyai keguanaan apabila telah mengalami perubabahan bentuk. Sebagai contoh ;
Kulit sapi setelah berubah bentuknya menjadi tas, dompet, sepatu, jaket, jam tangan, kendang, dan lain sebagainya.Kayu akan lebih bernilai guna apabila sudah dirubah menjadi meja, lemari, kursi, meja belajar, pintu, cendela dan lain sebagainya. 2. Kegunaan tempat (place utility) Suatu barang akan mempunyai kegunaan bila barang tersebut telah dipindah tempat. Contoh : Pasir di sungai akan mempunyai nilai guna lebih setelah dipindah ke toko bahan bangunan yang biasanya pasir ini digunakan untuk membangun rumah.Selimut tebal akan berguna pada saat berada di daerah yang bersuhu tinggi 3. Kegunaan waktu (time utility) Suatu benda akan mempunyai nilai guna apabila digunakan pada waktu yang tepat. Contoh : Jas hujan akan mempunyai nilai guna lebih ketika berada pada waktu hujan (musim hujan)Tabungan akan mempunyai nilai guna lebih pada saat memiliki kebutuhan yang besar. 4. Kegunaan milik (ownership utility) Suatu barang atau benda akan mempunyai kegunaan bila telah dimiliki secara sah. Contoh : Buku pelajaran di toko buku akan lebih mempunyai nilai guna bila dipakai oleh siswaSepatu lari akan lebih mempunyai nilai guna apabila digunakan oleh seorang pelariBaju renang akan lebih mempunyai nilai guna bila digunakan oleh seorang perenang. 5. Kegunaan pelayanan (service utility) Suatu barang atau benda akan lebih berguna apabila ada pelayanan dari pihak lain. Contoh ; Radio yang kita punya akan memiliki nilai guna apabila ada pelayanan (siaran)Televisi akan mempunyai nilai guna apabila ada stasiun televisi yang siaranRuang kelas akan bergua apabila ada siswa dan guru yang mengajar. 6. Kegunaan dasar (element utility) Suatu barang akan memiliki nilai guna apabila telah mengalami proses produksi untuk dijadikan bahan dasar dalam proses produksi berikutnya. Contoh, kapas dipintal akan menjadi benang, sedangkan benang akan dijadikan bahan baku dalam pembuatan tekstil.