Setiap bahasa yang diucapkan mengandung dua unsur, yaitu bunyi dan makna (arti). Bunyi adalah arus suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, sedangkan makna atau arti adalah kandungan isi pikiran dan perasaan yang ada pada bunyi.
Dalam tata bahasa Arab, ilmu nahwu berperan penting dalam membentuk sebuah kalimat menjadi jelas. Ilmu nahwu adalah ilmu yang memperbincangkan dasar-dasar dan proses-proses pembentukan susunan kata menjadi kalimat.
Di dalamnya terbagi menjadi mabni dan mu'rah (bentuk kata statis dan dinamis), nakirah dan ma'rifah (bentuk kata umum dan tertentu), serta kalam (susunan kata).
Ilmu sharaf
Ilmu sharaf ialah ilmu yang mempelajari bentuk kata. Di dalamnya, ada kata perintah (kerja), larangan, bentuk lampau, sekarang, ataupun yang akan datang. Contohnya adalah fiil amr, fiil nahyi, fil madhi, fiil mudhari, isim masdar, fail, dan maf'ul.
Ilmu sharaf itu meliputi kalimat (kata), bina' kalimat (struktur kata), wazan kalimat (timbangan kata), dan perubahan bentuk kalimat (kata).
Ilmu balaghah
Ilmu balaghah adalah ilmu yang mempelajari kefasihan dalam berbicara. Ilmu balaghah akan membuat susunan kalimat menjadi indah. Sebab, balaghah berkaitan erat dengan sastra.
Ilmu balaghah sendiri meliputi ilmu ma'ani (ilmu untuk menjaga kesalahan bicara), ilmu bayan (ilmu yang menjaga pembicaraan dari yang tidak mengarah pada tujuan), dan ilmu badi' (ilmu yang menghias susunan kalimat). Demikian diterangkan Syekh Abdurrahman al-Akhdhari dalam kitabnya Jawhar al-Maknun.
Setiap bahasa yang diucapkan mengandung dua unsur, yaitu bunyi dan makna (arti). Bunyi adalah arus suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, sedangkan makna atau arti adalah kandungan isi pikiran dan perasaan yang ada pada bunyi.
Dalam tata bahasa Arab, ilmu nahwu berperan penting dalam membentuk sebuah kalimat menjadi jelas. Ilmu nahwu adalah ilmu yang memperbincangkan dasar-dasar dan proses-proses pembentukan susunan kata menjadi kalimat.
Di dalamnya terbagi menjadi mabni dan mu'rah (bentuk kata statis dan dinamis), nakirah dan ma'rifah (bentuk kata umum dan tertentu), serta kalam (susunan kata).
Ilmu sharaf
Ilmu sharaf ialah ilmu yang mempelajari bentuk kata. Di dalamnya, ada kata perintah (kerja), larangan, bentuk lampau, sekarang, ataupun yang akan datang. Contohnya adalah fiil amr, fiil nahyi, fil madhi, fiil mudhari, isim masdar, fail, dan maf'ul.
Ilmu sharaf itu meliputi kalimat (kata), bina' kalimat (struktur kata), wazan kalimat (timbangan kata), dan perubahan bentuk kalimat (kata).
Ilmu balaghah
Ilmu balaghah adalah ilmu yang mempelajari kefasihan dalam berbicara. Ilmu balaghah akan membuat susunan kalimat menjadi indah. Sebab, balaghah berkaitan erat dengan sastra.
Ilmu balaghah sendiri meliputi ilmu ma'ani (ilmu untuk menjaga kesalahan bicara), ilmu bayan (ilmu yang menjaga pembicaraan dari yang tidak mengarah pada tujuan), dan ilmu badi' (ilmu yang menghias susunan kalimat). Demikian diterangkan Syekh Abdurrahman al-Akhdhari dalam kitabnya Jawhar al-Maknun.
Kitab Tata Bahasa Arab
1. Al-Ajurumiyyah (Muhammad bin Dawud as-Shonhaji)
2. Al-Imrithiy (Syarafuddin Imrithii)
3. Alfiyah (Ibn Malik) dan Syarah Alfiyah (Ibnu Aqil)
4. Qawa'id al-Lughah al-Arabiyyah (Fu'ad Ni'mah)
5. Jami' al-Durus al-Arabiyyah (Syaikh Al-Ghulayainiy)
6. Al-Arabiyyah li al-Nasyi'in (Mamlakah Su'udiyyah Arabiyyah)
7. Silsilah al-Ta'lim al-Lughah al-Arabiyyah (Jami'ah Ibn Su'ud)
8. Mudzakkirah fi al-Nahwi wa al-Sharfi (Jami'ah Islamiyah Madinah)
9. Jawahir al-Balaghah
10. Jawhar Maknun (Imam Akhdhoriy)
11. Al-Balaghah wa al-Naqd (Mamlakah Su'udiyyah Arabiyyah)
12. Nushush al-Adabiyyah (Mamlakah Su'udiyyah Arabiyyah)