rinche
Ø Rendah diri: mudah menyalahkan dirinya sendiri, menyerah, memaafkan, mengakui, bertobat, mengikuti, menerima hukuman. Ø Kebergantungan: mencari bantuan, proteksi, simpati atau pertolongan, dan merasa terancam kehilangan kekuatan diri. Ø Persetujuan : mengagumi, bekerjasama, menyamai atau melebihi orang lain; dan gemar memberi dan melayani seorang pemimpin. Ø Sifat otoriter: memegang pada nilai-nilai konvensional, sikap bermusuhan pada orang lain, meniru pihak lain, dan bersikap antidemokratis. Ø Perintah : berkomunikasi antarpribadi cenderung bernada perintah; dan mengorganisasi tugas-tugas dan transaksi sosial secara rinci. Ø Afiliasi: berinteraksi dengan pihak lain, mengembangkan keterlibatan orang lain berbasis kesetaraan dan saling memuaskan. Ø Machiavellianism: suatu paham yang memanfaatkan atau mengeksploitasi orang lain dan bersifat oportunis untuk kepentingan pribadi. Ø Dominan: memperlihatkan posisi dirinya dengan cara mengarahkan, mempengaruhi, dan mengajak orang lain. Ø Pengasuhan: memperlihatkan posisi dirinya dengan cara peduli pada pengembangan individu perorangan, generasi, dan institusi; dalam hal mutu dan manfaat dari suatu prestasi. Ø Pengakuan: memperlihatkan posisi dirinya dengan cara penampilan personal dalam memperoleh respek, pujian, dan prestise dari orang lain; memberi perhatian pada kegiatan yang dihargai orang lain. Ø Prestasi: memperlihatkan posisi dirinya melalui persaingan yang sukses dengan standar mutu tinggi bahkan sampai tingkat dunia
Ø Kebergantungan: mencari bantuan, proteksi, simpati atau pertolongan, dan merasa terancam kehilangan kekuatan diri.
Ø Persetujuan : mengagumi, bekerjasama, menyamai atau melebihi orang lain; dan gemar memberi dan melayani seorang pemimpin.
Ø Sifat otoriter: memegang pada nilai-nilai konvensional, sikap bermusuhan pada orang lain, meniru pihak lain, dan bersikap antidemokratis.
Ø Perintah : berkomunikasi antarpribadi cenderung bernada perintah; dan mengorganisasi tugas-tugas dan transaksi sosial secara rinci.
Ø Afiliasi: berinteraksi dengan pihak lain, mengembangkan keterlibatan orang lain berbasis kesetaraan dan saling memuaskan.
Ø Machiavellianism: suatu paham yang memanfaatkan atau mengeksploitasi orang lain dan bersifat oportunis untuk kepentingan pribadi.
Ø Dominan: memperlihatkan posisi dirinya dengan cara mengarahkan, mempengaruhi, dan mengajak orang lain.
Ø Pengasuhan: memperlihatkan posisi dirinya dengan cara peduli pada pengembangan individu perorangan, generasi, dan institusi; dalam hal mutu dan manfaat dari suatu prestasi.
Ø Pengakuan: memperlihatkan posisi dirinya dengan cara penampilan personal dalam memperoleh respek, pujian, dan prestise dari orang lain; memberi perhatian pada kegiatan yang dihargai orang lain.
Ø Prestasi: memperlihatkan posisi dirinya melalui persaingan yang sukses dengan standar mutu tinggi bahkan sampai tingkat dunia