IrfanKARAMBIT
Member sedikit upah kepada pekerja indonesia dan Mempekerjakan paksa rakyat indonesia atau rodi
1 votes Thanks 0
MitaRatnasari17
A. KEBIJAKAN DAN TINDAKAN VOC Berbagai tindakan yang dilakukakan VOC ketika dipimpin JP Coen dilakukakan secara sewenang-wenang dan dengan kekerasan bahkan dapat dikategorikan sebagai kekejaman. Adapun serangkaian kebijakan/tindakan VOC tersebut, antara lain : 1. Contingenten Contingenten adalah kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak hasil bumi. 2. Verplichhte Leverantie (Prianger Stelsel) Penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah ditetapkan VOC. Prianger Stelsel/ Sistem Priangan dimulai sejak 1723, dengan korbannya masyarakat Priangan itu sendiri. Masyarakat dikenai aturan wajib menanam kopi dan menyerahkan hasilnya ke kompeni tanpa diberi upah sepeserpun. 3. Pelayaran Hongi Pelayaran Hongi yaitu pelayaran dengan menggunakan kapal kora-kora yang dipersenjatai guna mengawasi pelaksanaan monopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku. Tindakan nyata VOC kala itu yaitu merampas kapal penduduk yang menjual langsung rempah-rempah pada pedagang selain VOC (Inggris, Perancis). 4. Monopoli perdagangan dengan cara kekerasan. 5. VOC cukup menduduki tempat-tempat yang strategis untuk memonopoli. 6. Merebut pasaran produksi pertanian dengan cara memaksakan monopoli. 7. Hak Octroi yang membuat VOC lebih leluasa untuk memonopoli dan mengekspoitasi SDA/SDM. 8. Peraturan mengenai ketentuan wilayah dan jumlah tanaman rempah-rempah yang boleh ditanam. 9. Lembaga pemerintahan tradisional/ kerajaan tetap dipertahankan agar dapat dipengaruhi/diperalat, jika tidak mau baru melakukan perang. 10. Tidak aktif secara langsung dalam kegiatan produksi hasil pertanian. Cara memproduksi hasil pertanian dibiarkan ke Pribumi, namun yang terpenting VOC dapat memperoleh hasilnya walau dengan paksaan. 11. Membangun markas VOC di Batavia (sekarang Jakarta) yang sebelumnya berada di Ambon dan Banten. Pemilihan Batavia sebagai markas untuk mempermudah pelayaran ke seluruh daerah di Nusantara karena Batavia letaknya sangat strategis. Kala itu J.P Coen dengan 18 kapal perangnya mengepung Jayakarta lalu membumihanguskannya pada 30 Mei 1619. Kemudian nama Jayakarta diganti menjadi Batavia. 12. Menguasai pelabuhan-pelabuhan penting dan membangun benteng- benteng.