monstaxr
Struktur pantun: sampiran dan isi. terkadang sampiran tak berhubungan dengan isi, tetapi terkadang sampiran juga berbentuk untuk membayangkan isi.
26 votes Thanks 57
JustinusDipoN
Struktur & ciri-ciri pantun, yaitu: 1). Satu bait pantun (sebuah pantun) terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan). 2). Satu larik pantun biasanya terdiri atas 2-6 kata dan 8-12 suku kata, namun yang paling sering ditemui adalah 4 kata. 3). Pada tiap akhir larik terdapat rima / sajak, yang berpola a-b-a-b. 4). Pantun terdiri dari sampiran pada dua baris pertama, dan isi pada dua baris terakhir. Sampiran pada pantun berfungsi menyiapkan rima dan irama supaya mempermudah pendengar memahami isi pantun, sedangkan isi adalah tujuan dari pantun itu sendiri. Sampiran terhadap isi tidak memiliki hubungan makna. Karena jika memiliki hubungan makna tidaklah disebut sebagai pantun, melainkan hanya Syair bersajak.
1). Satu bait pantun (sebuah pantun) terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan).
2). Satu larik pantun biasanya terdiri atas 2-6 kata dan 8-12 suku kata, namun yang paling sering ditemui adalah 4 kata.
3). Pada tiap akhir larik terdapat rima / sajak, yang berpola a-b-a-b.
4). Pantun terdiri dari sampiran pada dua baris pertama, dan isi pada dua baris terakhir.
Sampiran pada pantun berfungsi menyiapkan rima dan irama supaya mempermudah pendengar memahami isi pantun, sedangkan isi adalah tujuan dari pantun itu sendiri. Sampiran terhadap isi tidak memiliki hubungan makna. Karena jika memiliki hubungan makna tidaklah disebut sebagai pantun, melainkan hanya Syair bersajak.