1. curah hujan tahunan minimum berkisar antara 1.750 millimetre (69 in) dan 2.000 millimetre (79 in)
2. rata-rata temperatur bulanan berada di atas 18 °C (64 °F) di sepanjang tahun
3. Pepohonannya berbentuk lapisan atau tajuk-tajuh yaitu
. a. Lapisan A : Lapisan teratas, terdiri dari pohon-pohon yang tinggi totalnya 30 m keatas. Biasanya mempunyai tajuk diskontinu, batang pohon tinggi dan lurus, batang bebas cabang (clear bole) tinggi. Jenis-jenis pohon dari stratum ini pada waktu mudanya, tingkat semai hingga sapihan (seedling sampai sapling), perlu naungan sekedarnya, tetapi cukup untuk pertumbuhan selanjutnya perlu cahaya yang cukup banyak
b. Lapisan B : Terdiri dari pohon-pohon yang tingginya 20-30 m, tajuknya kontinu, batang pohon bisanya banyak bercabang, batang bebas cabang tidak terlalu tinggi. Jenis-jenis ppohon dari stratum ini kurang memerlukan cahaya atau tahan naungan (toleran).
c. Lapisan C :Terdiri dari pohon-pohon yang tingginya 4-20 m, tajuknya kontinu. Pohon-pohon dalam stratum ini rendah, kecil, banyak bercabang.
d. Lapisan D : Lapisan perdu dan semak. Tingginya 1-4 m.
e. Lapisan E : Lapisan tumbuh-tumbuhan penutup tanah (ground cover), tingginya 0-1 m.
4. Suhunya tinggi (rata-rata sekitar 25-26oC) dan dengan kelembaban rata-rata sekitar 80%
5. Keanekaragaman biota: hutan hujan memiliki tingkan keragaman biota yang tinggi (biodiversity). Biodiversity adalah sebutan untuk seluruh benda hidup -- seperti tumbuhan, hewan, dan jamur -- yang ditemukan di suatu ekosistem. Para peneliti percaya bahwa sekitar separuh dari tumbuhan dan hewan yang ditemukan di muka bumi hidup di hutan hujan
6. Hubungan simbiotik antar spesies: spesies di hutan hujan seringkali bekerja bersama. Hubungan simbiotik adalah hubungan dimana dua spesies berbeda saling menguntungkan dengan saling membantu. Contohnya, beberapa tumbuhan membuat struktur tempat tinggal kecil dan gula untuk semut. Sebagai balasannya, semut menjaga tumbuhan dari serangga-serangga lain yang mungkin ingin memakan daun dari tumbuhan tersebut
1. curah hujan tahunan minimum berkisar antara 1.750 millimetre (69 in) dan 2.000 millimetre (79 in)
2. rata-rata temperatur bulanan berada di atas 18 °C (64 °F) di sepanjang tahun
3. Pepohonannya berbentuk lapisan atau tajuk-tajuh yaitu
. a. Lapisan A : Lapisan teratas, terdiri dari pohon-pohon yang tinggi totalnya 30 m keatas. Biasanya mempunyai tajuk diskontinu, batang pohon tinggi dan lurus, batang bebas cabang (clear bole) tinggi. Jenis-jenis pohon dari stratum ini pada waktu mudanya, tingkat semai hingga sapihan (seedling sampai sapling), perlu naungan sekedarnya, tetapi cukup untuk pertumbuhan selanjutnya perlu cahaya yang cukup banyak
b. Lapisan B : Terdiri dari pohon-pohon yang tingginya 20-30 m, tajuknya kontinu, batang pohon bisanya banyak bercabang, batang bebas cabang tidak terlalu tinggi. Jenis-jenis ppohon dari stratum ini kurang memerlukan cahaya atau tahan naungan (toleran).
c. Lapisan C :Terdiri dari pohon-pohon yang tingginya 4-20 m, tajuknya kontinu. Pohon-pohon dalam stratum ini rendah, kecil, banyak bercabang.
d. Lapisan D : Lapisan perdu dan semak. Tingginya 1-4 m.
e. Lapisan E : Lapisan tumbuh-tumbuhan penutup tanah (ground cover), tingginya 0-1 m.
4. Suhunya tinggi (rata-rata sekitar 25-26oC) dan dengan kelembaban rata-rata sekitar 80%
5. Keanekaragaman biota: hutan hujan memiliki tingkan keragaman biota yang tinggi (biodiversity). Biodiversity adalah sebutan untuk seluruh benda hidup -- seperti tumbuhan, hewan, dan jamur -- yang ditemukan di suatu ekosistem. Para peneliti percaya bahwa sekitar separuh dari tumbuhan dan hewan yang ditemukan di muka bumi hidup di hutan hujan
6. Hubungan simbiotik antar spesies: spesies di hutan hujan seringkali bekerja bersama. Hubungan simbiotik adalah hubungan dimana dua spesies berbeda saling menguntungkan dengan saling membantu. Contohnya, beberapa tumbuhan membuat struktur tempat tinggal kecil dan gula untuk semut. Sebagai balasannya, semut menjaga tumbuhan dari serangga-serangga lain yang mungkin ingin memakan daun dari tumbuhan tersebut