Seorang warga negara Singapura yang mempunyai domisili di Jakarta, kemudian meninggal dunia dengan meninggalkan sejumlah harta bergerak di Jakarta tanpa ada surat wasiat.
Berdasarkan contoh kasus di atas, menurut analisis Anda adakah proses renvoi pada kasus ini? tentukan pula hukum yang berlaku bagi peristiwa HPI yang terkait dengan pewarisan ini.
Ready Diskusi, Tugas, Tuton, TMK,
Karil, dan Tap. wa: 0813-4920-5353
Ready Diskusi, Tugas, Tuton, TMK,
Karil, dan Tap. Wa: 0813-4920-5353
Berdasarkan contoh kasus di atas, menurut analisis Anda adakah proses renvoi pada kasus ini? tentukan pula hukum yang berlaku bagi peristiwa HPI yang terkait dengan pewarisan ini.
Ready Diskusi, Tugas, Tuton, TMK,
Karil, dan Tap. wa: 0813-4920-5353
Ready Diskusi, Tugas, Tuton, TMK,
Karil, dan Tap. Wa: 0813-4920-5353
Jawaban dan Penjelasan:
Okay.. Let's do it!
Dalam kasus warga Singapura yang meninggal di Jakarta tanpa surat wasiat, kita perlu mempertimbangkan hukum pewarisan. Hukum pewarisan di Indonesia diatur oleh KUHPerdata. Namun, karena orang tersebut warga Singapura, hukum Singapura juga bisa memengaruhi pewarisan.
Jika orang itu memiliki harta di Jakarta, hukum Indonesia mungkin berlaku untuk harta tersebut. Namun, prinsip renvoi bisa muncul jika ada faktor-faktor lain yang membuat hukum Singapura relevan, seperti kewarganegaraan almarhum.
Renvoi adalah konsep yang mungkin membuat kasus ini diperiksa kembali oleh hukum Singapura, tetapi ini tergantung pada aturan hukum internasional dan kebijakan negara tersebut.
Penting untuk dicatat bahwa hal ini dapat menjadi kompleks, dan sebaiknya ada konsultasi dengan ahli hukum untuk memahami bagaimana aturan ini dapat diterapkan dengan tepat dalam kasus spesifik ini.