deodesemsiDe Clerq adalah anak dari dealer rami dan tali-pembuat yang juga mengelola sebuah penginapan lokal. Setelah belajar di Universitas Gent ia menjadi kontributor dan editor untuk majalah Van Nu en Straks. Selama Perang Dunia I ia melarikan diri ke Belanda. Di sana ia mengajar di sekolah Belgia di Amsterdam, ketika mengedit dan memberikan kontribusi (kebanyakan puisi) untuk majalah expat "De Vlaamsche Stem" (The Flemish Voice), yang (dengan dana Jerman) perlahan-lahan menjadi organ untuk aktivisme Flemish. Setelah majalah itu dihentikan pada tahun 1915, pada tahun 1916 ia menulis sebuah puisi yang kini terkenal diarahkan pada monarki Belgia di pengasingan di Le Havre, "Aan die van Havere" (Untuk Havrians). Pada tahun 1917 ia menulis lagu "Daar adalah maar één Vlaanderen" (Hanya ada satu Flanders) yang menjadi lagu kebangsaan separatis Flemish. Pada tanggal 22 Desember 1917, Raad van Vlaanderen mendeklarasikan kemerdekaannya dari Belgia.
De Clercq menjadi kurator museum yang didedikasikan untuk seni kontroversial abad ke-19 pelukis Belgia romantis Antoine Wiertz di Brussels. Dia membuat perjalanan budaya melalui Jerman yang diterima dengan baik. Setelah perang ia melarikan diri lagi ke Belanda, di mana ia diterima oleh surat kabar dari hukuman mati diucapkan kepadanya oleh pemerintah Belgia pada tahun 1920. Pada tahun yang sama ia berkeliling Belanda dengan sekelompok kecil melakukan lagu-lagunya. Hanya setelah amnesti pada tahun 1929 ia kembali ke Flanders untuk kunjungan singkat.
Lima puluh tahun setelah ia meninggal ia dikuburkan kembali di Deerlijk, Belgia. Tempat kelahirannya sekarang ada sebuah museum. Bukunya lagu dan puisi De Noodhoorn, yang diterbitkan pada tahun 1916, tercantum dalam Canon of Sastra Belanda.
4 votes Thanks 13
Harmii
De clerq adalah pemimpin VOC, de clerq tewas pada saat pertempuran di sungai bogowonto
De Clercq menjadi kurator museum yang didedikasikan untuk seni kontroversial abad ke-19 pelukis Belgia romantis Antoine Wiertz di Brussels. Dia membuat perjalanan budaya melalui Jerman yang diterima dengan baik. Setelah perang ia melarikan diri lagi ke Belanda, di mana ia diterima oleh surat kabar dari hukuman mati diucapkan kepadanya oleh pemerintah Belgia pada tahun 1920. Pada tahun yang sama ia berkeliling Belanda dengan sekelompok kecil melakukan lagu-lagunya. Hanya setelah amnesti pada tahun 1929 ia kembali ke Flanders untuk kunjungan singkat.
Lima puluh tahun setelah ia meninggal ia dikuburkan kembali di Deerlijk, Belgia. Tempat kelahirannya sekarang ada sebuah museum. Bukunya lagu dan puisi De Noodhoorn, yang diterbitkan pada tahun 1916, tercantum dalam Canon of Sastra Belanda.