ihsanhelmi
1. Kooperasi Kooperasi, yaitu kerja sama antarwarga negara untuk menjalankan aktivitas bersama. Tujuan kegiatan kooperasi adalah memajukan masyarakat. Kooperasi dalam masyarakat dapat berupa kerja bakti, dalam politik dilakukan dengan istilah koalisi. Koalisi adalah kerja sama dua atau lebih partai politik dan membentuk satu fraksi (kekuatan politik ) baru. Dalam bidang ekonomi ada istilah merger, yaitu bergabungnya dua atau lebih perusahaan menjadi satu
2. Akomodasi Proses akomodasi adalah proses yang terjadi dalam masyarakat sekitar kita untuk berusaha menjalankan norma yang berlaku. Norma adalah aturan-aturan yang terdapat dalam masyarakat dalam bentuk tidak tertulis. Norma biasanya dibuat menurut kesepakatan lingkungan tertentu. Setelah norma dijalankan oleh masyarakat, harapannya norma tersebut akan dipahami oleh masyarakat. Tujuannya agar tidak terjadi pertikaian atau konflik akibat salah paham dengan norma tersebut atau pelaksanaannya yang terpaksa.
Dalam akomodasi terdapat istilah koersi, kompromi, mediasi, konsiliasi, dan adjudikasi. Koersi adalah akomodasi yang dipaksakan. Kompromi adalah menyelesaikan konflik dengan jalan tengah dan tidak merugikan pihak yang berkonflik. Mediasi adalah penyelesaian masalah dengan menghadirkan pihak ketiga untuk membantu menyelesaikan. Konsiliasi adalah menyelesaikan permasalahan dengan dialog. Adjudikasi adalah menyelesaikan masalah sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Proses akomodasi mempunyai manfaat yang dapat kita ambil, yaitu meredakan konflik dan mengusahakan persatuan. Meredakan Konflik, Usaha meredakan konflik dalam masyarakat sangat diutamakan agar kerukunan tetap terjalin. Meskipun demikian, bukan berarti konflik itu salah. Konflik dibutuhkan untuk mengoreksi ide atau kebijakan. Konflik menjadi negatif apabila pelaku konflik tidak menggunakan akal sehat dan cenderung menggunakan kekuatan massa. Konflik model inilah yang salah dan bertentangan dengan hukum dan norma Indonesia.Mengusahakan Persatuan, Persatuan yang diusahakan dapat berupa penyatuan dan penggabungan pendapat atau ide dari berbagai individu. Dengan demikian, tidak terjadi perpecahan di kalangan masyarakat. Perpecahan dapat disebabkan oleh banyak faktor. Faktor rentan yang menyebabkan perpecahan adalah faktor keyakinan dan ekonomi. Faktor ekonomi menjadi rentan jika terjadi celah perekonomian yang sangat kelihatan (jurang pemisah kaya dan miskin). Faktor ekonomi menjadi faktor yang sangat sensitif jika tidak ditangani secara serius. 3. Asimilasi Proses asimilasi adalah proses interaksi dua kelompok masyarakat yang keduanya melebur menghilangkan perbedaan untuk melakukan persatuan. Proses ini sering terjadi karena dua pihak merasa ingin berkembang bersama tanpa mempermasalahkan perbedaan yang ada. Syarat terjadinya asimilasi adalah bila ada perbedaan ciri khas di antara dua kelompok. Proses asimilasi dapat dibantu dengan adanya perkawinan antarkelompok toleransi, sikap terbuka, dan sedikit persamaan unsur kebudayaan. Berikut tersaji tabel yang berisikan tentang faktor pendorong dan penghambat adanya asimilasi.
4. Akulturasi Akulturasi adalah proses sosial yang terjadi karena pertemuan dua kebudayaan secara berkesinambungan. Pertemuan ini akan menghasilkan ciri tertentu dan masih meninggalkan ciri asli tiap kelompok budaya. Kita tentu pernah mendengar atau melihat, baik langsung maupun tidak langsung tentang ornamen candi dan reliefnya. Bentuk ornamen dan relief itulah yang dinamakan dengan akulturasi. Akulturasinya terletak di mana? Jawabannya, akulturasi terletak pada seni pahat relief dan struktur bangunan candi. Bangunan candi di Indonesia adalah khas Indonesia yang sudah ada sebelum Hindu masuk ke Indonesia. Seni pahatnya merupakan seni asli Indonesia, hanya ceritanya menggunakan dasar epos Ramayana dan Mahabarata yang berasal dari India.
