1. Kotak bermassa 5 kg yang berada pada bidang miring tanpa gesekan diberi gaya sejajar bidang miring ke atas yang besarnya 10 N. Besar dan arah percepatan kotak tersebut adalah ...
2. Dua benda bermassa 2 kg dan 3 kg diikat tali, kemudian ditautkan pada katrol yang massanya diabaikan. Jika besar percepatan gravitasi 10 m/s2, gaya tegangan tali dialami sistem adalah
3 Sebuah es balok bermassa 25 kg berada di atas lantai kasar. Es balok tersbeut mula-mula diam kemudian ditarik menggunakan gaya sebesar 100 N
Jika sin 45⁰ = cos 45⁰ = 0,7 dan μk = 0,5, gaya gesek yang dialami es sebesar ... N.
2. Dua benda bermassa 2 kg dan 3 kg diikat tali, kemudian ditautkan pada katrol yang massanya diabaikan. Jika besar percepatan gravitasi 10 m/s2, gaya tegangan tali dialami sistem adalah
3 Sebuah es balok bermassa 25 kg berada di atas lantai kasar. Es balok tersbeut mula-mula diam kemudian ditarik menggunakan gaya sebesar 100 N
Jika sin 45⁰ = cos 45⁰ = 0,7 dan μk = 0,5, gaya gesek yang dialami es sebesar ... N.
Verified answer
1. Besar dan arah percepatan kotak tersebut adalah 2 m/s² dan 12°.
2. Tegangan tali yang dialami sistem adalah 12 N.
3. Besar gaya gesek yang dialami es balok adalah 90 N.
======================
Massa kotak (m) = 5 kg
Gaya dorong (F) = 10 N
Besar dan arah percepatan kotak.
Besar percepatan yang dialami kotak tersebut bisa dicari dengan menggunakan persamaan H. Newton II, yaitu :
F = m a
a = F / m
a = 10 N / 5 kg
a = 2 m/s²
Jadi percepatannya adalah 2 m/s².
Arah percepatnnya bisa dicari dengan menggunakan Persamaan :
F = m g sin θ (Lihat pada gambar nomor 1)
10 N = 5 kg 10 m/s² sin θ
10 N = 50 N sinθ
sin θ = 10 N/50N
sin θ = 0,2
sin θ = sin 12
θ = 12°
Jadi arahnya 12°.
Besar dan arah percepatan kotak tersebut adalah 2 m/s² dan 12°.
=====================
Massa benda 1 (m₁) = 2kg
Massa benda 2 (m₂) = 3 kg
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s²
Tegangan tali yang dialami sistem.
Perhatikan Gambar Nomor 2 !
Pada benda 1 berlaku :
∑Fx = m a
T₁ = m₁ a .... Persamaan (1)
Pada benda 2 berlaku :
∑Fy = m a
w₂ - T₂ = m₂ a
T₂ = w₂ - m₂ a
T₂ = m₂ g - m₂ a .... Persamaan (2)
Pada keadaan setimbang :
T₁ = T₂
sehingga :
m₁ a = m₂ g - m₂ a
m₁ a + m₂ a = m₂ g
a (m₁ + m₂) = m₂ g
a = m₂g / (m₁ + m₂)
a = 3 kg 10 m/s² / (2kg +3kg)
a = 30 kgm/s² / 5kg
a = 6 m/s²
Jadi percepatan sistemnya adalah 6 m/s².
Teganga tali bisa dicari dengan salah satu persamaan tersebut. AMbil persamaan (1) :
T₁ = m₁ a
T₁ = 2 kg 6 m/s²
T₁ = 12 N
Jadi tegangan tali yang dialami sistem adalah 12 N.
Tegangan tali yang dialami sistem adalah 12 N.
=======================
Massa balok (m) = 25 kg
Gaya tarik (F) = 100 N
sudut (θ) = 45°
μk = 0,5
Gaya gesek yang dialami es.
Perhatikan gambar Nomor 3 !
Pada gambar ,
Sumbu y : ∑Fy = 0
∑Fy = 0
N + F sin θ - m g = 0
N = m g - F sin θ
N = 25 kg 10 m/s² - 100 N sin 45
N = 250 N - 100 N 0,7
N = 250 N - 70 N
N = 180 N
Gaya gesek balok es adalah :
fg = μk N
fg = 0,5 180 N
fg = 90 N
Jadi besar gaya gesek yang dialami es balok adalah 90 N.
Besar gaya gesek yang dialami es balok adalah 90 N.
Pelajari Lebih Lanjut :
==========\\(^_^)//==========
DETAIL JAWABAN.
Kelas : X
Mata Pelajaran : Fisika
Materi : 6. Hukum Newton (Gerak)
Kode Kategorisasi : 10 . 6 . 6
Kata Kunci :
Gaya, Gesek, Statis, Kinetis, koefisien, gesekan, balok, percepatan, gaya maksimum.