Sebutkan macam-macam majas. Kemudia beri pengertian dan contoh pada setiap majas.
Thanks ^_^
antsptyn
Majas hiperbola = majas yang terlalu dilebih-lebihkan (lebay) con : suaranya bagai membelah angkasa
majas personifikasi = benda mati seperti hidup con : pensil ini menari-nari di atas kertas (pensil ga bisa menari)
majas metafora = membandingkan sesuatu dengan yang lain secara langsung con : anak kutu buku itu menjadi juara lomba menulis
majas litotes = merendahkan diri con : persuangkan bagaikan setitik air jatuh dalam samudra
majas repetisi = mengulang con : selamat tinggal pacarku, selamat tinggal kekasihku (pacar = kekasih)
majas sinekdoke parts pare toko = sebagian untuk seluruh totem pare parts = seluruh untuk sebagian
1 votes Thanks 3
theresiaangela
1. personifikasi = mengibaratkan benda mati sebagai benda hidup. contoh:pulpen itu menari-nari 2.metafora=julukan/perbandingan langsung. contoh:bunga desa itu suka pergi ke taman 3.hiperbola=melebih2kan peristiwa. contoh=suara wanita itu cetar membahana. 4.ironi=sindiran yang memutarbalikkan fakta contoh:pintar sekali kamu, nilaimu merah semua 5.sinisme=sindiran yang lebih kasar dari ironi. contoh:itukah yang kau namakan belajar?
con : suaranya bagai membelah angkasa
majas personifikasi = benda mati seperti hidup
con : pensil ini menari-nari di atas kertas (pensil ga bisa menari)
majas metafora = membandingkan sesuatu dengan yang lain secara langsung
con : anak kutu buku itu menjadi juara lomba menulis
majas litotes = merendahkan diri
con : persuangkan bagaikan setitik air jatuh dalam samudra
majas repetisi = mengulang
con : selamat tinggal pacarku, selamat tinggal kekasihku (pacar = kekasih)
majas sinekdoke
parts pare toko = sebagian untuk seluruh
totem pare parts = seluruh untuk sebagian
2.metafora=julukan/perbandingan langsung. contoh:bunga desa itu suka pergi ke taman
3.hiperbola=melebih2kan peristiwa. contoh=suara wanita itu cetar membahana.
4.ironi=sindiran yang memutarbalikkan fakta
contoh:pintar sekali kamu, nilaimu merah semua
5.sinisme=sindiran yang lebih kasar dari ironi. contoh:itukah yang kau namakan belajar?