1. Tubuh manusia memiliki sistem penyangga yang berfungsi untuk menjaga pH cairan di dalam tubuh, contohnya darah.
2. Dimanfaatkan dalam industri pembuatan obat yang menggunakan campuran dari asam basa dan konjugasinya, contohnya senyawa fosfat.
3. Dimanfaatkan untuk menjaga pH buah-buahan yang dikemas dalam kaleng agar tidak mudah rusak oleh bakteri , contohnya dengan penggunaan natrium sitrat dan asam sitrat.
Tujuan larutan penyangga adalah:
1. Tubuh manusia memiliki sistem penyangga yang berfungsi untuk menjaga pH cairan di dalam tubuh, contohnya darah.
2. Dimanfaatkan dalam industri pembuatan obat yang menggunakan campuran dari asam basa dan konjugasinya, contohnya senyawa fosfat.
3. Dimanfaatkan untuk menjaga pH buah-buahan yang dikemas dalam kaleng agar tidak mudah rusak oleh bakteri , contohnya dengan penggunaan natrium sitrat dan asam sitrat.
4. Melakukan pengujian terhadap sifat-sifat larutan penyangga dan bukan penyangga.
5. Mengetahui sifat larutan penyangga
6. Mempelajari sipat larutan penyangga dan larutan bukan penyangga pada penambahan sedikit asam, basa, atau pengenceran.
Penjelasan:
Larutan penyangga atau buffer adalah larutan yang dapat mempertahankan pH tertentu terhadap usaha mengubah pH. Seperti penambahan asam, basa, ataupun pengenceran.
Dengan kata lain pH larutan penyangga tidak akan berubah secara signifikan walaupun pada larutan tersebut ditambahkan sedikit asam kuat,basa kuat atau larutan tsb diencerkan.
Jawaban:
Tujuan larutan penyangga adalah:
1. Tubuh manusia memiliki sistem penyangga yang berfungsi untuk menjaga pH cairan di dalam tubuh, contohnya darah.
2. Dimanfaatkan dalam industri pembuatan obat yang menggunakan campuran dari asam basa dan konjugasinya, contohnya senyawa fosfat.
3. Dimanfaatkan untuk menjaga pH buah-buahan yang dikemas dalam kaleng agar tidak mudah rusak oleh bakteri , contohnya dengan penggunaan natrium sitrat dan asam sitrat.
Tujuan larutan penyangga adalah:
1. Tubuh manusia memiliki sistem penyangga yang berfungsi untuk menjaga pH cairan di dalam tubuh, contohnya darah.
2. Dimanfaatkan dalam industri pembuatan obat yang menggunakan campuran dari asam basa dan konjugasinya, contohnya senyawa fosfat.
3. Dimanfaatkan untuk menjaga pH buah-buahan yang dikemas dalam kaleng agar tidak mudah rusak oleh bakteri , contohnya dengan penggunaan natrium sitrat dan asam sitrat.
4. Melakukan pengujian terhadap sifat-sifat larutan penyangga dan bukan penyangga.
5. Mengetahui sifat larutan penyangga
6. Mempelajari sipat larutan penyangga dan larutan bukan penyangga pada penambahan sedikit asam, basa, atau pengenceran.
Penjelasan:
Larutan penyangga atau buffer adalah larutan yang dapat mempertahankan pH tertentu terhadap usaha mengubah pH. Seperti penambahan asam, basa, ataupun pengenceran.
Dengan kata lain pH larutan penyangga tidak akan berubah secara signifikan walaupun pada larutan tersebut ditambahkan sedikit asam kuat,basa kuat atau larutan tsb diencerkan.