Verlinling
Ada seorang pemuda yatim piatu yang miskin. Ia hidup dengan bertani dan memancing ikan. Suatu hari, ia memancing dan mendapatkan ikan tangkapan yang aneh. Ikan itu besar dan sangat indah. Warnanya keemasan. Ia lalu melepas pancingnya dan memegangi ikan itu. Tetapi saat tersentuh tangannya, ikan itu berubah menjadi seorang putri yang cantik! Ternyata ia adalah ikan yang sedang dikutuk para dewa karena telah melanggar suatu larangan. Telah disuratkan, jika ia tersentuh tangan, ia akan berubah bentuk menjadi seperti makhluk apa yang menyentuhnya. Karena ia disentuh manusia, maka ia juga berubah menjadi manusia. Pemuda itu lalu meminang putri ikan itu. Putri ikan itu menganggukan kepalanya tanda bersedia. namun putri tsb mempunyai 1 permintaan bahwa pemuda tsb harus merahasiakan asal usulnya. si pemuda pun setuju. Akhirnya mereka menikah dan dikaruniai seorang bayi laki-laki yang lucu. Namun ketika beranjak besar, si Anak ini selalu merasa lapar. Walapun sudah banyak makan-makanan yang masuk kemulutnya, ia tak pernah merasa kenyang.
Suatu hari, karena begitu laparnya, ia makan semua makanan yang ada di meja, termasuk jatah makan kedua orang tuanya. Sepulang dari ladang, bapaknya yang lapar mendapati meja yang kosong tak ada makanan, marahlah hatinya. Karena lapar dan tak bisa menguasai diri, keluarlah kata-katanya yang kasar.
"Dasar anak keturunan ikan!"
Ia tak menyadari, dengan ucapannya itu, berarti ia sudah membuka rahasia istrinya. Setelah petani mengucapkan kata-katanya, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap. Tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras dan semakin deras. Desa Petani dan desa sekitarnya terendam semua. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba.
0 votes Thanks 0
mutizahra
Dahulu kala ada seorang pemuda bernama toba yang bertemu dengan perempuan yang ternyata adalah jelmaan ikan yang dia pancing. setiap hari perempuan itu menyediakan makanan di rumah toba yang membuat toba kebingungan. hingga akhirnya toba tau ikan itu ternyata adalah jelmaan ikan yang ia pancing waktu itu. kemuidan mereka menikah dan memiliki seorang anak laki laki bernama samosir. beberapa tahun kemudian. samosir tumbuh menjadi anak nakal dan suka membantah. ibunya menyuruh samosir untuk mengantarkan bekal makan siang untuk ayahnya. di jalan bekal itu ia makan habis. setiba nya disana ayahnya yang lelah bekerja di buat emosi sehingga terucap kata 'dasar anak ikan'. samosir pulang dan menangis sehingga ibunya yang mendengar aduan anaknya berubah lagi menjadi ikan. toba pun tenggelam dan itulah asal mula kisah danau toba.
Pemuda itu lalu meminang putri ikan itu. Putri ikan itu menganggukan
kepalanya tanda bersedia. namun putri tsb mempunyai 1 permintaan bahwa pemuda tsb harus merahasiakan asal usulnya. si pemuda pun setuju.
Akhirnya mereka menikah dan dikaruniai seorang bayi laki-laki yang lucu.
Namun ketika beranjak besar, si Anak ini selalu merasa lapar. Walapun sudah
banyak makan-makanan yang masuk kemulutnya, ia tak pernah merasa kenyang.
Suatu hari, karena begitu laparnya, ia makan semua makanan yang ada di meja,
termasuk jatah makan kedua orang tuanya. Sepulang dari ladang, bapaknya yang
lapar mendapati meja yang kosong tak ada makanan, marahlah hatinya. Karena
lapar dan tak bisa menguasai diri, keluarlah kata-katanya yang kasar.
"Dasar anak keturunan ikan!"
Ia tak menyadari, dengan ucapannya itu, berarti ia sudah membuka rahasia
istrinya. Setelah petani mengucapkan kata-katanya, seketika itu juga anak dan
istrinya hilang lenyap. Tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya,
tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras dan semakin deras. Desa Petani dan
desa sekitarnya terendam semua. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga
membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu
akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba.