Sifat-sifat senyawa 1. senyawa berwarna 2 bersifat paramagnetik 3. Membentuk ion kompleks 4. Unsur penyusunnya memiliki tingkat oksidasi lebih dari satu contoh senyawa yang memiliki sifat tersebut adalah a. K2SO4 b. MgSO4 c. MnSO4 d. K2CO3 e. NaCl
4. Unsur penyusunnya memiliki tingkat oksidasi lebih dari satu
contoh senyawa yang memiliki sifat tersebut adalah
c. MnSO4
Pembahasan:
Unsur transisi atau logam transisi adalah logam dengan ciri berupa adanya elektron valensi pada subkulit atau obital d yang belum terisi. Hal ini menyebabkan unsur transisi memiliki beberapa sifat khas yang tidak dimiliki oleh unsur-unsur golongan utama, seperti sifat magnetik, warna ion, aktivitas katalitik, serta kemampuan membentuk senyawa kompleks
Ion kompleks adalah ion yang tersusun dari ion pusat (atom pusat) yang dikelilingi oleh molekul atau ion yang disebut ligan. Antara ion pusat dengan ligan terjadi ikatan koordinasi.
Sifat berwarna dari logam transisi diakibatkan adanya peralihan antara elektron yang berdekatan pada orbital d tadi.
Sifat para magnetisme adalah sifat saat suatu benda secara sementara membentuk medan magnetik, bila didekatkan pada magnet. Sifat ini kebanyakan terdapat pada logam transisi, karena sifat dari elektron pada orbital d yang terpengaruh medan magent.
Adanya elektron yang belum penuh pada orbital 3d juga memungkinkan adanya beberapa kemungkinan muatan dan bilangan oksidasi pada logam transisi.
Dari senyawa-senyawa pada soal di atas, terdapat senyawa:
a. K2SO4 (kalium sulfat): kalium adalah logam alkali (golongan IA) dan bukan logam transisi)
b. MgSO4 (magnesium sulfat): magnesium adalah logam alkali tanah (golongan IIA) dan bukan logam transisi)
c. MnSO4 (mangan sulfat): magnesium adalah logam golongan VIIB dan merupakan logam transisi
d. K2CO3 (kalium karbonat): kalium adalah logam alkali (golongan IA) dan bukan logam transisi
e. NaCl (natrium klorida): natrium adalah logam alkali (golongan IA) dan bukan logam transisi
Jawaban:
Sifat-sifat senyawa
1. senyawa berwarna
2. bersifat paramagnetik
3. Membentuk ion kompleks
4. Unsur penyusunnya memiliki tingkat oksidasi lebih dari satu
contoh senyawa yang memiliki sifat tersebut adalah
c. MnSO4
Pembahasan:
Unsur transisi atau logam transisi adalah logam dengan ciri berupa adanya elektron valensi pada subkulit atau obital d yang belum terisi. Hal ini menyebabkan unsur transisi memiliki beberapa sifat khas yang tidak dimiliki oleh unsur-unsur golongan utama, seperti sifat magnetik, warna ion, aktivitas katalitik, serta kemampuan membentuk senyawa kompleks
Ion kompleks adalah ion yang tersusun dari ion pusat (atom pusat) yang dikelilingi oleh molekul atau ion yang disebut ligan. Antara ion pusat dengan ligan terjadi ikatan koordinasi.
Sifat berwarna dari logam transisi diakibatkan adanya peralihan antara elektron yang berdekatan pada orbital d tadi.
Sifat para magnetisme adalah sifat saat suatu benda secara sementara membentuk medan magnetik, bila didekatkan pada magnet. Sifat ini kebanyakan terdapat pada logam transisi, karena sifat dari elektron pada orbital d yang terpengaruh medan magent.
Adanya elektron yang belum penuh pada orbital 3d juga memungkinkan adanya beberapa kemungkinan muatan dan bilangan oksidasi pada logam transisi.
Dari senyawa-senyawa pada soal di atas, terdapat senyawa:
a. K2SO4 (kalium sulfat): kalium adalah logam alkali (golongan IA) dan bukan logam transisi)
b. MgSO4 (magnesium sulfat): magnesium adalah logam alkali tanah (golongan IIA) dan bukan logam transisi)
c. MnSO4 (mangan sulfat): magnesium adalah logam golongan VIIB dan merupakan logam transisi
d. K2CO3 (kalium karbonat): kalium adalah logam alkali (golongan IA) dan bukan logam transisi
e. NaCl (natrium klorida): natrium adalah logam alkali (golongan IA) dan bukan logam transisi
Jadi jawabanya adalah c. MnSO4
Kelas: XII
Mata pelajaran: Kimia
Materi: Sifat Unsur dan Senyawa
Kata kunci: Mangan, Logam Transisi