Salah satu ciri ilmu sosiologi adalah bersifat empiris.Bagaimana ciri tersebut di terapkan dalam mengamati gejala sosial?
panda25
Ilmu sosiologi bersifat empiris karena didasarkan pada observasi dan akal sehat, dan tidak bersifat spekulatif.
contohnya: sosiologi mengamati perilaku suatu kelompok dan mengamati pengaruh interaksi dalam kelompok terhadap masing masing anggotanya.
46 votes Thanks 67
DenmazEvanSosiologi berarti berbicara mengenai masyarakat. Sosiologi dapat didefinisikan sebagai study ilmiah tentang masyarakat dan tentang aspek kehidupan manusia yang diambil dari ” kehidupan di dalam masyarakat ” (Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial). Sosiologi banyak memberikan pengetahuan tentang cara-cara berprilaku seseorang dalam masyarakat sesuai dengan norma dan nilai yang ada di masyarakat tersebut. Sosiologi bersifat empiris. Sosiologi didasarkan pada pengamatan dan penalaran. Pengamatan berarti susunan yang berhubungan dengan pancaindera manusia, yang dialaminya dalam kehidupan social. Sedangkan penalaran berarti semua yang berhubungan dengan akal budi manusia atau yang bersifat rasional. Sifat empiris ini sering dihubungkan dengan sifat ilmu yang dapat diuji dengan fakta. Ciri ini dapat diterapkan dalam mengamati gejala sosial karena dapat dibuktikan kebenarannya berdasarkan kenyataanyang ada secara logis atau rasional, bukan spekulasi atau wahyu mengenai fenomena kehidupan sosial yang terjadi dalam masyarakat. Contoh sifat sosiologi empiris antara lain : Masyarakat Indonesia terkenal ramah, sederhana, kekeluargaan, dan saling gotong royong.
contohnya: sosiologi mengamati perilaku suatu kelompok dan mengamati pengaruh interaksi dalam kelompok terhadap masing masing anggotanya.
Sosiologi bersifat empiris. Sosiologi didasarkan pada pengamatan dan penalaran. Pengamatan berarti susunan yang berhubungan dengan pancaindera manusia, yang dialaminya dalam kehidupan social. Sedangkan penalaran berarti semua yang berhubungan dengan akal budi manusia atau yang bersifat rasional. Sifat empiris ini sering dihubungkan dengan sifat ilmu yang dapat diuji dengan fakta.
Ciri ini dapat diterapkan dalam mengamati gejala sosial karena dapat dibuktikan kebenarannya berdasarkan kenyataanyang ada secara logis atau rasional, bukan spekulasi atau wahyu mengenai fenomena kehidupan sosial yang terjadi dalam masyarakat.
Contoh sifat sosiologi empiris antara lain : Masyarakat Indonesia terkenal ramah, sederhana, kekeluargaan, dan saling gotong royong.