PT. Bramantya bergerak dalam bisnis perdagangan komputer yang berdomisili di Malang. PT. Bramantya didirikan pada 1 Januari 2005 dan telah ditetapkan sebagai pengusaha Kena Pajak. Pada tahun yang sama, PT. Bramantya Berikut ini adalah laporan keuangan komersial PT. Bramantya tahun 2020. Penjualan (termasuk kepada instansi pemerintah sebesar Rp 300.000 belum termasuk PPN) 1.975.000.000 Persediaan, 1 Januari 2020 300.000.000 Pembelian 1.200.000.000 Persediaan, 31 Desember 2020 550.000.000 Beban Operasional:
Gaji 70.000.000 Tunjangan Transport Karyawan 55.000.000 Beban makan dewan direksi 21.000.000 Beban pengobatan ditanggung perusahaan 38.000.000 Beban training karyawan 42.000.000 Beban seragam satpam 7.000.000 Beban sanksi administrasi pajak 17.000.000 Beban bunga pinjaman 10.000.000 Beban jamuan tamu tanpa daftar nominatif 12.500.000 Beban listrik dan telepon kantor 19.500.000 PBB dan Bea Materai 5.000.000 Cadangan penghapusan piutang 15.000.000 Penyusutan aset tetap 58.000.000 Premi asuransi kebakaran pabrik 12.000.000 Sumbangan ke Panti Asuhan 10.000.000 Pendapatan Lain-lain
Sewa kendaraan kepada PT. Gemintang (setelah dipotong PPh) 11.760.000 Keuntungan selisih kurs 7.000.000 Jasa Giro Bank Mandiri (sebelum dipotong PPh) 10.000.000 Bunga Deposito 35.000.000 Laba neto penjualan dari Singapura (belum dipotong PPh dari negara sumber 15%) 500.000.000 Keterangan tambahan: Jenis Aset Tahun Beli Harga Beli Bangunan Permanen 1 Juli 2018 500.000.000 Kelompok 1 1 Desember 2018 100.000.000 Informasi yang tersedia: 1. Penyusutan fiskal menggunakan metode garis lurus 2. Persediaan akhir dinilai dengan metode LIFO, sedangkan apabila dengan metode FIFO Rp 600.000.000 3. Telah dilakukan pemungutan PPh Pasal 22 oleh witholder Rp 15.000.000 4. Telah dilakukan pemungutan PPh Pasal 23 oleh witholder Rp 5.700.000 5. Membayar PPh 25 selama 12 bulan di tahun 2020 untuk setiap masa pajak Rp 3.000.000 PERTANYAAN: 1) Buatlah rekonsiliasi fiskal untuk PT Bramantya 2) Hitunglah PPh Pasal 29 untuk tahun pajak 2020
Jawaban:
1) Rekonsiliasi Fiskal untuk PT Bramantya:
Pendapatan:
Penjualan (termasuk kepada instansi pemerintah sebesar Rp 300.000 belum termasuk PPN) | 1.975.000.000
Pendapatan Lain-lain:
Sewa kendaraan kepada PT. Gemintang (setelah dipotong PPh) | 11.760.000
Keuntungan selisih kurs | 7.000.000
Jasa Giro Bank Mandiri (sebelum dipotong PPh) | 10.000.000
Bunga Deposito | 35.000.000
Laba neto penjualan dari Singapura (belum dipotong PPh dari negara sumber 15%) | 500.000.000
Total Pendapatan | 2.538.760.000
Beban-beban:
Gaji | 70.000.000
Tunjangan Transport Karyawan | 55.000.000
Beban makan dewan direksi | 21.000.000
Beban pengobatan ditanggung perusahaan | 38.000.000
Beban training karyawan | 42.000.000
Beban seragam satpam | 7.000.000
Beban sanksi administrasi pajak | 17.000.000
Beban bunga pinjaman | 10.000.000
Beban jamuan tamu tanpa daftar nominatif | 12.500.000
Beban listrik dan telepon kantor | 19.500.000
PBB dan Bea Materai | 5.000.000
Cadangan penghapusan piutang | 15.000.000
Penyusutan aset tetap | 58.000.000
Premi asuransi kebakaran pabrik | 12.000.000
Sumbangan ke Panti Asuhan | 10.000.000
Total Beban | 402.000.000
Laba Sebelum Pajak | 2.136.760.000
2) Perhitungan PPh Pasal 29 untuk tahun pajak 2020:
Laba Sebelum Pajak | 2.136.760.000
PPh Pasal 25 (12 bulan x Rp 3.000.000) | 36.000.000
Laba Kena Pajak | 2.100.760.000
PPh Pasal 29 (1% x Laba Kena Pajak) | 21.007.600
Jadi, PPh Pasal 29 untuk tahun pajak 2020 sebesar Rp 21.007.600.