Seorang pilot harus mengamputasi kakinya sampai lutut agar ketika menukik ke atas bisa mengurangi aliran darah yang turun ke kaki yang bisa menyebabkan pusing bahkan pingsan, jet lag dll. masuk akal kah pernyataan ini?
dhanders16
Jawaban: Masuk akal atau tidak bergantung dari teori kebenaran, untuk menilai apakah pernyataan ini benar atau salah. Ada 2 teori kebenaran yang bisa kita gunakan utk melakukan verifikasi atas pernyataan ini. 1). Teori Korespondensi: benar jika sesuai dengan kenyataan atau keadaan sesungguhnya.
Jikalau harus melakukan observasi dengan mengambil sampel beberapa pilot pun kemungkinan besar sampel yang dituju tidak mengalami gangguan dimaksud. Semua pilot selalu memiliki kaki yang lengkap dan tidak ada aturan langsung dari lembaga bersangkutan utk melakukan hal demikian. Malahan kita tahu bahwa syarat menjadi pilot harus sehat jasmani dan rohani. Mungkinkah setelah jadi pilot maka syarat tersebut malahan diabaikan?
2). Teori Koherensi: benar jika bersifat koheren, konsisten dan tidak bertentangan dengan pernyataan sebelumnya yg telah dianggap benar.
Secara medis, tidak ada pernyataan bahwa "harus mengamputasi kakinya sampai lutut agar ketika menukik ke atas bisa mengurangi aliran darah yang turun ke kaki yang bisa menyebabkan pusing dll", karena jikalau demikian maka bukan hanya pilot namun semua yg harus naik pesawat harus melakukan hal yg sama, bukankah saat menukik ke atas bukan hanya pilot yg merasakannya saja??
Berdasarkan dua teori diatas maka jelas bahwa pernyataan diatas adalah tidak benar.
Masuk akal atau tidak bergantung dari teori kebenaran, untuk menilai apakah pernyataan ini benar atau salah. Ada 2 teori kebenaran yang bisa kita gunakan utk melakukan verifikasi atas pernyataan ini.
1). Teori Korespondensi: benar jika sesuai dengan kenyataan atau keadaan sesungguhnya.
Jikalau harus melakukan observasi dengan mengambil sampel beberapa pilot pun kemungkinan besar sampel yang dituju tidak mengalami gangguan dimaksud. Semua pilot selalu memiliki kaki yang lengkap dan tidak ada aturan langsung dari lembaga bersangkutan utk melakukan hal demikian. Malahan kita tahu bahwa syarat menjadi pilot harus sehat jasmani dan rohani. Mungkinkah setelah jadi pilot maka syarat tersebut malahan diabaikan?
2). Teori Koherensi: benar jika bersifat koheren, konsisten dan tidak bertentangan dengan pernyataan sebelumnya yg telah dianggap benar.
Secara medis, tidak ada pernyataan bahwa "harus mengamputasi kakinya sampai lutut agar ketika menukik ke atas bisa mengurangi aliran darah yang turun ke kaki yang bisa menyebabkan pusing dll", karena jikalau demikian maka bukan hanya pilot namun semua yg harus naik pesawat harus melakukan hal yg sama, bukankah saat menukik ke atas bukan hanya pilot yg merasakannya saja??
Berdasarkan dua teori diatas maka jelas bahwa pernyataan diatas adalah tidak benar.