Sebutkan 5 pengaruh masuknya hindu budha ke indonesia dalam bidang sosial
Nariella
Bidang Sosial Masuknya kebudayaan Hindu menjadikan masyarakat Indonesia mengenal aturan kasta, yaitu: (1) Kasta Brahmana (kaum pendeta dan para sarjana), (2) Kasta Ksatria (para prajurit, pejabat dan bangsawan), (3) Kasta Waisya (pedagang petani, pemilik tanah dan prajurit). (4) Kasta Sudra (rakyat jelata dan pekerja kasar). Namun, unsur budaya Indonesia lama masih tampak dominan dalam semua lapisan masyarakat. Sistem kasta yang berlaku di Indonesia berbeda dengan kasta yang ada di India, baik ciri-ciri maupun wujudnya. Hal ini tampak pada kehidupan masyarakat dan agama di Kerajaan Kutai. Berdasarkan silsilahnya, Raja Kundungga adalah orang Indonesia yang pertama tersentuh oleh pengaruh budaya India. Pada masa pemerintahannya, Kundungga masih mempertahankan budaya Indonesia karena pengaruh budaya India belum terlalu merasuk ke kerajaan. Penyerapan budaya baru mulai tampak pada saat Aswawarman, anak Kundungga, diangkat menjadi raja menggantikan ayahnya. Adanya pengaruh Hindia mengakibatkan Kundungga tidak dianggap sebagai pendiri Kerajaan Kutai.
Masuknya kebudayaan Hindu menjadikan masyarakat Indonesia mengenal aturan kasta, yaitu: (1) Kasta Brahmana (kaum pendeta dan para sarjana), (2) Kasta Ksatria (para prajurit, pejabat dan bangsawan), (3) Kasta Waisya (pedagang petani, pemilik tanah dan prajurit). (4) Kasta Sudra (rakyat jelata dan pekerja kasar). Namun, unsur budaya Indonesia lama masih tampak dominan dalam semua lapisan masyarakat. Sistem kasta yang berlaku di Indonesia berbeda dengan kasta yang ada di India, baik ciri-ciri maupun wujudnya. Hal ini tampak pada kehidupan masyarakat dan agama di Kerajaan Kutai. Berdasarkan silsilahnya, Raja Kundungga adalah orang Indonesia yang pertama tersentuh oleh pengaruh budaya India. Pada masa pemerintahannya, Kundungga masih mempertahankan budaya Indonesia karena pengaruh budaya India belum terlalu merasuk ke kerajaan. Penyerapan budaya baru mulai tampak pada saat Aswawarman, anak Kundungga, diangkat menjadi raja menggantikan ayahnya. Adanya pengaruh Hindia mengakibatkan Kundungga tidak dianggap sebagai pendiri Kerajaan Kutai.