Kooperasi, yaitu kerja sama antarwarga negara untuk menjalankan aktivitas bersama. Tujuan kegiatan kooperasi adalah memajukan masyarakat. Kooperasi dalam masyarakat dapat berupa kerja bakti, dalam politik dilakukan dengan istilah koalisi. Koalisi adalah kerja sama dua atau lebih partai politik dan membentuk satu fraksi (kekuatan politik ) baru. Dalam bidang ekonomi ada istilah merger, yaitu bergabungnya dua atau lebih perusahaan menjadi satu
2. Akomodasi
Proses akomodasi adalah proses yang terjadi dalam masyarakat sekitar kita untuk berusaha menjalankan norma yang berlaku. Norma adalah aturan-aturan yang terdapat dalam masyarakat dalam bentuk tidak tertulis. Norma biasanya dibuat menurut kesepakatan lingkungan tertentu. Setelah norma dijalankan oleh masyarakat, harapannya norma tersebut akan dipahami oleh masyarakat. Tujuannya agar tidak terjadi pertikaian atau konflik akibat salah paham dengan norma tersebut atau pelaksanaannya yang terpaksa.
Dalam akomodasi terdapat istilah koersi, kompromi, mediasi, konsiliasi, dan adjudikasi. Koersi adalah akomodasi yang dipaksakan. Kompromi adalah menyelesaikan konflik dengan jalan tengah dan tidak merugikan pihak yang berkonflik. Mediasi adalah penyelesaian masalah dengan menghadirkan pihak ketiga untuk membantu menyelesaikan. Konsiliasi adalah menyelesaikan permasalahan dengan dialog. Adjudikasi adalah menyelesaikan masalah sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Proses akomodasi mempunyai manfaat yang dapat kita ambil, yaitu meredakan konflik dan mengusahakan persatuan.
Meredakan Konflik, Usaha meredakan konflik dalam masyarakat sangat diutamakan agar kerukunan tetap terjalin. Meskipun demikian, bukan berarti konflik itu salah. Konflik dibutuhkan untuk mengoreksi ide atau kebijakan. Konflik menjadi negatif apabila pelaku konflik tidak menggunakan akal sehat dan cenderung menggunakan kekuatan massa. Konflik model inilah yang salah dan bertentangan dengan hukum dan norma Indonesia.Mengusahakan Persatuan, Persatuan yang diusahakan dapat berupa penyatuan dan penggabungan pendapat atau ide dari berbagai individu. Dengan demikian, tidak terjadi perpecahan di kalangan masyarakat. Perpecahan dapat disebabkan oleh banyak faktor. Faktor rentan yang menyebabkan perpecahan adalah faktor keyakinan dan ekonomi. Faktor ekonomi menjadi rentan jika terjadi celah perekonomian yang sangat kelihatan (jurang pemisah kaya dan miskin). Faktor ekonomi menjadi faktor yang sangat sensitif jika tidak ditangani secara serius.
3. Asimilasi
Proses asimilasi adalah proses interaksi dua kelompok masyarakat yang keduanya melebur menghilangkan perbedaan untuk melakukan persatuan. Proses ini sering terjadi karena dua pihak merasa ingin berkembang bersama tanpa mempermasalahkan perbedaan yang ada. Syarat terjadinya asimilasi adalah bila ada perbedaan ciri khas di antara dua kelompok. Proses asimilasi dapat dibantu dengan adanya perkawinan antarkelompok toleransi, sikap terbuka, dan sedikit persamaan unsur kebudayaan. Berikut tersaji tabel yang berisikan tentang faktor pendorong dan penghambat adanya asimilasi.
4. Akulturasi
Akulturasi adalah proses sosial yang terjadi karena pertemuan dua kebudayaan secara berkesinambungan. Pertemuan ini akan menghasilkan ciri tertentu dan masih meninggalkan ciri asli tiap kelompok budaya.
Kita tentu pernah mendengar atau melihat, baik langsung maupun tidak langsung tentang ornamen candi dan reliefnya. Bentuk ornamen dan relief itulah yang dinamakan dengan akulturasi. Akulturasinya terletak di mana? Jawabannya, akulturasi terletak pada seni pahat relief dan struktur bangunan candi. Bangunan candi di Indonesia adalah khas Indonesia yang sudah ada sebelum Hindu masuk ke Indonesia. Seni pahatnya merupakan seni asli Indonesia, hanya ceritanya menggunakan dasar epos Ramayana dan Mahabarata yang berasal dari India.