Saya baca di wikipedia bahwa pantun "bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a)." Tapi kita sering nemu Pantun yang AABB, apakah itu melanggar? tapi sebagian sumber bilangnya itu boleh. Mohon penjelasannya
helmiyandi
Setiap pantun harus bersajak a-b-a-b dan a-a-a-a kalau bukan seperti itu termasuk pantun campuran.
1 votes Thanks 0
nomorehamz
Jadi Pantun campuran boleh AABB,ABAB.ABBA?